kookie [COMPLETE]

ditinggal cendili

"YAK KIM JUNGKOOK, KESINI KAU ANAK NAKAL"

"hihihi ayo kejal kookie, ayo yung hihihi"

"AKAN KUPUKUL PANTAT BULATMU DENGAN PANCI PINK KU ANAK DAKJAL"

"KAU APAKAN LAPTOP KU MARJUKI"

"APA YANG KAU KATAKAN PADA PACARKU BOCAAH"

"YAAK! AKU BENAR-BENAR AKAN MENCINCANG TUBUH GEMBULMU"

"EOMMAAAA, LIAT YUNGDUL NAKAL"

"DIAAMM!" Keenam anak itu terdiam ditempat ketika sang ratu singa bersuara.

"Jin hyung letakkan panci itu ditempatnya atau panci itu yang akan melayang kekepalamu!" Jin meneguk ludah kasar, langsung berlari kedapur meletakkan panci yang sedari tadi dibawa pada tempatnya.

"Namjoon kau beli laptop baru apa susahnya, jangan seperti orang susah. Atau kau mau semua fasilitasmu eomma sita, pergi kemeja makan duduk dan sarapan!"

"Ta-"

"Mobilmu eomma sita" Namjoon sweatdrop seketika. Hey laptopnya rusak oleh anak nakal itu. Ntah bagaimana caranya laptopnya sudah terbagi dua. Dan lebih parahnya semua file kantor yang baru saja dia buat ada disana. Sungguh menyebalkan. Dan dengan langkah gontai namjoon pergi keruang makan.

"Yoongi kau sudah besar, masalah boneka kumamon malah diperpanjang. Seharusnya kau berkencan dengan yeoja bukan boneka, mana gaya swagmu, tapi bermain sama boneka!" Yoongi meluruh kelantai seketika. Ucapan eommanya bagai menusuk dijantung.

"Bangun, cepat kemeja makan dan sarapan" Yoongi bangun, berjalan lunglai menuju meja makan. Apakah eommanya tidak tau betapa berharganya boneka kumamon itu baginya? Hiks eomma jahat. -batin yoongi sedih-.

"Jimin, masih banyak yeoja didunia ini yang mau sama mu! Dan jangan sok punya satu wanita saja kau, istri-istrimu masih banyak noh. Dasar playboy tingkat dewa. Kalau pacarmu minta putus denganmu berarti dia tidak baik untuk mu. Udah sana sarapan" Jimin menghela napas sejenak menahan sesak didada.

Padahal baru saja dia diputusin sama pacarnya, itupun gara-gara bocah nakal yang sayangnya adik bontotnya. Ntah apa yang anak itu katakan sewaktu jimin mandi tadi ditelpon, tepat sekali pacar jimin nelpon, jimin dikamar mandi dan jungkook datang kekamarnya. Jimin tak tau apa yang dikatakan bocah itu, tiba-tiba saat jimin selesai mandi ada notif pesan bahwa pacarnya minta putus. Ya walau salah satunya sih. Tapikan sedih juga jimin tuh.

Tentu jimin kaget, langsung menelpon pacarnya namun tak diangkat malah nomor jimin diblokir. Kan sakit ati jimin. Pas jimin lagi sedihnya ada bocah setan tengah cekikikan didepan pintu.

"Hoseok bersihkan wajahmu lalu turun kebawah untuk sarapan. Tak perlu banyak bantah, eomma baru kemarin beli sabunnya, dijamin tu coretan diwajahmu hilang" Hoseok mengangguk patuh langsung menuju keatas untuk membersihkan wajahnya yang penuh coret-coret spidol permanen. Siapa lagi pelakunya kalau bukan bocah nakal itu.

"Dan kau jungkook tidak ada susu pisang hari ini" Jungkook melotot.

"Eomma maca kookie ndak boleh minum cucu picang malah cehali lagi. Eomma kan tau kookie ndak bicah picah dali cucu picang balang cedetik caja" Bantahnya tak terima. Eomma melotot membuat nyali sikecil menciut.

"Tidak ada susu pisang seminggu, sana sarapan"

"Dan kalian berdua cepat sarapan! Atau tidak ada jatah sarapan buat kalian" Appa dan taehyung yang sedari tadi menonton sambil tertawa bahagia diujung tangga langsung terdiam dan berlari cepat menuju meja makan.

Suasana meja makan sangat sangat suram. Aura hitam begitu kontra terasa. Semua makan dengan tangan yang bergetar, kecuali sang ibu negara yang makan dengan santai.