kookie [COMPLETE]

Extra part (V) Last

Bunga lily memiliki banyak makna dengan beragam warna. Salah satunya lily putih melambangkan kesucian, ketulusan, dan kehidupan baru, menggambarkan cinta dan kasih sayang yang tulus. Tapi jika kalian menghadiahi bunga lily putih pada pasangan kalian, maka siap-siaplah pasangan kalian akan mengeluarkan api permusuhan.

Kenapa? Bukannya bunga itu sangat indah? Yeah, lily putih memang indah, bahkan maknanya begitu indah. Sesuai artinya, kesucian dan kehidupan baru. Lily putih diperuntukkan untuk mereka yang sudah menyerah dengan segala urusan dunia. Memilih mencoba kehidupan baru yang jauh lebih menyenangkan dari kehidupan dunia. Melepaskan beban yang begitu berat dan membentangkan tangan menyambut kehidupan baru yang meringankan tanpa adanya beban yang harus ditanggung.

Tentu kalian paham bukan maksudnya apa? Oh atau perlu diperjelas? Makna bunga lily putih melambangkan cinta yang tulus dan suci untuk mereka yang sudah tiada. Atau bahasa kasarnya mati.

Seperti sekarang, sebuket bunga lily putih diletakkan oleh seorang pemuda didepan batu nisan seseorang yang mungkin keluarga, sahabat atau orang terdekatnya.

Pemuda itu hanya sendiri, berjongkok menatap batu nisan yang bertuliskan nama orang yang sudah berbeda alam dengannya.

"Hai" sapanya. Namun tentu tidak akan ada yang menjawab.

"Gue balik lagi" senyumnya terbit dibibirnya.

"Lo pasti udah bahagia ya disana? Pasti lo udah gak kesakitan lagi ya?" Senyumannya tak luntur dari bibirnya. Berbicara seolah orang yang diajak bicara tengah berada didepannya mendengarkan semua perkataannya.

"Gue minta maaf karena gak bisa liat lo untuk terakhir kalinya, gu..gue gak sanggup. Maaf" pemuda itu menunduk, air matanya tanpa sadar keluar dan segera dihapus kasar olehnya.

"Jim!" Sebuah suara dan tepukan dibahunya membuat pemuda itu mendongak. Ya pemuda itu Park jimin.

"Huwaaaa taeeee gue kangen minaa my honey darling hiks"

Plak

"Sadar jim sadar astaga, gini amat gue punya saudara kayak loo" kim taehyung pemuda itu menggeplak sayang belakang kepala kembarannya. Heran dia gitu punya kembaran kek jimin.

Sedangkan jimin mengusap belakang kepalanya yang dipukul sang adik pakai tenaga dalam.

"Sakit ta! Ini gue lagi berduka cita atas hari keseratus meninggalnya my honey sweety mina ku tercinta terlopee"

Dalam hati taehyung berujar 'bukan saudara gue'. Iya itu jimin lagi nangisin kuburan mina, masih ingatkan kucing kesayangannya yang mati ditangan gembul adik bontotnya? Kalau gak ingat baca part tae yung.

"Punya dosa apa gue dimasa lalu sampe punya kembaran gila kek ni orang, udah banted, stres lagi. Untung gue gak, malah ganteng kek v bts, beuh cakep banget dah gue" gumam taehyung sambil menyisir rambutnya kebelakang berlagak sok cool padahal kalau kata jimin mukanya kek pantat panci.

"Udahlah, bisa gila gue lama-lama ngeladenin orang kek lo. Eomma nyuruh masuk" taehyung beranjak pergi dari sana menuju rumah. Yah, kuburan simina ada dibelakang rumah. Jimin yang nyuruh nguburin disana, katanya kalau dia kangen gak jauh buat nyamperin.

Kuburannya simina cantik banget, terawat. Iyalah jimin juga yang nyuruh buat ngerawat makam istri tercintanya pada maid. Kuburannya penuh bunga, itu sijimin yang nanam, terus tiap hari disuruh taburin bunga kembang dikuburan istrinya biar istrinya tetap cantik dan gemoy. Sampai dikasih batu nisan dengan tulisan..

Rip
Kim mina
Belahan hatinya kim jimin
Meninggal: 12/.../... (Karena dicekek jungkook setan)