kambuh

3.3K 272 38
                                    

Warning!! Part ini begitu panjang dan mungkin akan membosankan, jadi persiapkan diri:)

••••••

D

ejavu

Itu yang jin rasakan. Walaupun dia sudah biasa berada dirumah sakit karena profesinya. Namun kali ini terasa sangat berbeda. Dirinya kembali melihat salah satu keluarganya terbaring dibrankar rumah sakit.

Adiknya, taelionnya kembali terbaring lemah dibrankar rumah sakit setelah tadi anak itu kambuh. Taehyung memang jarang kambuh semenjak dia berumur 15 tahun.

Jika pun kambuh tidak separah ini. Biasanya hanya dengan tabung nabulizer atau memakaikan masker oksigen adiknya bisa kembali normal. Namun kali ini alat-alat yang memang sudah tersedia dikamarnya seakan tak berguna sama sekali.

Hampir tiga jam jin menangani adiknya, dirinya yang terlampau panik tidak bisa konsentrasi. Beruntung ada dokter park Bogum yang membantunya. Seniornya dirumah sakit, dan dokter pribadi taehyung dari kecil.

Fakta yang dikeluarkan oleh dokter park begitu menyayat hatinya. Adiknya itu tak akan lagi sekuat biasanya. Paru-paru adiknya memburuk karena benturan kuat didadanya. Paru-parunya yang emang sedari dulu tidak seperti manusia normal dalam artian tidak sesehat manusia normal.

Dan jin begitu kaget melihat dada sang adik yang membiru. Jin yakin ada yang tidak beres.

Hyo joo menangis keras dipelukan jongsuk setelah mendengar kondisi sang anak dari dokter park. Pun dengan anak-anaknya yang lain. Bagaikan dihantam beton mereka tak sanggup mendengar kondisi sang adik.

Bahkan jimin, yang saat kerumah sakit tadi pingsan karena terus menangis dan dirinya juga merintih dadanya sakit. Hingga saat taehyung diperiksa jimin pun diperiksa oleh dokter lain. Ditemani oleh namjoon.

Kalian tau kan ikatan batin anak kembar itu kuat sekali. satu sakit yang satu juga ikut merasakan sakit. Itu yang dirasakan jimin sekarang. Setelahnya taehyung dipindahkan keruang VVIP.

semalaman mereka menjaga taehyung tanpa jimin dan namjoon yang berada diruangan berbeda. Paginya Jimin pun tersadar dan langsung berontak ingin ketempat sang adik kembar. Namjoon hanya bisa pasrah dan menuntun sang adik menuju kamar rawat taehyung.

Dan disinilah mereka sekarang berada. Di ruang VVIP tempat taehyung dirawat.

Jimin yang tengah duduk disamping kiri ranjang taehyung seraya memegang tangan sang adik yang terbebas dsri infus. Sedangkan dirinya juga masih terpasang infus.

Sedangkan disamping kanan ada hyo joo yang tengah mengelus lembut surai anak bungsu keduanya. Dirinya tak lagi menangis, namun mata sembab itu masih terlihat jelas. Tatapan sendunya tak pernah lepas dari sang anak.

Jongsuk tengah duduk disofa memangku sibontot yang tertidur dipelukannya. Anak itu sedari tadi terus bertanya kenapa eomma menangis? Taetae hyung tidur? Kenapa chim hyung juga tangannya ditusuk jarum sama seperti tae hyung? Kenapa taetae hyung tidur disana, kenapa tidak dirumah?

Anak kecil itu terus saja bertanya ini itu membuat jongsuk dengan sabar menjawab setiap pertanyaan yang keluar dari bibir mungil anak bungsunya. Beruntung saja anak itu tidak berulah, dan mungkin karena lelah berceloteh ini itu akhirnya jungkook tertidur dipangkuan sang ayah. Menyandarkan kepalanya didada bidang appa, jangan lupakan mulutnya yang setia mengisap jempol tangan kanannya.

Hoseok dan namjoon yang tengah pulang mengambil baju untuak jimin, yoongi, appa dan eomma, oh jangan lupakan untuk anak nakal yang tengah tertidur dipangkuan appa.

kookie [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang