kookie [COMPLETE]

trauma

Warning!! Nih cerita ngebosenin panjang bet kek jalan kenangan sama mantan soalnya😌

Sebelumnya selamat buat yang lulus SNMPTN YAA🎉🎉

Yang belum, yuk kita ambil sbpm. Aku bukan gak lulus, tapi pas daftar lupa ke finalisasi kan bangke, bukan aku yang daftar tapi my brother dah lah.. bye

Jin tidak membawa sibontot pulang kerumah, dia membawanya ketaman membeli ice cream ataupun makanan kesukaan sikecil. Karena jin ingin adiknya bisa melupakan kejadian tadi. Tentu setelah mengobati dahi dan pipinya dulu.

Jin juga sengaja menjemput geng adiknya, siapa lagi kalau mingyu, eunwoo,jaehyun,bambam,yugyeom. Sibocah-bocah nakal. Dan ternyata ide jin berhasil. Terlihat sekarang adiknya tengah tertawa bermain bersama teman-temannya.

Ya awalnya jungkook tak mau lepas dari dekapan seokjin. Dirinya selalu bergumam takut. Dan berakhir menangis. Beruntung lima bocah itu peka dan membantu, entah apa yang dibisikkan lima bocah itu pada adiknya hingga jungkook mau lepas dari dekapannya walau rada takut dan ragu. Tapi tak apa, lihat sekarang adiknya itu sudah tertawa lagi.

"Hey sini dulu" Panggil jin hyung. Keenam bocah itu langsung menghampiri jin.

"Hyung tinggal disini dulu ya, nanti hyung jemput ingat jangan nakal-nakal. Jangan main ke mana-mana. Disini aja mainnya. Nanti ada tae, jimin sama felix hyung kesini. Pokoknya jangan kemana-mana oke.. Disini tungguin hyungnya. Bentar lagi sampai, kalau mau makanan ada dikantong plastik" Titah jin panjang lebar, tidak rela meninggalkan keenam bocah itu tanpa pengawasan. Sedari tadi dia terus menelpon ketiga adiknya yang akan menjaga enam bocah itu.

"Hyung" Jin menengok, menghela napas legah. Syukurlah ketiga orang itu sudah datang.

"Tae jim, felix jagain mereka. Kalau mau makan udah hyung beliin ada dikantong plastik tuh dibangku. Ya udah hyung pergi dulu" Ketiganya mengangguk.

"Ingat jangan nakal-nakal oke" Tegas jin pada enam anak kecil yang dibalas anggukan olehnya.

"Hyung, jangan biarin wanita itu lolos" Tekan taehyung yang dibalas anggukan serta senyum miring oleh jin hyung.

"Hyung pergi" Setelahnya jin berlalu meninggalkan mereka.

Jin tadi sudah menjelaskan dan menceritakan semuanya pada keluarganya juga adik-adiknya. Begitupun dengan chanyeol juga sudah menceritakannya pada saudara-saudaranya. Mungkin sekarang mereka akan pergi ketempat yang telah yoongi kirimkan. Untuk bermain sedikit dengan suster jadi-jadian itu.

Sikembar dan felix sebenarnya ingin ikut tapi tidak dibolehkan oleh appa juga yang lain. Mereka bertiga disuruh jagain keenam anak kecil gembul yang aktifnya minta ampun. Sikembar kaihun lagi dirumah neneknya lagi sakit.l

Taehyung berjalan mendekat kearah sibungsu. Mensejajarkan tingginya lalu menatap dahi adiknya yang memar. Kilatan amarah tercetak diwajahnya, begitupun jimin dan felix yang juga ikut mendekat.

"Kookie, da.."

"Eh kalian main lagi ya, jim hyung sama tae hyung dan felix hyung duduk disini oke. Jangan jauh-jauh mainnya" Potong jimin yang diangguki oleh keenam bocah gembul. Keenamnya berlari bermain tidak jauh dari pandangan ketiga pemuda itu.

"Tae ingat kata jin hyung, jangan mengingatkan kookie dulu pada kejadian itu" Ucap felix diangguki jimin. Taehyung sadar hampir saja dia keceplosan. Jin sudah melarang keras mereka untuk tidak mengungkit kejadian itu pada jungkook, takut anak itu akan trauma.

"Astaga aku lupa" Ujarnya.

"Huh ya sudah kita duduk dulu, capek nih laper" Ujar jimin.

"Ye makan aja terus. Pantas aja banted" Ledek felix yang dibalas dengusan oleh jimin. Ketiga pemuda itu makan makanan yang dibelikan jin sambil megawasi keenam bocah yang tampak asik bergosip? Oke kita beralih kearah enam tuyul itu.