Hari ini semuanya sibuk melakukan aktivitas masing-masing. Sehingga kediaman kim sangat sepi.Jimin dan taehyung yang sedang sekolah. Namjoon yang harus kekantor. Yoongi yang pergi kestudionya. Hoseok yang kuliah setelah itu pergi kestudionya untuk mengajar dance. Dan seokjin yang harus kerumah sakit karena ada pasien yang membutuhkannya.
Sedangkan sibungsu terpaksa ikut seokjin kerumah sakit, Karena semuanya sangat sibuk. Dan seokjin dengan berat hati terpaksa membawa anak nakal itu.
At rumah sakit
Sampainya dirumah sakit seokjin langsung memarkirkan mobilnya. Lalu turun menuju ruangannya sambil menggendong jungkook. Orang-orang yang melihatnya menunduk hormat kepada seokjin dan jungkook.
"Kookie gak boleh gangguin hyung nanti,,kookie gak boleh nakal,,kookie harus ngikut apa kata hyung,okee" Ucap seokjin
"Emm ne ne yung"ucap jungkook dengan senyuman yang mengembang diwajahnya menampakkan gigi kelincinya..
"Naah itu baru adik hyung" Ucap seokjin sambil mengusap surai jungkook
"Hehehe tapi ndak janji yung" Gumam jungkook yang masih didengar oleh seokjin. Sedangkan seokjin memutar mata malas mendengar adiknya.
Sampainya diruangan seokjin mendudukkan adiknya disofa.
"Kookie tunggu disini ne,,hyung akan periksa pasien dulu"
"Ndak mauu kookie mau ikut yung pelikca pacien,dicini bocan cendilian" Ujar jungkook
"Baiklah kookie boleh ikut hyung,,tapi janji gak bakal gangguin hyung dan gak nakal" Ucap seokjin. Jungkook mengangguk menyetujui perkataan hyungnya.
"Baiklah ayo pergi" Ucap seokjin yang langsung menggendong jungkook. Tapi sikecil memberontak digendongan seokjin tanda ingin diturunkan.
"Yung yung kookie mau tulun,kookie jalan caja" Seokjin memandang jungkook sebentar lalu menurunkannya dari gendongannya. Namun pegangan tangan seokjin pada tangan jungkook tak pernah lepas. Seokjin takkan pernah melepaskan genggaman tangan adiknya,,bisa hilang nanti anak nakal itu. Secarakan ni bocah udah kek setan tiba-tiba hilang.
Saat sampai diruangan pasien seokjin langsung memeriksa keadaan pasiennya. Sedangkan jungkook hanya menonton apa yang dilakukan hyungnya. Setelah selesai seokjin kembali menuju ruangan pasien lainnya tak lupa jungkook yang hanya menonton kegiatan hyungnya,,tak jarang pasien yang ditangani seokjin akan menyapa jungkook dan bertanyaa kepada seokjin siapa jungkook?
Setelah semua selesai seokjin kembali keruangannya tak lupa dengan jungkook yang selalu mengikutinya. Saat baru keluar dari ruangan pasien yang terakhir jungkook tiba-tiba melepaskan genggaman tangannya dengan seokjin lalu duduk dilantai rumah sakit yang beralaskan keramik.
Seokjin yang merasa tangan adiknya sudah tak ada digenggamannya lagi menoleh kebalakang. Melihat tingkah adiknya yang duduk dilantai seokjin mengernyit heran.
"Yung kenapa pacienna banyak cekali ciih,,kookie kan jadi lelah,,kenapa cemuanya tidak pelikca cendili caja,kenapa haluc yung yang pelikca,,kan kaki kookie jadi cakit, kookie capek jalanna"katanya dengan bibir yang dimajukan dan pipi yang digembungkan.
Seokjin memutar mata malas terhadap adiknya. Dia sudah tau akal cerdik adiknya.
"Bilang saja kau mau digendong kim" Ucap seokjin malas."Hehehheeh tu yung tau" Cengir jungkook tanpa dosa. Sekali lagi seokjin memutar matanya malas lalu menggendong bocah gembul itu.
"Yasudah sekarang kita keruangan hyung untuk istirahat" Sampainya diruangan mereka berdua langsung duduk disofa. Seokjin yang merentangkan tangannya dan memejamkan matanya karena lelah dan jungkook yang disebelahnyaa hanya memperhatikan hyungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kookie [COMPLETE]
RandomFOLLOW DULU SEBELUM DIBACAA!!! Walaupun udah End vote sama komennya jangan lupa yaa.... ~~~~~ KIM JUNGKOOK anak bungsu dari keluarga kim. Memiliki sifat yang super duper aktif. Membuat semua orang mengusap dada sabar akan kelakuannya. Jungkook atau...