amarah appa

4.7K 397 32
                                    

Saat ini amarah jongsuk benar-benar dipuncak. Dengan tanduk yang keluar di kepalanya, dirinya pergi begitu saja menaiki mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ngecosplay jadi rossi vers bawa mobil.

Jalanan begitu ramai akan kendaraan, lampu-lampu jalan membantu menerangi jalanan. Rembulan tak bersinar terang bahkan bulan tak bulat sempurna, karena saat ini bulan menunjukkan bulan sabit. Dengan lihainya jongsuk mengendarai mobilnya dengan kecepatan full. Meliuk-liukkan mobilnya menikung kendaraan-kendaraan yang berada didepannya.

Tentu mendapat umpatan dari pengendara lain. Bahkan pecahan telur busuk telah bersarang dikaca pintu mobil. Dengan kekesalan yang sudah diubun, jongsuk membuka kaca mobil memperlambat laju kendaraannya, lalu mengacungkan jari tengahnya pada pengendara yang melempari mobil mevahnya dengan telur busuk. Berani sekali orang itu.

"Fucek!" Teriaknya lalu kembali melajukan mobilnya dengan kencang setelah menutup kaca mobil tentu saja. Sedangkan sang pengendara yang mendapat acungan jari dari jongsuk sudah mengabsen berbagai macam nama hewan. Jelaslah di absen kan penjaga zoo, jaga-jaga takut lupa nama hewannya. Dimarahin atasan bisa berabe.

Balik lagi pada jongsuk.

Setelah menempuh perjalan kurang lebih sekian menit gak tau menit keberapa yang penting sekian menit. Dirinya sudah sampai pada sebuah rumah tua, yang berdiri kokoh jauh dari hiruk pikuk keramaian. Bahkan didaerah ini hanya ada satu rumah itu saja, selebihnya hutan dengan pohon-pohon rindang yang terlihat. Hingga hanya kegelapan yang menemani sepanjang jalan dekat rumah.

Setelah memasuki gerbang yang dibuka oleh orang-orang berpakaian hitam jongsuk memarkirkan mobilnya. Setelahnya keluar dengan keadaan emosi.

Brak

Dirinya menutup kasar pintu mobil membuat beberapa orang berbaju hitam yang berjaga diluar kaget. Sebut saja bodyguard.

Aura hitam sudah menguar saat jongsuk keluar dari mobil. Membuat bulu kuduk bodyguard merinding melihat sang tuan. Ditambah saat ini sudah malam.

Kakinya melangkah namun baru saja satu langkah, dirinya terhenti karena merasakan adanya orang yang menahannya. Amarah benar-benar sudah tak terbendung. Siapa orang yang berani menahannya.

Tanpa membalikkan badan, dirinya berteriak penuh amarah.

"LEPASKAN BRENGSEK! BERANI SEKALI MENAHANKU! LEPAS!" Kembali dirinya ingin melangkah, namun lagi-lagi jasnya ditarik dari belakang. Tangannya terkepal kuat, sungguh dia akan menghabisi orang yang menganggunya.

"YAK! SAYA BILANG LEPAS BAJINGAN, SIA-" jongsuk sweetdrop seketika. Hell, siapa orang yang menahannya? Jawabannya pintu mobil. Jasnya tersangkut dipintu mobil, dan dengan bodohnya dirinya malah memaki mobil yang tak berdosa.

Karena sudah kepalang kesal, jongsuk menarik kuat jasnya hingga terjungkal ketanah dengan tidak elitnya.

"Akhh bokongku, kurang ajar sekali kau! Kuhancurkan tau rasa. Mobil tak berguna" dirinya berdiri seraya mengelus pantatnya lalu..

Dug

"AKhh kakikuu!"

"Dasar mobil kurang ajar!"

Dug

"AKH BANGSAT SSTH"

"Dasar benda tak berguna, pulang dari sini kuhancurkan kau aakhh" dengan tertatih jongsuk berjalan menuju pintu rumah, meninggalkan bodyguard yang sedari tadi menahan tawa akan kelakuan sang tuan. Dan tepat saat pintu rumah ditutup dari dalam oleh jongsuk saat itu juga terdengar gelak tawa dari bodyguard-bodyguard yang sudah tak sanggup lagi menahan tawanya.

Memang kelakuan sang tuan besar rada2 gimana gitu. Sudah hafal mah mereka. Terkadang serius, menyeramkan, dingin,tegas tak terbantah. Terkadang lagi ya seperti tadi, rada gila. Ssst jangan bilang jongsuk yaa kalau anak buahnya lagi gibahin dia. Ntar dipenggal kepala bodyguard-bodyguardnya.

kookie [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang