kookie [COMPLETE]

nchim yung

Sudah satu bulan berlalu semenjak kejadian tak mengenakkan yang terjadi pada sibungsu keluarga kim. Trauma ringan yang dialaminya perlahan-lahan mulai sembuh dengan bantuan dokter jung teman seokjin, dokter psikolog. Juga yang utama dari keluarga baik kim, park maupun lee bersaudara yang selalu menjaga sikecil, membantunya untuk sembuh dari trauma.

Sudah tiga hari ini kim jungkook sigembul kesayangan semua orang sudah kembali menjadi jungkook kecil yang mereka kenal. Jungkook dengan kelakuan ajaib, dan hyperaktifnya. Tidak seperti sebelumnya.

Dimana sikecil jungkook hanya akan termenung dan menangis lalu berteriak ketakutan. Jungkook akan ketakutan saat bertemu dengan orang baru terlebih itu seorang wanita. Dirinya akan menangis histeris.

Dan beruntung, setiap seminggu sekali. Jin dan adik-adiknya, atau putra-putra park juga lee mengajak sibontot ketaman. Sengaja untuk membantu anak itu agar tidak takut lagi pada orang baru terlebih seorang wanita.

Bersyukur anak itu bisa cepat sembuh, juga karena dorongan dari keluarga yang selalu ada disisinya. Anak itu masih terlalu kecil untuk menghadapi kekerasan dunia.

Yang nanya nasib tuh suster gadungan, entahlah akupun tak tau. Because appa kim menyembunyikannya. Jadi yang mau tau tanyakan saja pada yang bersangkutan.

Tiga hari ini kelakuannya memang kembali membuat semua orang mengusap dada sabar. Tapi tak dipungkiri, mereka semua bersujud syukur bahkan sangat-sangat senang melihat anak gembul itu seperti ini lagi. Ya walaupun terkadang pengen nendang tuh anak kepluto, tapi tak apa mereka jauh lebih bahagia dengan sifat sikecil yang seperti ini.

Nah hari ini tu sibontot dirumah cuman sama jimin. Iya berdua doang, yang lain kena usir sama juki suruh kerja. Katanya gini

"Cana cali uang yang banak, bial kookie bica beli cucu cama makan. Kalau ndak dapat uang ndak boleh pulang"

Tentu setelahnya mereka langsung membuang jungkook kejurang terdalam biar dimakan hewan buas. Dunia jadi aman tentram dan damai seantausaa hahahahaha. Mereka tertawa jahat. Benar bukan kelakuannya yang asli bikin darah tinggi?

Tapi sepertinya itu hanya dalam mimpi saja, ia soalnya ibuk negara mendukung pangeran kelinci itu.

Makanya sebelum singa betina mengamuk mereka bergegas pergi. Nah keberuntungan bagi sijimin dirumah, karena hari ini hari sabtu. Jadi dia libur, sekolahnya cuman sampai hari jumat. Sitae ada urusan kagak tau apaan, tadi keluar sama kyungsoo,kai, mj sama jinyoung.

Eomma juga pamit mau kebutik tadi, makanya dirumah tu cuman tinggal berdua ama jimin hyung banted.

Sekarang ni mereka berdua lagi nonton tv, kartun kesukaan sikecil si Tayo. Sementara si jimin lagi baring-baring gak jelas, bosan dia tuh. Dia liat jam, baru jam 9.

"Kook, gak bosan apa?" Tanyanya

"Ndak yung tapi gabut aja" Jimin mendelik.

"Sama aja jung" Ucap jimin kesal. Jungkook hanya acuh sibuk menonton dengan buah strowberry dipangkuannya.

Jimin mendengus dia dikacangin guys, gemes banget sama bocah disampingnya ini, pengen lempar aja kekandang singa.

"Ya udah mau main gak keluar?" Sibontot tampak memandang jimin seraya berpikir.

"Em kuy lah" Jawabnya.

"Yaudah yuk" Jimin langsung mematikan televisi, menggendong sang adik. Tak perlu ganti baju karena udah pada wangi tadi, udah mandi.

Dimobil sibontot tuh asik aja berceloteh, gak ada hentinya. Pengen banget tu mulut jimin jahit biar diem. Gimana gak coba, waktu lampu merah ni ya, tu sijuki minta dibukain kaca jendelanya, yaudah jimin bukak dikit tapi gak banyak separuh aja, bahaya,ntar yang ada ntuh kelinci nyungsep.