kookie [COMPLETE]

berkumpul bersama (End)

Warning! Part terpanjang yang pernah aku buat!!

Seharusnya buat dua part, tapi aku gabungin jadi satu. Makanya panjang banget. Siap aja lagu nemenin kalian biar gak bosan bacanya...

Dah laah siap menuju bosaann...

Happy reading

"AKH LEPAS BANGSAT"

BUGH

BUGH

BUGH

"BAJINGAN KAU!"

BUGH

KRAK

"AAGH KAU BRENGSEK ARGHH"

"HENTIKAN JIM, KAU BISA MEMBUNUHNYA"

Dia kim jimin menghentikan tangannya yang kembali siap meninju wajah seorang remaja seusianya yang tengah dia duduki.

"Lo menyakiti adek gue, gue gak akan biarin hidup lo tenang choi junde"

"Dan untuk kalian juga berlaku" tunjuknya pada lima remaja lainnya yang tengah berlutut dengan wajah babak belur. Sedangkan dibelakang mereka berdiri namjoon dan hoseok.

"Ukhuk ukhuk akh" rintihan kesakitan terdengar dari mulut junde. Jimin berdiri dari posisinya menduduki tubuh junde. Namun kembali berjongkok menghadap junde.

Tangannya menarik kuat rambut junde membuat sang empu berteriak kesakitan. Teman-teman junde hanya mampu meringis dan terdiam. Mereka tak dapat melakukan apapun sekarang. Posisi mereka juga tengah ditahan dari belakang.

"Akh lepas bangsat!" Rintih junde, jimin tak menghiraukan, dirinya menatap datar kearah junde.

"Sudah berkali-kali gue peringati lo untuak tidak mengusik taehyung. Sudah berkali-kali gue ingetin lo buat jangan ganggu adek gue!"

"Adek lo itu emang udah dasarnya lemah, penyakitan kek gitu. Disenggol dikit aja masa udah masuk rumah sakit"

Bugh

"Akkh" dengan tak berperasaan jimin menghempas kepala junde kelantai dengan kuat. Dia benar-benar emosi saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut busuk junde.

"Dasar bajingan, sekali lagi lo katain adek gue penyakitan nyawa lo habis ditangan gue"

Bugh

Bugh

"Akhh ukhuk ukhuk" mulut junde sudah mengeluarkan darah segar.

"Jim sudah, kendalikan emosi mu. Kau benar-benar akan membunuhnya jim" suara jin terdengar, dirinya mendekat mengusap punggung sang adik seolah menenangkannya.

"Biarkan dia mati hyung! Dia mengusik adikku!"

"Kim jimin! Tenangkan dirimu. Apa kau tak ingat pesan taehyung. Jangan mengotori tanganmu dengan manusia sampah seperti mereka" bentakan yoongi sukses membuat jimin terdiam. Dirinya teringat akan adik kembarnya.

Jin membawa sang adik berdiri dari jongkoknya, menjauh sedikit dari posisi junde. Sedangkan junde sendiri terbaring tak berdaya. Darah keluar dari sudut bibirnya, wajah yang sudah babak belur dan pelipis yang mengeluarkan darah. Itu semua ulah jimin yang menghajar junde membabi buta.

Namjoon, haoseok, yoongi dan jin berusaha tenang. Bukan mereka tak marah, justru mereka sangat sangat marah. Ingin sekali menebas kepala remaja itu sekarang. Tapi itu tak boleh terjadi, jika mereka lepas kendali itu tidak akan baik. Makanya mereka berusaha menahan emosi supaya tidak kelepasan.

"Kok udahan sih hyung, lanjut aja napa" ucapan seorang remaja seumuran dengan jimin mendapat tatapan datar dari yoongi.

"Kau mau dia mati begitu mudah felix?" Felix nyengir menunjukkan kedua jari nya membentuk huruf v.