jangan lupa perbanyak komen dan vote. karena komen kalian sumber mood aku buat nulis 😭❤
PENCET BINTANG DULU KUY SAY😠💗
-
"Kamu sekarang resmi pacaran sama saya, nggak ada penolakan sama sekali!" Jelas seorang pria berpakaian kemeja hitam.
Wanita berumur 28 tahun yang berdiri didepanya melongo, sedikit kehilangan keseimbangan tubuh saking terkejutnya.
"Ngapain kamu diem aja?"
"I-itu Pak,"
"Itu apa? Ngomong yang jelas atau gaji kamu saya potong!"
Chou Tzuyu tergagap, "Itu Pak, anu anu gimana ya ngomongnya, saya takut ini kurang sopan."
Kim Taehyung, bosnya, menaikan satu alisnya dengan mata elang menatap kepala Tzuyu — sekretarisnya dengan penuh minat. Seolah sedang mencoba membaca pikiran Tzuyu.
"Cepet ngomong. Kamu harus ajarin saya jadi romantis mulai besok!"
"Sebelumnya maaf Pak, tapi saya sudah ada gandengan sendiri. Dan buat Pak Bos, kenapa tiba-tiba minta saya jadi pacar, Bapak?"
Taehyung mengangkat wajahnya dengan sombong, "Putusin pacar kamu, saya kaya raya bisa ngasih kamu apapun, hari ini juga kamu harus putus sama si keremu itu."
"Tapi Pak—"
"Putusin atau saya pecat kamu dan saya nggak akan kasih uang pesangon!"
"Iya Pak! Iya Pak! Saya putusin, saya putusin!"
"Bagus! Bagus! Sekarang kamu resmi jadi pacar saya!"
"Pak, kenapa maksa saya jadi pacar Bapak? Apa Bapak, em, itu anu, s-suka sama saya?"
"Hmp! Jangan mimpi!"
Loh buaya! Ngapain ngajak pacaran kalau nggak ada something?
"Terus ngapain Pak? Maksa saya mutusin pacar saya secara paksa, sayang banget saya sama dia, Pak."
"Pret! Sayang kalau dia kere percuma, sekarang beli apapun pake uang, nggak bisa cuma modal bilang aku sayang kamu habis itu nasi sama ayam goreng bisa dateng ke kamu. Pokoknya jangan berhubungan lagi sama dia selagi kamu jadi pacar saya."
Tzuyu menahan marah dan mencoba tersenyum semanis mungkin, "Iya Pak, iya, Pak Boss orangnya pinter banget, kaya raya, pikiranya mateng buat merancang masa depan yang makmur dan sejahtera. Kalau mau jadi pacar saya, Bapak harus jawab dulu pertanyaan yang udah saya ulang dua kali, kenapa Bapak ngajak pacaran dadakan sama saya? Saya miskin Pak, mending Bapak cari wanita cantik sosialita aja!"
Taehyung menyentuh dagunya, "Mau pamer sama mantan! Dia bilang saya nggak romantis, tengil, komoditas merugi kalau deketan sama saya, sembarangan ngomong kalau deket sama saya lama-lama bisa ngerusak kesehatan jiwa! Kamu harus ngajarin sama ngarahin saya jadi orang romantis biar bisa pamer! Kamu emang miskin, tapi muka kamu masih lumayan mendukung kalau disuruh pura-pura kaya! Besok sore jam 4 kamu saya jemput, kita pamer sama mantan saya kalau saya bisa cepet dapet pengganti yang lebih cantik!"
Sialan, dia disuruh memutuskan kekasihnya hanya demi Bosnya yang ingin pamer pada sang mantan!
Deketan sama spesies Bosnya ini memang menekan mental, bisa merusak jiwa lama-lama.
"Oke Pak, kalo gitu saya keluar."
Mendengar suara Tzuyu yang cukup lesu membuat hati nurani Taehyung tergerak, tapi sedikit.
"Tunggu!"
Tzuyu mengepalkan kedua tanganya di belakang punggung, kembali menghadap Taehyung yang senyum manis.
"Nggak usah senyum kalo nggak niat, keliatan miskin muka kamu."
Tzuyu semakin cemberut, cukup sesaat, wajahnya berubah berbinar terang melihat black card yang disodorkan Taehyung padanya.
"Pak, ini, ini?"
"Ini buat kamu, sekarang kamu saya bebasin sampe besok. Pergi ke salon sana, beli baju sama sepatu buat besok sore. Jangan malu-maluin saya, beli barang yang paling mahal, saya nggak mau dibilang pelit! Sekalian jadiin timbal balik karena kamu mau jadi pacar saya, kalau kita putus, kartunya saya ambil lagi."
Tzuyu memeluk black card dari Taehyung dengan erat, pikiranya sudah menghayal barang-barang kelas atas yang bisa dia beli. Melupakan rasa sakit saat berfikir untuk memutuskan kekasihnya hanya karena black card.
Tzuyu dengan segera menelpon kekasihnya, "Halo, kita putus!"
"Sayang? Kamu kenapa? Kita baik-baik aja, kenapa minta putus?"
"Pak Bos nyuruh aku mutusin kamu, kalau enggak aku bakal dipecat, nggak dikasih uang pesangon juga. Udah ya, sekarang kita jadi mantan. Makasih hari-harinya."
Dengan black card di genggamanya, Tzuyu memutuskan kekasihnya yang sudah menjalin asmara denganya selama 2 tahun seperti memutus tali benang jahitan.
Moto Tzuyu adalah, galau putus sama pacar nggak papa, asal ada duit sebagai sumber kebahagiaan setelah dia. Dengan black dia bisa belanja apapun dan merasa bahagia, nggak butuh dia lagi. Sama duit aja.
Taehyung bertepuk tangan, "Bagus! Bagus! Sekarang kamu pergi, saya butuh privasi."
Tzuyu menatap Taehyung, Pak Bos tidak ada jadwal rapat apapun hari ini, tidak ada acara bertemu orang luar atau klien juga. Dengan ragu Tzuyu bertanya, "Mau ngapain, Pak?"
"Ngapain kamu tanya?"
"Loh, kan Bapak bilang kita pacaran. Bapak tau nggak? Orang kalau pacaran, nggak boleh ada privasi aku, privasi kamu, harus saling berbagi Pak. Harus terbuka satu sama lain, contohnya kalau ada masalah sama si cowok, cowoknya cerita sama ceweknya dan ceweknya ngasih saran. Jadi satu susah, susah semua."
Taehyung memijit keningnya, "Jadi kalau ceweknya bagi beban sama cowoknya, cowoknya harus nolong sama ikut susah juga?"
"Bener Pak! Biar romantis! Baru disebut cowok jantan kalau kayak gitu!"
"Nggak mau! Enak aja, susah kok bawa-bawa!"
Tzuyu : "... "
Taehyung membuka laptopnya dan memberikan instruksi dengan matanya agar Tzuyu berdiri disampingnya, wanita itu menyimpan black card dan berjalan, menempatkan posisi disamping kursi kebesaran Bosnya.
"Bapak mau buka apa?"
"Saya mau bagi privasi saya sama kamu, tapi jangan bilang sama orang lain. Kamu jadi pacar saya jangan turah lambenya, kalau saya tahu kamu nyebarin ini ke orang-orang, saya ambil black cardnya," Ancam Taehyung dengan mata terus fokus pada layar laptop.
Tzuyu mengangguk seperti anak kucing yang patuh.
"Ssssttt, jangan berisik saya mau mulai."
Taehyung membuka berkas dengan judulnya hanya angka dan memilih buka video, saat video diputar—
"AAAA!!!!!!!!"
Tzuyu berlari menjauh dari Taehyung, sialan! Bosnya menyebut nonton pornografi sebagai hal privasinya yang sangat penting!
Taehyung berbicara setengah berteriak melihat Tzuyu kabur, "Mau kemana kamu?! Katanya mau tau privasi saya!"
Tzuyu menoleh kembali ke Taehyung dengan wajah horor, kedua tanganya menggenggam gagang pintu dengan erat.
"Pak Bos udah nodain mata saya! Ngapain jugaa Pak Bos nonton kayak begitu?! Dosa!"
Tzuyu membuka pintu dan lari terbirit-birit sambil bergumam 'Mataku nggak perawan lagi!' berulang-ulang.
Taehyung menatap kepergian Tzuyu dengan linglung lalu acuh, dia kembali menonton video.
"Lagian ini juga bermanfaat, saya jadi tau banyak gaya, biar nggak malu-maluin pas malam pertama kalau cuma pake dua sampai lima gaya," Gumamnya seraya menyentuh hidung mancungnya yang sempurna. Dia melanjutkan, "Kim Taehyung, kamu suami idaman yang panas!"
Gimana? Lucu? Bagus? Kurang apa? Ayo kasih tau biar kalau ada kurang bisa aku perbaiki 😭💌
KAMU SEDANG MEMBACA
[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. Kim
FanfictionKetika semuanya dimulai dengan begitu mudah namun begitu sulit dalam mengakhiri. Terjebak dalam bayangan satu sama lain, tersesat oleh kesalahpahaman siasat cinta ketika menguji kekuatan benang merah yang mencoba menyandingkan dua manusia dalam hubu...