DUA PULUH EMPAT

426 53 32
                                    

selama 1 bulan aku aktif ff “Berhenti Mr. V!” edisi ramadhan. karena tgl 12 Mei hrs udah selesai dan masuk tahap seleksi oleh Metanoia Publisher 📍

-

Tiga hari ini Tzuyu ijin tidak masuk. Semua telfon dan juga pesan dari Taehyung hanya di balas singkat. Apartement kekasihnya juga kosong. Dia sudah mencoba bertanya kepada Nayeon, wanita itu bilang, Tzuyu mengatakan memiliki urusan penting. Itu saja.

Taehyung ingin memberikan kabar gembira mengenai perusahaan yang telah kembali ke statik stabil. Investor dan mitra mereka kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan. Proposal buatan mereka juga telah di terima dengan baik oleh setiap pihak.

Tzuyu bekerja keras untuk proposal ini.

Pintu ruangan di ketuk. Nayeon muncul dari balik pintu. Di tangannya ada ponselnya sendiri yang masih menyala. Memperlihatkan foto pernikahan Tzuyu dan juga Daehyung yang di adakan tertutup di salah satu hotel area ibu kota.

"Pak Bos."

"Ya, ngapain kamu ke sini? Tugas kamu sudah selesai bisa santai-santai begitu?"

"Bukan gitu, Pak. Saya mau ngomong sesuatu, penting banget. Tentang Tzuyu." Dalam hati. Nayeon meminta maaf berulang kali kepada sahabatnya. Dia tidak bisa berbohong lagi. Muka melas Taehyung membuat dia tidak tega menyembunyikan kebenaran dari sang atasan.

"Tzuyu? Dia udah pulang dari urusan pentingnya?"

"Belum, Pak. Dia....anu, ah, jadi bingung kan ngomongnya."

"Bingung gimana? Bicara yang jelas."

"Tzuyu nikah, Pak."

Taehyung membentuk mulutnya menjadi huruf O, "Oh, nikah."

Nayeon bingung mendapatkan respon santai. Ternyata hanya sebentar. Gebrakan keras terdengar mengagetkan membuat Nayeon jantungan.

"NIKAH?!"

"Iya, Pak. Nikah Pak, nikah. Mana nikahnya sama Pak Daehyung lagi."

Berhenti khawatir sejenak. Sekelebat prasangka hadir. "Kalian pasti prank, hari ini kan tanggal ulang tahun saya. Ngaku kamu?!" Tuding Taehyung.

Nayeon melongo. "Pak seriusan, suwer. Kita nggak prank. Nih liat nih!" Tangannya terangkat. Membuat Taehyung bisa melihat foto wanita yang masih menyandang sebagai kekasihnya berdiri di altar memakai gaun pengantin, menggandeng pria berstatus kakak sepupunya.

Taehyung berjalan tergesa. Meraih ponsel Nayeon kasar. Menatap kembali foto di layar benda pipih dalam genggaman. Masih tidak percaya jika Tzuyu benar-benar menikah dengan Daehyung. Secepat ini? Apa alasannya? Kenapa bisa jadi seperti ini?

"Dimana tempat ini berada?"

"Hotel Ramayana."

Taehyung tahu hotel cukup terkenal ini. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi. Dia keluar dari ruangan. Berlari bersama emosi yang mengendap di dalam hati juga pikirannya.

Kejutan ini tidak masuk di akal. Orang tua Tzuyu mengetahui dia adalah kekasih putrinya. Lalu mengapa mereka membiarkan Tzuyu menikahi pria lain?

***

Di antar salah satu resepsionis hotel ke ruangan berlangsungnya pernikahan. Taehyung sempat bertanya mengapa hotel tidak mengadakan pesta meriah. Pamannya sangat menyayangi Daehyung, mana mungkin pernikahan putra tunggalnya di adakan tanpa kemeriahan dan keramaian.

Resepsionis juga kurang mengetahui. Keluarga Kim mengundang sedikit orang. Bisa di bilang pernikahan ini seperti menjauhkan desus kabar dari hadapan publik. Menikahi dengan acara sederhana dan di hadiri beberapa orang bersangkutan saja.

Taehyung sampai di depan pintu besar berukiran kayu terpahat pola tanama anggur menjalar. Tangannya maju mendorong pintu hingga terbuka setengah. Keadaan di dalam ruangan terlihat jelas sekarang.

Dia melihat Daehyung sedang mencium bibir Tzuyu. Salah satu tradisi dalam masyarakat setelah janji sumpah sehidup semati sudah di ucapkan.

Minju orang pertama yang menyadari kehadiran Taehyung. Matanya menatap anak muda itu sedikit iba. Mereka juga tidak punya pilihan lain selain memberi restu. Huanzi memiliki kewenangan besar, kekuasaan, dan juga harta. Menekan keluarga seperti mereka rasanya seperti menginjak semut secara acak di jalanan.

Taehyung memundurkan langkah. Berjalan perlahan menjauhi pintu yang terbuka setengah lebar. Orang-orang sibuk memusatkan perhatian kepada pasutri yang baru saja resmi menjadi sepasang suami istri.

Huanzi juga tidak menyadari pintu masuk telah di buka. Dia dan istrinya menatap bahagia melihat putra tunggal mereka akhirnya menikah.

Sesi ciuman selesai. Tzuyu menolehkan kepalanya. Tidak sengaja menangkap sosok Taehyung di ujung pintu. Matanya membola. Darimana Taehyung tahu dia ada di sini?

Nayeon?

Tzuyu bersumpah akan memendang wanita tersebut. Mulutnya bergerak memanggil nama Taehyung tanpa suara. Daehyung menyadari keanehan arah pandang istrinya. Ia ikut menoleh. Di balik pintu, adik sepupunya berdiri dengan tampang linglung.

Daehyung sengaja menarik pinggang Tzuyu mendekati tubuhnya. Tersenyum mengejek kepada Taehyung. Pada akhirnya, dia yang mendapat Tzuyu dan menjadi suaminya.

Berbalik untuk pergi. Taehyung merogoh ponselnya. Mencari nomor telefon sang kakek. "Kakek. Taehyung akan ke Seoul."

-bersambung-

selingan bonus chap tetap ada di SC 📍

Blurb :

Taehyung dan Tzuyu saling mencintai, namun takdir tidak memberikan perwujudan mimpi. Tuhan memecah hubungan keduanya menjadi tidak teratur.

Terjerat dalam Siklus Cinta. Terjebak dalam roda perputaran rasa. Termangu tanpa bisa saling kembali bersama. Keluarga pun telah di miliki masing-masing dari mereka.

Sesampai pada masa di mana Taehyung jera atas keacuhan Tzuyu mengenai cinta mereka di masa lalu. Yang mmbuatnya berfikir tidak baik dan berniat buruk.

Mencoba merendahkan Tzuyu dan menekannya agar tunduk di hadapannya. Satu-satunya cara yang terpikir oleh Taehyung untuk memiliki wanita tercinta.

Tidak memperdulikan mengenai istrinya sendiri, maupun suami dan putra Tzuyu saat ini. Dia akan tetap berusaha membuat miliknya kembali ke tempat yang seharusnya!

Bertahan pada Siklus Cinta lebih lama lagi sudah tak sanggup ia tangani.

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang