DELAPAN

422 101 56
                                    

mian ya baru bisa update double chap buat hari rabu sebenernya:)

note: kisah ini sedikit dialog, banyak menceritakan kisah awalan mereka jadi sekretaris dan bos. momen yang buat Tzuyu mandang lain tentang seorang Kim Taehyung.

-

Sapuan cahaya bulan purnama membentang menyelimuti kaca besar di ruangan Taehyung. Dua manusia tengah berpelukan dengan nyaman.

Tzuyu merunduk menatap wajah tampan yang terlelap bertumpu di dadanya, kedua lengan kurusnya melingkar sempurna ditubuh tegap milik Taehyung. Memeluk pria ini seerat mungkin agar tidak berpindah posisi hingga terbangun.

Mata hitam jernihnya melembut menatap tirai bulu mata tertunduk milik Taehyung, dia masih bisa merasakan cengkraman pada baju piayama yang dia pakai.

Setibanya dia disini, kakinya berjalan ke arah Taehyung yang terduduk disudut ruangan dengan keadaan kacau. Mata merah, bibir yang terus berujar maaf, dengan jari-jari terluka.

Tzuyu bisa menebak jika pria ini meninju dingin karena frustasi dengan trauma yang menyerang fikirannya. Guratan noda darah semerah cerry belum mengering di dinding.

"Maaf..... Maaf..... Maaf....."

"Tenang, tidurlah."

Tubuhnya mati rasa dengan posisi yang tidak menguntungkan bagi dirinya sendiri. Apalagi ditambah beban kepala dan menopang tubuh Taehyung.

Yang bisa dia lakukan hanya mengusap lembut punggung Taehyung, memberikan ketenangan. Menyalurkan kehangatan dalam kehadiran satu sama lain dalam kedekatan. Memberikan percikan nyaman penuh keinginan untuk melindungi dan menjaga.

"Maaf.... Aku salah....." Taehyung kembali menggumam di alam bawah sadarnya sendiri.

"Tidurlah, kamu lelah," bisik Tzuyu. Kembali merunduk menatap tirai bulu mata lebat milik Taehyung yang terunduk, menandakan sang pemilik menutup mata beristirahat.

Pria ini, orang yang memiliki kadar kesombongan melebihi standar, tidak memiliki urat malu, selalu membuatnya kesal, memberikan tumpukan berkas tanpa henti pada dirinya, menganggunya selagi Taehyung sempat.

Kemudian, dalam beberapa waktu tertentu pria ini berubah, Taehyung berubah menjadi anak kecil lemah yang menginginkan pelukan hangat dari orang yang mencintainya dengan ketulusan.

Dan dengan Tzuyu, dia bisa kembali percaya dengan ketulusan cinta manusia terhadap manusia lain setelah melalui masalah berat di masa lalu. Sejak kecil Taehyung selalu merasa sendiri, dimanipulasi, tersiksa, dan berambisi untuk memiliki Otoritas dan kekayaannya sendiri. Dia mencapai ambisinya saat ini.

Membuat semua orang membuka mata dan tidak lagi merendahkan dirinya, Taehyung bagi Tzuyu seperti bayi anjing kecil yang kelaparan.

Sekali kamu memahaminya, menyayanginya, memberinya apa yang di inginkan, maka anak anjing yang manis akan selalu menyayangimu berusaha selalu berada didekatmu seolah takut jika dermawannya akan hilang jika dia tidak tinggal untuk sejenak saja.

Namun, sekali kamu menyakitinya, maka anjing kecil ini akan membencimu sampai mati, menghinamu, dan memberikan kehidupan yang lebih menyakitkan daripada kematian.

Tzuyu sudah hafal dengan sifat Taehyung setelah bertahun-tahun bekerja bersama, memperhatikan apa yang membuat dia merasa khawatir, marah, emosi, bahagia, dan takut.

Pernah suatu hari mereka pulang larut malam bersama setelah selesai melakukan pertemuan out door, dengan beberapa klien penting.

Dipertengahan jalan, mereka mampir ke indomaret untuk membeli minuman. Diseberang jalan, tempat mereka parkir, Taehyung dan Tzuyu bisa melihat anak kecil lusuh yang dipukul oleh pemulung dewasa karena meringkuk diatas kardus terbentang yang menjadi wilayah kekuasaannya.

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang