DUAPULUH

331 64 40
                                    

bonus ya, sbgai permintaan maaf krna late update. mau up kmrn skalian tpi keburu ngantuk🙏🏻🤧

yg belum mampir ke Wanna Be Me bisa mampir, sudah sampai chap 28👩‍💻

-

Taehyung berjalan sendirian di rumah luas berlantai dua, nuansa mediterania membuat setiap sudut rumah terlihat sempurna dengan cahaya lampu berwarna jingga.

Chenchen tengah bermain melukis di dekat kolam renang, melihat Taehyung pulang ke rumah. Anak itu bergegas meninggalkan pekerjaan yang semula dia kerjakan, berlari menuju Taehyung dan memeluk kakinya.

"Tuan, akhirnya kamu pulang. Ayo bermain melukis dengan Chenchen," rengeknya.

Taehyung mengusap puncak kepala Chenchen, memindahkan tubuh yang sudah mulai berisi tidak seperti awal mereka bertemu dahulu. Mengukir senyum lembut, dia membawa Chenchen ke meja makan, "Maaf ya, tidak untuk hari ini. Aku sibuk."

Raut kesedihan terlihat jelas di wajah Chen, kecewa karena tidak bisa bermain dengan Taehyung beberapa minggu terakhir ini. "Baik."

"Jangan sedih, lain kali jika aku ada waktu, aku akan menemanimu melukis bersama Tzuyu juga," Taehyung mencoba menghibur anak kecil di depan, matanya berpendar mencari seseorang, ia mengalihkan tatapan ke Chen, bertanya, "Chenchen, dimana Ibu Li?"

"Ibu sedang berbelanja."

"Lalu Irene?"

"Ratu jahat itu sedang ada di dalam kamar Tuan, dia selalu memarahi Ibu Li dan menyuruh Ibu melakukan banyak hal. Dia sangat galak, huh! Ibu pergi berbelanja juga karena Ratu jahat yang ingin makan makanan lain dari masakan Ibu."

Taehyung tersenyum geli, terasa lucu melihat Chen memasang wajah merajuk kesal ketika bercerita tentang Irene. Kemarin sore selepas Irene kembali ke Indonesia, dia sudah mengusulkan wanita tersebut untuk tinggal di rumah lain saja.

Taehyung akan mengurus segalanya dan memilihkan rumah sesuai keinginan Irene, tapi tawarannya di tolak. Irene bersikeras untuk tetap tinggal bersama dirinya di dalam rumah ini, Tzuyu juga sudah mengetahuinya. Taehyung tidak berani lagi untuk menyembunyikan masalah apapun.

Lebih baik jujur daripada harus menanggung keretakan hubungan di antara keduanya di masa depan, semua masalah Taehyung tidak luput dari pengetahuan Tzuyu mulai sekarang sampai nanti.

"Taehyung, kamu sudah kembali! Aku menunggumu dari tadi!" Suara muncul dari anak tangga. Taehyung memutar badan. Menemukan Irene memakai piyama tipis tanpa celana.

Satu alis tajamnya terangkat, memandang Irene bingung. Perlu waktu beberapa detik untuk memahami semuanya. Irene berulah lagi ingin menggodanya, terbukti, satu jemari lentik sudah membuat pola lingkaran di atas dadanya yang masih terbalut kemeja kerja.

Taehyung mencekal pergelangan tangan Irene, membuat semua pergerakan terhenti dan tidak bisa di lanjutkan. Berbisik rendah menyimpan sedikit kemarahan, "Irene, aku mohon jangan seperti ini. Aku menghormati kamu sebagai wanita yang harus aku jaga dan aku pastikan kebahagiaanya."

Wajah cantiknya tertekuk kesal, berkata marah, "Kalau begitu tidurlah denganku! Kamu bilang ingin memastikan kebahagiaanku bukan? Aku akan bahagia jika kamu mau tidur denganku malam ini."

Taehyung mundur, menutup dua telinga Chen. Anak kecil tidak boleh mendengar percakapan vulgar seperti ini.

Membawa Chen ke dalam gendongan, dia menyuruh Irene untuk kembali ke kamar tanpa ada bantahan. "Pergi ke atas, aku akan mengantarkan Chen ke kamarnya setelah itu aku akan ke kamarmu."

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang