DELAPANBELAS

358 77 35
                                    

update sekarang sesuai jadwal ya, satu minggu sekali di hari rabu ❤
jangan lupa vote dulu sebelum baca👼🏻

-

Sabtu sore di rumah makan berukuran sedang pinggir jalan raya yang tidak terlalu ramai, Taehyung membawa Nayeon dan Tzuyu ke rumah makan ini sesuai permintaan kekasihnya. Hari ini Tzuyu telah di ijinkan untuk pulang ke rumah dan harus lebih memperhatikan lagi kesehatan tubuhnya.

Rumah makan hanya berisi lima hingga sepuluh orang membuat Tzuyu senang, sedikit merasa leluasa. Dia sedang tidak ingin berada di keramaian.

"Mas kamu duduk di sini aja, biar aku yang pesenin. Semua makanan aku samain ya? Kita makan paket ayam geprek spesial." Tzuyu menahan lengan Taehyung, membuat pria itu kembali duduk secara paksa.

Taehyung masih khawatir melihat wajah pucat kekasihnya.

Nayeon acung jempol, "Asal di kasih makan aja gue mah, mau semuanya."

Dengan begitu, Tzuyu datang ke meja kasir untuk memesan makanan. Di sini tidak ada kursi untuk duduk karena tema-nya memang lesehan di atas tikar.

Di meja 11, Taehyung tidak sengaja melihat wanita spesies tante girang berkedip padanya. Wajahnya kaku, dia mengabaikan kedipan mata tante girang yang baru saja keluar dari rumah makan.

Nayeon mendelik melihat ekspresi tidak normal dari Pak Bos, bertanya sambil membuka bungkus rambak, "Mikirin apaan sih, Pak? Keknya berat banget, mukanya sepet pol."

Perkataan tidak sopan Nayeon membuat Taehyung olahraga nafas, tarik nafas dalam-dalam, tahan beberapa detik, hembuskan. Ayo, ayo, tidak boleh emosi.

"Lagi mikirin sesuatu."

"Apa tuh?"

"Kalau saya dulu jadi gigolo, pasti sekarang udah jadi milyader. Kerjaannya gampang, cuman tinggal genjot, tancap gas, telentang di atas kasur, abis itu di bayar."

Rambak di tangan Nayeon jatuh ke atas meja, mulutnya melongo. Sungguh mencengangkan, maksudnya Pak Bos, beliau ingin menyalonkan diri menjadi cabe-cabean?

Selesai memesan makanan, Tzuyu berjalan kembali ke meja 11, namun baru sampai di meja kosong nomer 10. Kakinya tidak sengaja terjegal pinggiran kaki meja mendengar curahan hati seorang Kim Taehyung.

WTF!

"Apa? Saya salah?"

Nayeon dan Tzuyu sama-sama mengumpat dalam hati. Pak Bos mereka ingin jadi gigolo biar kaya, namun pasang muka polos ala anak bayi uwu yang minta di kasih susu ibu.

"Pak, kemarin salah keramas pakai resik V daun sirih apa gimana anjing?" Kesal Nayeon. Memakan krupuknya kasar, kakinya ia angkat satu seperti preman warung.

Tzuyu tidak bisa menahan jemarinya untuk memijat kening, merasa sangat frustasi dengan sikap absurd milik lelakinya. Terkadang tidak masuk akal, tidak masuk nalar, bahkan tidak mampu di pahami melalui logika manusia.

Seperti biasa ketika mereka bertiga berkumpul, Taehyung akan terus berdebat dengan Nayeon, seperti perdebatan antara Dajjal dan Fir'aun tengah berebut posisi siapa makhluk paling biadab di alam semesta ini.

Baru saat makanan sampai, meja sedikit tenang dan tidak terlalu ramai. Tapi sayangnya ketenangan hanya berlaku sesaat karena sikap Taehyung yang suka romantis dadakan kepada Tzuyu, memamerkan moment uwu-uwu di depan Nayeon. Membuat wanita bergigi kelinci itu misuh-misuh, hampir membalikkan meja karena kesal.

Pak Bos macam makhluk tidak ada dosa, selalu pamer hubungan mesra di depan seorang jones akut seperti Nayeon.

***

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang