DUA

814 125 65
                                    


jangan lupa perbanyak komen! 😚 Komenan kalian sumber mood aku buat ngetik! ❤ maaciw yang udah ramein part 1 kemaren hihi

oh iya, buat yang suka ff taetzu ini bisa share ke temen temen kalian juga! Xixi

BINTANG DULU KUY KUY KUY KUY 😠❤

-

"Tzu?"

"Apa? Jangan ganggu," Mata bulatnya sibuk menatap komputer dengan jari-jarinya yang sibuk menari diatas keyboard. Kaca mata bulat yang dia pakai sedikit melorot.

"Lo pacaran sama Pak Bos?"

Jarinya berhenti mengetik, dia mendongak menatap Im Nayeon — Kepala Divisi Administrasi, temanya sejak SMP.

"Ha? Gosip dari mana lagi?" Suara Tzuyu sedikit gugup.

Nayeon menyipitkan matanya, menatap Tzuyu penuh selidik—

Brak!

Nayeon menampar meja kerja Tzuyu dengan sangat keras, "Lo tau? Pak Bos kayak orang gila keliling Perusahaan dari lantai satu sampe atas! Dan lo tau dia ngomong apa? Dia bilang 'Saya resmi pacaran sama Tzuyu dan kalian semua sebagai karyawan harus ngasih Bos kalian hadiah sebagai hadiah dari resminya saya berpacaran dengan Tzuyu!' " Wajahnya memelas memandang Tzuyu. Meminta keadilan dengan memelas, yang bahagia Pak Bos, harusnya Pak Bos yang bagi-bagi hadiah sebagai ucapan syukur dari rasa bahagia pria itu!

Dikira kawinan sama kayak pacaran? Kalau udah resmi pada harus ngasih hadiah, pikir Tzuyu dengan kepala pening, dia menghembuskan nafas penat.

"Iya, gue pacaran sama Pak Bos, tapi gue nggak nyangka kalau Pak Bos lambenya seturah itu!"

"Cepet putusin Pak Bos!"

"Apa kamu bilang?!"

Suara Taehyung yang menggelegar membuat Nayeon segera berbalik dan membungkuk, "Pak Bos!"

"Berdiri yang tegak! Ngapain kamu suruh-suruh calon istri saya buat mutusin hubungan sama saya? Siapa kamu? Ibunya Tzuyu? Cari duit aja masih susah, jangan belagak!"

Nayeon tersedak air liurnya sendiri, kemudian meminta maaf, "Maaf Pak, saya emang belagak banget, susah cari duit, kalau bukan karena Pak Bos pasti saya udah jadi orang miskin. Pak Bos itu malaikat duit saya!"

Tzuyu menatap Nayeon jijik, saat merasakan dia akan dihukum, wanita bergigi kelinci itu langsung menjilat pantat Taehyung!

"Bagus kalau kamu sadar, saya emang kaya, baik hati, suka menolong, dan dermawan! Udah sana pergi, saya mau ayang ayangan sama calon istri saya," Titah Taehyung dengan mengibaskan tangan kanannya didepan Nayeon, mengusir pegawainya tidak sabar.

Nayeon menunduk hormat dan langsung kabur, untung saja dia tidak dihukum potongan gaji oleh Taehyung.

Tzuyu menatap Taehyung dengan sengit, ayang ayangan ndasmu!

Melihat Nayeon sudah pergi jauh, Taehyung menatap Tzuyu menyelidik. Dia meletakan plastik berisi makanan pada meja sekretarisnya dan mengambil kursi tepat di depan meja Tzuyu.

Tanganya membuka makanan tergesa-gesa lalu memakan makan siang dengan nikmat.

"Ngapain kamu liat-liat? Baru sadar kalau saya ganteng dengan karisma orang kaya?"

Tzuyu memutar matanya jengah.

"Ngapain kamu muter-muter mata kamu? Sarafnya kendor? Yaudah, puter aja terus mata kamu sampe sarafnya kenceng lagi, saya mau makan!" Mulutnya menyuruput mie pedas kesukaanya.

"Pantes aja mulutnya julid, makanannya serba cabe," Gumam Tzuyu seraya membereskan beberapa berkas yang sudah selesai dia urus.

Setelah ini dia akan pergi ke Salon dan membeli gaun, tas, sepatu serta perhiasan yang mungkin dia butuhkan untuk pelengkap busana.

Senyumnya mengembang dengan bahagia.

Taehyung melihat sekretarisnya yang tersenyum bahagia mengernyit, jangan bilang sekretarisnya gila setelah melihat ketampananya?

"Ngapain kamu senyum-senyum? Bahagia abis nonton muka ganteng saya?" Tanyanya dengan percaya diri.

Tzuyu menatap tajam Taehyung untuk sesaat, Fuck you Pak! Jika bukan karena setelah ini dia bebas berbelanja, mungkin mulutnya tidak bisa menahan untuk menghujat Pak Bosnya.

"Iya Pak, aduh, Bapak entah kenapa makin siang makin ganteng banget! Mantan Bapak bodoh banget ninggalin orang seganteng Bapak, apa coba yang kurang dari Bapak? Udah ganteng, kaya, bermartabat, bijaksana lagi! Bodoh banget mantan Bapak!"

Mungkin jika Nayeon mendengar kelimat ini, dia akan mencibir balik Tzuyu karena selalu mencibirnya ketika melihatnya menjilat Pak Bos.

Taehyung tersenyum menawan dan mendongak dengan tangan meregang, mulut Tzuyu berkedut melihat sikap absurd Pak Bosnya.

"Kamu bener banget, mantan saya memang bodoh, tapi kalau dibandingin sama kamu, masih bodohan kamu," Kata-kata Taehyung yang meluncur begitu saja membuat Tzuyu ingin melempar komputer di depannya ke wajah pria itu.

Wanita tersebut menggebrak meja dengan keras membuat Taehyung yang sedang menyeruput mie seperti anak kecil langsung tersedak.

Dia menatap Tzuyu dengan tajam, menggulung kemejanya dan berkacak pinggang, "Gebrak-gebrak meja sembarangan! Baru makan digangguin, ngajak berantem?!"

Tzuyu yang sudah tidak tahan dengan ketengilan Pak Bos segera ikut menggulung lengan kemeja panjang yang dia gunakan, sepuluh jarinya sibuk menggulung rambutnya membentuk sanggulan cepol.

"Ayo Pak! Maju! Bapak kira saya takut sama Bapak? Puih! Mimpi!"

Taehyung yang melihat kuda-kuda Tzuyu menjadi teringat tentang satu hal, Tzuyu adalah Master Taekwondo!

Mati!

Sekali tendang dia bisa jadi daging remes, tinggal diberi penyetan sudah jadi daging geprek!

Taehyung memikirkan sebuah ide, lampu berwarna muncul disisi kepalanya, dia segera berakting jatuh berlutut didepan meja Tzuyu.

"Aduh! Aduh! Perut saya sakit banget!" Teriak Taehyung dengan suara pilu, kedua tanganya melilit perutnya sendiri dengan erat. Matanya sedikit mengintip Tzuyu yang mendengus.

"Jangan alesan Pak! Udah kebal saya sama kibulan Bapak!" Ini bukan kali pertama Taehyung membuat alibi ketika mereka ingin berkelahi.

"Mana ada saya kibul! Beneran ini kayaknya saya mencret, berantemnya di pending dulu, atau kamu mau saya kentutin?" Taehyung membelakangi Tzuyu dan menepuk pantatnya yang terbalut celana bahan. Seolah menunjukan, 'kalau mau berantem, saya kentutin kamu sampe pingsan'

Tut!

Tzuyu melotot dan menjepit hidung bangirnya yang sensitif, "PAK BOS!"

"Makanya kalau orang kaya ngomong itu dipatuhin! Dibilang saya mencret juga!"

Pria itu langsung lari menuju kamar mandi ruang kantornya sendiri, membuatnya terlihat benar-benar sedang sakit perut.

Untung dia makan pedas, jadi mudah untuk mengeluarkan kentut.

bai bai see you next chapter! ❤

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang