Hiruk-pikuk orang-orang yang berlalu lalang membuat suasana sore hari begitu ramai dan menyenangkan. Taehyung dan Tzuyu tengah duduk berdua dihalaman luar Restoran Chinesse Food.
Sore ini waktunya mereka berdua bertemu dengan mantan kekasih Taehyung.
Tzuyu menyeruput Ice Matcha miliknya dengan tidak anggun, menimbulkan tatapan sendu dari pria di sampingnya.
Dia menoleh merasakan tatapan yang mengawasinya sedari tadi, lalu bertanya dengan wajah kesal, "Apa liat-liat?"
"Nyedot ice milknya dianggunin dikit coba, Tzu. Malu-maluin nyedotnya kayak nyedot es cendol lesehan pinggir jalan, mau di taruh mana muka orang kaya punya Mas?"
Wanita itu menunjuk pantatnya, "Nih, taruh pantatku aja sini."
Suara wanita yang begitu lembut mendayu menghentikan keinginan Taehyung untuk menghujat sekretarisnya.
"Hai Kim Taehyung," Sapanya dengan lembut, tanpa meminta ijin, Minatozaki Sana duduk begitu saja dan menyilangkan kakinya.
"Hai juga."
Dengan sengaja Tzuyu membuat dirinya sendiri tersedak Ice Matchanya, dengan sinyal ini, Taehyung mengusap-usap punggungnya dengan lembut.
"Sayang, pelan-pelan minumnya, jangan buru-buru nanti kalo kamu keselek terus mati gimana rencana nikahan kita nanti? Aku nggak mau menduda sebelum menikah," Ucap Taehyung dengan suara penuh kasih sayang, jempol kanannya mengusap ujung bibir Tzuyu yang sedikit kotor dengan sisa creamer.
Mata kucing menatap mata elang dengan penuh sengit, seolah mengeong dengan keras untuk membuat elang itu menjauh darinya.
Taehyung tersenyum mendapat tatapan sengit dari Tzuyu, pria itu menggerakan matanya ke arah Sana yang sedang duduk menatap mereka. Mengingatkan wanita ini untuk ingat rencana mereka tadi pagi!
Pura-pura tersedak saat minum dan Taehyung yang akan bersikap romantis dengan mengusap punggungnya.
Bukan perkara mudah membuat Taehyung mau mengusap punggungnya.
Pria tengil itu selalu membantah dengan, 'Kamu kira Mas itu babumu!'
Tapi usap-usap bibir tidak ada direncana awal mereka! Sialan, Bosnya ingin modus!
"Ah, maaf ngebuat kamu khawatir Mas," Tangan kanan Tzuyu menarik tangan kiri Taehyung dan mengenggamnya dengan erat, meletakan kedua tangan yang bertaut di atas meja agar Sana dapat melihatnya.
"Ekhm, bisa langsung intinya Kim Taehyung?"
Yang di panggil duduk dengan santai, pakaian formal yang melekat menambah karismatik pria tampan dan berkelas seperti biasanya.
"Bisa, tapi mending kita makan dulu. Aku udah pesen makanan."
Mengingat restoran yang ramai sesuai dugaan mereka berdua, sudah dapat di pastikan jika makanan yang mereka pesan akan cukup memakan waktu untuk dihidangkan.
Taehyung dan Tzuyu bercanda gurau dengan gombalan-gombalan yang sudah di buat Tzuyu untuk di hafal Pak Bos tengilnya. Semua gombalanya tentu saja berasal dari mantan-mantanya yang memiliki mulut manis melebihi gulali.
Sana bermain ponsel dan sesekali melirik dua sejoli yang tengah bercanda gurau, sejak kapan Taehyung bisa bermulut manis dan begitu perhatian?
Saat bersamanya pria itu hanya bisa julid dan menyombongkan diri dengan sifat tengilnya membuat Sana jengah. Putusnya hubungan mereka kemarin adalah keputusan sepihak wanita itu, dia kira Taehyung akan kembali padanya dan meminta berbaikan.
Tapi apa? Pria itu ternyata benar-benar setuju dan sekarang sudah menggandeng sekretarisnya sendiri yang Sana akui cantik. Hal ini membuatnya semakin geram, Taehyung adalah sumber uang berjalan paling kaya yang pernah dia miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. Kim
FanfictionKetika semuanya dimulai dengan begitu mudah namun begitu sulit dalam mengakhiri. Terjebak dalam bayangan satu sama lain, tersesat oleh kesalahpahaman siasat cinta ketika menguji kekuatan benang merah yang mencoba menyandingkan dua manusia dalam hubu...