SEPULUH

438 94 87
                                    

70 komen + 45 vote untuk double up? ditunggu smpe besok yah🤣❤

-

"Selamat Pagi, Bu."

Tzuyu mengangguk, tersenyum ceria, "Selamat pagi juga, Yian, tolong panggilkan kepala divisi administrasi, Perencanaan, sekretaris penyelenggaraan 1 dan juga 2, serta jangan lupa panggil Ketua, Wakil, dan anggota inti HUMAS. Bilang pada mereka, saya menunggu mereka di ruang rapat 2. Perintahkan untuk bergegas, sebentar lagi saya harus menemani rapat Pak Bos jadi waktu untuk membahas secara rinci keperluan Event tahunan tidak terlalu banyak."

Yian membungkuk setuju, "Jangan khawatir, 15 menit lagi semua pasti sudah berkumpul di ruang rapat 2."

"Kalau begitu terima kasih, saya harus repotin kamu."

"Tentu, Bu."

Tzuyu berlalu, kemeja putih melekat sempurna di tubuhnya, dengan dua kancing atas terbuka serta lengan kemeja sedikit di lingkis hampir mencapai siku. Untuk setelan bawah, ia memakai celana katun berwarna hitam, make up ringan membuat wajahnya nampak sehat dan tidak lesu.

Padahal aslinya, dia benar-benar mengantuk karena tidak tidur semalam, sampai apartement dia masih mengerjakan banyak hal. Tzuyu merasa seperti hidup dalam penjajahan dan di paksa kerja rodi.

Ponselnya berdering, tertera nama Kim Taehyung di layar ponsel, dia segara menjawab, "Halo, Pak?"

"Kamu udah sampai? Bisa ketemuan?"

"Sudah, tapi saya harus melakukan rapat dengan orang-orang yang bersangkutan dalam penyelenggaraan Event tahun ini. Pak Bos juga pasti nggak ada waktu buat ngurus ini, jadi saya yang maju. Sebentar lagi rapat pertama dengan klien di mulai, tempatnya di ruang rapat utama. Setelah saya selesai, saya dateng nemenin Bapak."

"Rapat buat Event lain kali aja, sekarang kamu ke sini—"

"Sama-sama, Pak. Saya tutup."

Bibir merah mudanya mengerut tidak suka, bos tengil ini tidak akan melepaskan dia begitu mudah. Tzuyu bahkan lupa seperti apa rasanya menjadi sekretaris normal, bukan sekretaris setengah babu.

Brak!

"Aw!"

Tzuyu tersungkur tidak indah di lantai, hatinya mengumpat kejam, mendongak untuk menemukan siapa orang yang menabraknya.

Mata bulat kucingnya melebar. Itu adalah wajah tidak asing yang terpampang di foto bertuliskan Direktur Utama.

Dia segera bangun, membungkuk 90° menyapa pria yang telah menabraknya tadi, dua pengawal berseragam hitam berdiri di belakang pria tersebut, Tzuyu menyapa dan meminta maaf sopan, "Selamat pagi Direktur Kim, maaf karena telah menabrak anda dengan lancang."

Direktur Kim, Kim Daehyung— kakak sepupu dari Taehyung. Salah satu orang yang sangat di benci oleh Kim Taehyung.

Daehyung menelisik penampilan Tzuyu, senyum menawan terpampang di wajahnya yang tampan, "Cincin yang bagus."

Tzuyu mendongak, berdiri tegak, sedikit linglung, "Ya?"

Daehyung mengetuk jari manis kiri Tzuyu, menyentuh tanpa ijin membuat yang di sentuh mundur beberapa lengkah, "Maaf, Direktur."

Daehyung terkekeh, "Cincin itu indah di jari manis kamu, selera yang cantik."

Setelah itu, dia berlalu melewati Tzuyu yang masih linglung. Berjalan tenang, para karyawan membungkuk hormat dengan kedatangan Direktur Utama Perusahaan Kim. Sungguh hal langka Direktur Utama Perusahaan berkunjung ke Indonesia, para wanita sangat bersemangat ada juga yang sibuk bergosip.

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang