TUJUH

466 102 84
                                    

setelah renungin lagi, aku lebih milih lokal aja 😭🙏 soalnya kalau di fikir-fikir, bahasa "Mas" kalo di satuin sama seoul agak gimana gitu. Semoga tetep suka ya bacanya:) 💓

Jangan lupa follow akun ig bari khusus wattpad aku @zura_tzu. Nanti bakal ada asupan halu antara Pak Bos dan Mbak sekretaris kita, mbak juwi 💜💜💜

Mulai sekarang, MLSWMK update satu kali dalam seminggu. Hari Rabu 🤗💗

-

Tzuyu menatap Taehyung seperti harimau, Nayeon yang duduk disamping sahabatnya memilih makan dalam diam dan santai. Sesekali mengigit garpunya dengan mata menatap dua sejoli yang duduk satu meja dengan dirinya secara bergantian.

Suasana kantin kantor sedikit tegang karena perseteruan Pak Bos dengan sekretarisnya, yang notabenenya adalah sepasang kekasih. Gosip aneh sudah tersebar ngalor-ngidul begitu cepat. Memicu emosi Tzuyu semakin dalam dan ganas.

Jari Tzuyu yang memegang garpu menusuk paha ayam bakar, menusuk dagingnya dengan fikiran membayangkan jika paha ayam ini adalah pria tengil didepannya.

Taehyung meneguk ludah, menggeser piring makanannya menjadi tepat di depan Nayeon. Merunduk lalu memakan dalam diam. Mau ngomong tapi masih siang, Tzuyu ngelarang Taehyung buat ngomong sama dia sampai sore.

"Bapak ngapain ikut duduk di meja makan saya?"

Taehyung diam, Tzuyu semakin kesal.

"Pak! Budek apa gimana? Ditanyai itu jawab!" geram Tzuyu.

Taehyung mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu, dia memperlihatkan layar ponsel miliknya pada Tzuyu kala selesai mengetik.

"Katanya nggak boleh ngomong sama kamu sampai sore, ini masih siang. Saya harus gimana?"

Nayeon yang ikut membaca hampir meludahkan nasi di dalam mulutnya lalu tertawa terbahak-bahak, mengingat yang di depannya saat ini adalah Pak Bos pemotong gaji. Dia urung, menelan kembali nasi di mulutnya. Menatap Tzuyu yang wajahnya merah padam, antara malu dan kesal terka Nayeon.

"Pergi dari sini!" Teriak Tzuyu, dia menyambung, "Lagian, Pak Bos ngapain disini? Biasanya juga makan siang diluar atau pesen makanan, kenapa hari ini ke kantin?!"

Taehyung meletakan ponselnya marah diatas meja, para karyawan lain meneguk saliva mereka susah payah. Serentak menatap Tzuyu meminta belas kasih, jika Bos mereka marah bisa-bisa hari ini mereka semua akan di paksa lembur hingga tengah malam.

Wanita cantik itu mengabaikan tatapan karyawan lain, dia masih sangat, sangat, sangat kesal tentang kejadian kepergok ciuman tadi. Dia malu! Reputasi kecantikan tegas dan disiplin miliknya hancur sudah!

Taehyung mengangkat sendoknya dan menunjuk tepat di depan wajah kekasihnya, "Coba ulang lagi, cepet ulang lagi. Saya tau kamu kesel karena kita nggak jadi ciuman panjang karena Mina masuk ke kantor saya, kalau minta cium lagi bilang dong jangan marah-marah! Ayo balik ke ruangan saya, kita ciuman lagi! Kalau perlu guling-guling di kasur juga saya jabanin, apa yang enggak buat pacar sendiri!"

Suara bariton Taehyung menggelegar di kantin yang sunyi dan tegang, semua karyawan bisa mendengar ucapan atasan mereka dengan jelas tanpa sensor. Merunduk seolah tidak mendengar, lain halnya dengan Ratu Gosip — Myoui Mina dan gengnya.

Mereka semakin semangat bergosip ketika mendengar ucapan Taehyung, jadi benar dugaan mereka. Chou Tzuyu sekretaris tegas dan selalu disiplin suka main guling-guling kasur dengan Bos mereka.

Nayeon melototkan matanya, melihat ke samping dimana Tzuyu duduk. Dengan sedikit gagap dia bertanya pada Tzuyu, "Tzu, lo.... Lo udah main guling-guling kasur sama Pak Bos? Waw, begitu impresif dan implusif!"

[Taetzu] Make a Love Story With : Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang