°·. · ✦ ·* . • · •. ✶˚ . ·*✧* ˚ · . ·* . ✵. ✧✵ .· ✵ ✫˚ · · . ·✦ ˚ · . ⊹ · . * .. . ° ₊˚ˑ
ANN WITH AN A AND E
[ Agam Dewala ]
a story by @artyque⌌ ⌍
Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi Tuhan adalah
orang yang hatinya telah terbakar habis.
⌎ ⌏
Jalaludin Rumi
1207 - 1273 ˚ · .
🕊 ✧ ˚ · . ࿔*:・゚Dipandangnya kabut pada mata seorangan dara yang ada tiba pada satu tempat ia belum pernah jumpa seluruh sungguh.
Maniknya mengembara liar. Sebab mata yang cuma mampu bekerja. Selebihnya, tangan, kaki, bahkan mulutnya tak ada bisa menguar gerak barang sepatah ia mau.
Sial!
Dina hari yang hina. Napas yang biasa ia rasai—sirna seluruh. Tapi, dalam janggalnya ia hidup. Masih hidup. Masih dapat hidup walau tak punya napas.
Lama dia mengembara, matanya temui sosok perempuan. Bergaun putih panjang juga berenda. Tampak cantik. Bahkan amat cantik. Sayang, lebih tampak kepada pucat kulit yang melapisi tubuh itu.
Dia gemetar sendiri. Mencoba melawan rasa takut yang tiba-tiba menghampiri tanpa permisi, biar tetap bisa netranya memandang perempuan itu.
Juga masih ditatap perempuan itu, kian lama dara itu menyadari. Perempuan itu mamanya!
Margarecth.
Dia diam. Lintas memori tentang perempuan itu hadir, perempuan itu yang pertama kali memperkenalkannya pada musik.
Selama ini simfoni jadi tumpahan segala rasa sedu sedanku, kata perempuan itu pada satu masa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Lacrimosa]; Dara-Dara Runtuh
Historical Fiction[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❬ 𝗛𝗶𝗻𝗱𝗶𝗮-𝗕𝗲𝗹𝗮𝗻𝗱𝗮, 𝟭𝟵𝟮𝟳 ❭ Tiap garis hidup itu punya aksara masing-masing yang membikin itu hidup mau hitam atau putih (atau mungkin abu-abu, barangkali) Cakrawala kemanusiaan terlalu meliuk menyucikan insani. S...