°·. · ✦ ·* . • · •. ✶˚ . ·*✧* ˚ · . ·* . ✵. ✧✵ .· ✵ ✫˚ · · . ·✦ ˚ · . ⊹ · . * .. . °
ᴺᴼᵂ ᴾᴸᴬᵞᴵᴺᴳ
Ave Maria [ Franz Schubert ]
₀.₄₀ ──○─────────── ₃.₄₀
ᴠᴏʟᴜᴍᴇ: ▐ ▐ ▐ ▐ ▐ ▐▐▐▐▐••
❝Perempuan adalah cahaya Tuhan, dia bukan dicintai secara duniawi, dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi.❞
Jalaluddin Rumi
1207 - 1272L A C R I M O S A
:: Dara-Dara Runtuh ::
a story by @ariestaHindia Belanda
Meester Cornelis; Batavia
09.00 AMBaiklah, biar ku awali.
Disini masih cukup pagi. Pukul 9.
Aku lagi bersantai barang sejenak.Mau bercerita sedikit sebenarnya akan masa laluku. Barang kali kalau kamu mau dengar? Enggan pun tak apa. Bisa kamu sudahi.
Aku cuma anak seorang guru biasa di negara asal. Maastricht provinsi Limburg, Netherland. Papaku, Athonius de Haan seorang guru di salah satu sekolah menengah. Dan mamaku, Maria Teresa de Haan. Kami sekeluarga ada usaha kedai roti, kamu tahu?
Ahahaha, tentu tidak, bukan? Aku hidup di zaman yang kamu orang belum tentu sudah lahir.
Aku selalu anggap apa yang terjadi pada hidup sudah digariskan oleh Tuhan. Mungkin ... kamu dan aku biasa menyebutnya takdir.
Macam pertemuanku dengan Rudolph—tentu saja semua sudah masuk dalam takdir Tuhan. Aku dan Rudolph bertemu atas dasar ketidaksengajaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Lacrimosa]; Dara-Dara Runtuh
Ficción histórica[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ❬ 𝗛𝗶𝗻𝗱𝗶𝗮-𝗕𝗲𝗹𝗮𝗻𝗱𝗮, 𝟭𝟵𝟮𝟳 ❭ Tiap garis hidup itu punya aksara masing-masing yang membikin itu hidup mau hitam atau putih (atau mungkin abu-abu, barangkali) Cakrawala kemanusiaan terlalu meliuk menyucikan insani. S...