Ucapan Terima kasih [Tamat]

674 97 88
                                    

Baiklah, part ini aku khususkan buat cuap-cuap.

Sebelumnya aku mau ucapkan terima kasih banyak untuk kalian--pembaca cerita ini. Cerita ini gak ada apa-apanya kalau gak ada kalian. Aku sayang kalian banyak-banyak!

Aku juga mau mengucapkan terima kasih banyak atas masukan-masukan kalian untuk cerita ini, krisar-krisar, pendapat kalian, dan dukungan kalian. Serius, Aku ngerasa dihargai banget sebagai penulis )): —meskipun masih pemula dan tahap belajar.

Cerita ini sudah selesai. Tamat sampai disini. Awalnya aku ingin buat sequel, tapi setelah aku pikir-pikir kembali, kayaknya sampai disini saja sudah cukup — aku pun juga gak kepikiran sama endingnya kalau dibuatkan sequel ('༎ຶٹ༎ຶ') dan barangkali kalau ada yang mau ditanyakan, silahkan. Aku pasti jawab ^ ^

By the way, aku minta maaf banget kalo endingnya gak sesuai sama ekspetasi kalian. Ending ini sudah aku pikirkan matang-matang //meskipun pada awalnya sempet labil // Semoga bisa diresapi! Aku ada bonus part, semoga bonus partnya pun masih bisa dinikmati! //meski sekali lagi aku minta maaf kalo di bonus part nanti ternyata gak sesuai sama ekspetasi kalian.

Kenapa aku memilih ending ini?
Aku menyesuaikan kehidupan pada masa itu. Duka-duka pasca perang dan dampaknya itu gak main-main dan berkepanjangan. Baik dari pelaku maupun korban. Memang sih kebahagiaan pasti datang setelah kesedihan, tapi dalam realitanya kebahagiaan belum tentu datang secepat itu. Pasti melalui beberapa proses dan tahap untuk menemui kebahagiaan itu — IMO.

Maka dari itu aku sesuaikan dengan cerita ini.
//Semoga kalian paham sama maksud aku yang berkelit-kelit ('༎ຶٹ༎ຶ')

Oiya, mengenai kabar Rudolph, gimana keadaan Rudolph disana?

Rudolph sebenarnya udah pulang :' Pulang ke sisi-Nya, dan Anna gak tahu itu. Jadi Anna tetap menunggu, meski dia sangsi kalau Rudolph selamat. Sengaja aku buat Anna gak tahu mengenai keadaan papanya, karena memang hal seperti itu banyak sekali dialami oleh pelaku atau korban dari perang. Gak tahu menahu gimana keadaan di antara keluarga mereka. Apa yang mereka alami terilhami dari keadaan sesungguhnya pada masa itu.

//jadi biarkan Anna gatau keadaan Rudolph yaa..

Ah, ya! Aku harap cerita ini bisa bermanfaat. Ada nilai kehidupan yang bisa dipetik — karena tujuan awal aku membuat cerita ini. Sudah aku konsepkan dari awal memang begini HEHEHE ('༎ຶٹ༎ຶ')

Akhir kata, sampai jumpa di karyaku selanjutnya yang Insha Allah akan aku publish dalam waktu dekat ini dengan genre yang sama, Historical Fiction.

Selamat berpuasa untuk yang menjalankan!
Semoga lancar! ♡


ℜ 𝔦 𝔰
27 April 2021

[Lacrimosa]; Dara-Dara RuntuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang