Chapter 10

2.5K 385 33
                                    

       "Eheemm, hemm, hmmm." Rosie menetralisir tenggorokannya yang tiba-tiba menjadi serak-serak basah, sudah kembali lancar jaya.

        Taehyung itu memiliki aura berbeda. Selama ini lingkup kegiatannya bersama banyak pria, Rosie belum pernah memiliki teman, kenalan atau pria dalam keluarga Park yang memiliki aura yang Taehyung miliki.

       "Pasti Taehyung mengajukan protes karena aku menginap di rumahnya." Rosie menyusuri rambutnya dengan tangan mengurangi kecemasan.

        Pelan-pelan ibu jarinya menggeser tombol hijau virtual di layar ponsel setelah menahan nafas tiga detik.

        "Iya, ada apa?"

        "Baca pesan yang ayah mertua kirim padamu, beliau dan ibu mertua pergi ke luar kota."

        "Sudah ku baca, dan sudah mengeluarkan protes pada ibuku."

       "Kata ayah mertua, koper dan tasmu sudah di rumahku. Hari ini pulang kerja jam berapa?"

        "HAH BENARKAH. KAU SERIUS... AKU DISURUH MENGINAP ATAU DIUSIR DARI RUMAH SIH!"

        "Pulang kerja jam berapa?"

        "Jam lima keluar dari kantor. Mungkin jika tidak terjebak macet aku sampai ke rumahmu sebelum senja. Tapi biasanya saat senja atau setelahnya."

       "Ya, sudah. Aku yang membeli makan malam. Sekaligus kita adakan rapat—membahas urusan di rumah, supaya adil dan tidak merugikan atau menyulitkan satu sama lain selama satu bulan."

        "Hmmm...Oh iya Tae, ibumu memintaku menyampaikan pesan. Multivitamin milikmu ada di kulkas. Harus kau minum katanya untuk daya tahan tubuh. Beliau membelinya jauh. Untukku juga ada, nanti ku minum."

        "Multivitamin?"

        "Iya."

        "Terima kasih infonya. Sampai bertemu di rumah. Satu lagi, di rumahku tidak ada penampakan dan hantu. Jadi jangan beralasan tidak bisa tidur atau membuat keributan lagi."

        "Hmmm."

         Rosie menaruh ponselnya yang layarnya sudah kembali menjadi hitam, panggilan telepon dengan suaminya selesai. Ia bertopang dagu dengan satu tangan dan mengetukkan jari-jari dari tangan lainnya di atas meja.

      "Ibuku luar biasa, wahhhh, sesuatu sekali. Benar-benar mengurus sampai ke pakaianku. Biasanya–aku disuruh mengurus sendiri. Kenapa perasaanku jadi tidak enak ya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Bawah Selimut⚡TaeRosé [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang