Di Bawah Selimut⚡TaeRosé [END]

Chapter 6

Note: Terdapat pembahasan orang dewasa. Harap disikapi dengan bijaksana. Trims 

***

      Kedatangan dua orang ibu-ibu berwajah mempesona, mereka baru saja keluar dari satu taksi yang mereka tumpangi, pakaian mereka yang mewah dan parlente menyilaukan sekali. Nyonya Kim yang identik dengan sanggul berukuran sedang tidak lebar dan terlalu tinggi, sangat menyukai anting berbahan mutiara berbagai warna.

       Ia akan menyesuaikan dengan warna tas dan pakaiannya.

       Beralih pada nyonya Park yang cenderung lebih menyukai menggerai rambut hazelnya lalu menggunakan anting berbahan dasar berlian berukuran kecil. Tapi dari jauh kilau berlian pada anting itu sudah bersinar terang.

        Hari ini, mereka pergi bersama ke toko obat tradisional yang terkenal di kota mereka, berdiri sejak seratus tahun lalu. Khasiatnya terbukti tidak main-main. Racikannya alami sejak dulu.

        "Dua hari, tiga malam tidak terjadi apapun pada Rosie. Putramu imannya kuat nyonya Kim." Kata Clare sambil bertepuk tangan.

        Runa menutupi wajahnya, justru karena malu. "Aku lebih khawatir, apa jadinya jika Taehyung ternyata tidak menyukai perempuan, dan aku baru sadar memang dia tidak pernah membawa perempuan ke rumah sejak dulu. Semakin sulit nantinya kondisi kita nyonya Park. Ingat batas waktu yang ditetapkan."

       Clare menganga, "Ya dewaaa, Anda benar nyonya Kim. Astaga bagaimana iniiiiiiii."

       Keduanya yang semula bisa bersikap tenang, sama-sama panik dan mendorong pintu toko bersamaan, di dalam sini aroma bermacam-macam rempah-rempah, tanaman organik, obat-obatan yang di-ekstrak menjadi serbuk bercampur aduk membuat hidung mati rasa.

      Runa pikir ia akan disambut oleh nenek tua atau kakek tua, nyatanya sosok wanita seperti mereka. Jangan-jangan usianya juga sama dengannya dan Clare.

        "Keperluan obat untuk sakit apa nyonya?" Disapa ramah oleh si keturunan pemilik toko langsung, yang tersenyum tubuhnya keluar dari salah satu meja.

        "Ramuan untuk meningkatkan gairah seksual, yang paling paten. Kami benar-benar memerlukannya"

        "Ada, tunggu sebentar."

        "Terima kasih nyonya." Sahut Clare dan Runa bersamaan. Lalu mereka saling menoleh dan meringis heboh.

        Sebelum si pemilik toko keturunan dari pendiri toko itu beranjak, Clare memanggilnya lagi, "untuk wanita apakah ada. Tolong berikan juga..."

        "Bisa dikonsumsi pria dan wanita nyonya." Sahutnya, lalu pergi mengambilkan ramuan.

       Keduanya menunggu selama kurang lebih lima menit, semua jenis obat-obatan kuat dikeluarkan dari persediaan. Tapi yang disarankan hanya satu ramuan.

       "Yang ini saja, ramuan turun temurun, mirip seperti minuman sirup rasanya juga manis, wangi. Bahannya herbal, tidak perlu harus diseduh, bisa dicampur dengan makanan, di air putih. Lima belas menit setelah masuk ke tubuh akan bereaksi. Tidak masalah jika setiap hari dikonsumsi."

       "Wow...." Runa dan Clare sama-sama cekikikan setelah high-five, memang aromanya sudah tercium di hidung mereka. Segar...

       "Durasi ketahanan di ranjang berapa lama?" Clare yang bertanya.

        "Dua sampai tiga jam."

        "Oke, kami beli."