Chapter 31

2.4K 277 292
                                    

‼️Terdapat kalimat-kalimat yang tidak pantas diucapkan, benda-benda berbahaya, tindakan yang membahayakan nyawa orang lain. Harap jangan asal menirunya ‼️

_____


Flashback on 🍂🍂

        Tangan Daniel baru selesai menekan dual flush toilet. Merapikan pakaiannya. Tapi terkejut setelah memegangi dan mendorong-dorong pintu yang terkunci.

        "Aneh, tadi tidak ku kunci."

        "Brooooow." Teriaknya kencang sambil menggendah pintu. Taehyung sengaja mengabaikan sampai selesai memindahkan kutu yang ia perlukan ke dalam toples berukuran kecil menggunakan pinset besi panjang. Kutu-kutu objek penelitian Daniel ini bisa diajak bekerja sama, karena tidak bergerak atau berlarian sesuka hati. Setelah dipindah tetap dalam posisi itu.

        Pisau lipat multifungsi juga menjadi rekan yang baik–membantu memudahkan urusannya. Mengenal Daniel dan Minhyun puluhan tahun karena persahabatan mereka, sehingga Taehyung tidak sulit memahami bagaimana kebiasaan Daniel, maupun Minhyun.

        Tidak jauh dari aquarium kutu. Terdapat racikan obat-obatan dengan bahan dasar yang sudah Taehyung selidiki kegunaannya.

       "Taehyuuuung."

       "Kim Taehyuuuung."

       "Hey man..."

       Teriakan Daniel semakin menjadi-jadi. "Kenapa kau berisik sekali?" Keluh Taehyung menyahut pura-pura tidak mengerti dengan maksud teriakan Daniel.

       "Buka pintunya dari luar. Kau sengaja mengunciku kan?"

       "Tidak penting sekali menguncimu." Taehyung lantas berlagak mendobrak pintu tapi tidak menghancurkan pintu. Supaya menyamarkan suara kunci yang diputar dan menyelipkan cepat menuju kantong tasnya.

       "See, tidak ku kunci."

       Daniel memastikan gagang pintunya memang tidak dikunci dari luar. Benar–tidak ada kunci. Taehyung juga membuka kedua telapak tangannya yang kosong di hadapan Daniel.

       "Tanganku, tidak memegang kunci. Pintu ini sudah seharusnya diganti. Mungkin besi penguncinya macet."

       "Aku suka modelnya tempo dulu."

       "Terserah, teruskan saja. Setiap keluar dari sana, kau akan selalu terkurung sampai tua, karena mempertahankan pintunya."

       "Tskkk. Ini estetik bro. Minhyun tidak bisa menyusul kemari, sibuk dengan pekerjaan seperti yang kau lakukan."

       "Hmm...aku langsung pulang. Minhyun sudah mengabariku."

       "Baiklah. Berhati-hati saat menyetir Kim."

❄️❄️❄️

Kediaman Jungkook

        Asisten rumah tangga yang sudah menyelesaikan pekerjaan bersiap pulang ke rumahnya. Jungkook memang memberikan keleluasaan untuk ART nya pulang ke rumah–tidak perlu menetap dalam jangka waktu tertentu di rumahnya. Wanita yang hampir separuh abad itu berlarian tergopoh-gopoh setelah mendengar ring-ring dari bel rumah. Ada pengantar paket yang sudah memegangi barang untuk si pemilik rumah.

Di Bawah Selimut⚡TaeRosé [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang