⚠️ Bukan bertujuan melakukan penggiringan opini negatif terhadap visualisasi idol yang saya gunakan. Ini sebagai bentuk penjabaran alurnya. Mohon dilihat dari perspektif yang baik. Trims ⚠️
Ungkapan ini bisa dikatakan pas– Taehyung akhirnya berhenti bertindak menjadi Dewa, maksudnya berhenti melakukan ranah ketentuan Dewa. Melamun karena meresapi kembali pesan istrinya beberapa waktu lalu.
"Jangan paksa aku meminta maaf."
"Tae."
"Tzuyu bersalah, dan tindakannya padamu sudah diluar batas."
"Sayang, marahmu ini berlebihan, aku memposisikan sebagai dia, kami sama-sama wanita. Dibentak dihadapan banyak orang–itu menyakiti perasaannya Tae, lagi pula tanganku sudah mendingan, dan dia juga melakukannya tidak sengaja." Mishil masih melancarkan aksi manipulatifnya.
Kalimat yang digaungkan Rosie, membuat Taehyung membuka sedikit mulutnya, tapi tidak jadi bicara. Ia menangkup kedua pipi istrinya.
"Benar kata ibu, kau terlalu baik sayang, akan ku lakukan seperti maumu. Tapi aku mengajak serta peramal Jung. Aku tidak ingin berdua saja dengan Tzuyu."
"Oke...deal, aku masuk lagi ke dalam rumah kalau begitu."
"Hmm." Taehyung tersenyum singkat dan mengangguk, padahal Mishil dalam tubuh Rosie hanya berusaha supaya tidak berada dalam pengawasan Taehyung. Ia masuk ke dalam rumah sekedar mengambil perkakas di gudang yang bisa digunakan untuk menghancurkan dinding bebatuan alam. Keluar lagi, tanpa sepengatahuan Taehyung, lalu bergegas pergi ke ruang penyimpanan wine. Rahasia kertas yang hilang dari buku tua Hoseok ada disana.
Jungkook menaruh gelas winenya yang sudah kosong. Berpura-pura mengalihkan atensi Taehyung dengan mengajak bicara Seokjin. Sampai tiba-tiba Tzuyu bangkit dari kursi setelah Taehyung mengajak bicara di seberang meja.
Kedua orang itu pergi bersama-sama dari meja makan. Tapi Taehyung tidak bodoh, ia menyenggol lengan Hoseok yang sedang berbincang dengan Jackson, lalu Hoseok mengangguk setelah dibisikkan sesuatu.
Rosie berhasil kabur menyelinap ke ruang penyimpanan wine, tentu ini sangat disadari oleh roh Mishil jika sepasang mata sudah mengintai perbuatannya dari kejauhan.
'Wah, wah pria itu mempunyai libido yang besar juga.'
Jungkook telah melihat semuanya, mulai dari saat Rosie mengeluarkan kunci dari tempat yang tersembunyi, memutar kunci di dalam lubang kunci, akhirnya berhasil membuka pintu penyimpanan wine.
Cepat-cepat pria itu menyusul supaya tidak tertinggal. Lalu setelah di dalam sana. Jungkook sesumbar merasa rencananya berjalan lancar ketika menemukan kunci dibiarkan bertahan di lubang pintu. Hatinya senang, mengambil alih memutar kuncinya dan menyembunyikan kunci di saku celana kainnya. Tangannya ikut melonggarkan simpul dasinya yang terpasang dikerah leher kemeja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bawah Selimut⚡TaeRosé [END]
Fanfiction[M] Keluarga besar Kim dan keluarga besar Park, merupakan musuh bebuyutan sejak tujuh keturunan yang lalu. Tetapi anehnya terjadi hal buruk menimpa mereka seperti krisis dan seringnya muncul masalah dalam keluarga yang belum pernah terjadi sebelumny...