Chapter 24

4K 342 233
                                    

___________

⚠️ Jangan dibaca oleh usia di bawah 18 tahun, karena mengandung konten explicit. Jika masih dibaca oleh kalian yang usianya belum masuk kategori usia dewasa. Bukan kesalahan pada saya selaku penulis, karena sudah jelas tertera cerita ini mengandung muatan MATURE [M]. Bijaksana dalam memilih sumber bacaan. ⚠️

❄️❄️❄️

⚠️ Malam pertama pengantin, bagian 2, 3 dst.....(setelah tiga tahun menikah). ⚠️

        "Pilihan yang lain saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        "Pilihan yang lain saja." Tolak Taehyung yang menyilangkan kedua tangannya tidak setuju.

       "Tinggal memilih 1 atau 2 kan tidak susah." Sindir istrinya.

       "Aku masih trauma, tidak mau timbul masalah baru."

      "DEAL." Sahut istrinya tersenyum sumringah.

       Taehyung semakin panik, kadang ia tidak bisa mengerti dengan pola pikir Rosie. "Apanya yang DEAL?"

       "Tidak perlu tahu." Sambil menjulurkan lidahnya, sekaligus mengecup bibir suaminya. "Selamat tidur." Langsung memunggungi Taehyung, yang masih tidak puas mendengar jawaban Rosie.

        Lengannya ditarik kebelakang, tapi istrinya sengaja bersikukuh pada posisi membelakangi seperti ini. "Deal apa dulu? aku bertanya serius. Jangan membuat deal aneh-aneh Roseanne."

        "Aman, tenang saja." Menyahut masih dengan posisi membelakangi."

        "Rosie."

        "Hmmm."

        "Sayang."

        "Hmmm."

        "Berbalik sebentar, kita belum selesai bicara."

        Saat Rosie berbalik, wanita itu malah bergulung supaya setelah tubuhnya ada di atas tubuh Taehyung kecuali paha dan kaki. Tersenyum lagi, dan menggesekkan pucuk hidungnya ke pucuk hidung suaminya. "Aku sudah berbalik, sekarang ingin bicara apa lagi?"

        Taehyung menelan salivanya, sudah terbiasa dengan kehadiran Rosie, sudah terbiasa saat bangun tidur–ada istrinya di sampingnya, dengan jarak wajah sedekat ini.

       Ia tidak memungkiri jika tidak mau keadaannya berubah. Tidak mau mereka berpisah. Hatinya menjadi sakit setelah mengatakan perpisahan.

       Rosie yang masih mempertahankan senyumannya, memperpendek inci wajahnya ke depan wajah suaminya, bibir mereka bertemu, tapi bukan hanya darinya, Taehyung sudah memajukan wajahnya sedikit demi sedikit.

        Bibir bertemu bibir, kecupannya singkat-singkat berhenti setiap tiga detik sampai lima detik untuk membangun suasana, lalu beralih semakin intens, lembut dan lebih lama. Jika perlu bernafas, baru saling menjauhkan bibir—posisi tubuh berganti saling memeluk, tidak mau berjauhan. Apa yang ada di dalam pikiran masing-masing terkoneksi dengan baik.

Di Bawah Selimut⚡TaeRosé [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang