23- Lagu kedua

2 0 0
                                    

"oke sekarang kita latihan lagu ke dua. Ayo semangatt, dua hari lagi soalnya" ucap kak Vino pada anggota band nya.

"Gimana sih kak, kemarin kakak bilang satu minggu lagi. Kenapa sekarang jadi tinggal dua hari lagi? Gimana kita mau latihannya kak? Kacau dong kak" ucap Ayla lesuh.

"Udah ga apa-apa. Kita pasti bisa kok" ucap kak Vino menyemangati mereka.

"Oke sekarang lo denger lagunya dari youtube aja dulu Ay. Biar kakak melatih mereka satu persatu" tambah kak Vino.

"Kita ambil lagu Peterpan Bintang di Surga ya kak?" Tanya Ayla.

"Iya Ay" jawab kak Vino.

Ayla mulai memutar lagu di handphonenya.

Bintang di Surga~ Peterpan

Masih 'ku merasa angkuh
Terbangkan anganku jauh
Langit 'kan menangkapku
Walau 'kan terjatuh

Dan bila semua tercipta
Hanya untuk 'ku merasakan
Semua yang tercipta
Hampa hidup terasa

Lelah tetap 'ku mencari
Arti untuk 'ku membagi
Menemani langkahku
Namun tak berarti

Dan bila semua tercipta
Tanpa harus 'ku merasakan
Cinta yang tersisa
Hampa hidup terasa

Bagai bintang di surga
Dan seluruh warna
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata
Oh, bintang di surga
Berikan cerita
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata

"Gile makna lagunya dalam banget" ucap Ayla.

Ayla melihat ke arah Alfa yang fokus dengan gitarnya.

"Kok Alfa cuek tiba-tiba sih?" Tanya Ayla dalam hati.

"Oke kita break dulu" ucap kak Vino.

"Nih minum" ucap Bastian memberikan botol minuman pada mereka.

"Gimana Ay? Dapet lagunya?" Tanya kak Vino.

"Dapet kak. Ga terlalu susah kok lagunya" jawab Ayla.

"Besok kita belanja perlengkapan band kita. Jadi besok kita kumpul lagi di basecamp" ucap kak Vino.

"Jam berapa kak?" Tanya Bastian.

"Ya, setelah kalian pulang sekolah" jawab kak Vino.

"Jadi sekarang kita ga lanjut lagi latihan nya?" Tanya Jarfan.

"Besok aja dilanjut" jawab kak Vino.

"Okelah bubar yok udah mau hujan" ajak kak Vino.

Saat mereka keluar dari ruangan studio musik tempat mereka latihan, Ayla belakangan keluar karena ia harus memeriksa barang yang ketinggalan.

Saat ia mau keluar, Alfa yang lewat tiba-tiba saja memukul kepala Ayla pelan dengan botol yang membuat Ayla kaget.

Ayla melihat siapa yang barusan saja mementung kepala nya.

"Alfa?" 

Alfa yang sadar melakukan itu tidak merasa bersalah, ia melalui Ayla begitu saja tanpa minta maaf.

"Dasar aneh, tadi cuek. Sekarang mukul orang sesuka hati" geram Ayla.

Ayla tinggal sendiri, tiba-tiba lampu dalam studio itu mati dan membuat Ayla ketakutan.

"Mak, mati lampu" teriak Ayla.

Ayla lari keluar, saat dipintu ia menabrak seseorang.

Brukk

Ayla terjatuh.

Alfa tertawa melihat Ayla. Ayla yang merasa dikerjai pun memikirkan cara untuk balas dendam.

"Sial, gue dikerjai" ucap Ayla dalam hati.

"Aduh kepala gue" ucap Ayla memegang kepalanya dan kemudian ia berpura-pura pingsan.

"Eleh banyak gaya lo. Akting lo kan? Bangun gih, gue tinggalin lo ntar" ucap Alfa yang membuat Ayla cemberut.

Saat mereka keluar, mereka terkejut karena mereka ditinggal teman-teman yang lain.

"Loh, mereka kemana?" Tanya Ayla.

"Terangkat ke Surga mungkin" jawab Alfa menaiki motornya.

"Terus gue sama siapa dong?"

Alfa yang mendengar pertanyaan Ayla membuat nya geram. Alfa menatap Ayla.

"Naik" ucap Alfa.

Ayla tersenyum.

"Al, arahin spionnya ke gue dong" ucap Ayla.

Alfa mengarahkan spionnya pada Ayla. Dari spion Alfa melihat Ayla senyum-senyum.

"Kenapa lo senyum-senyum?" Tanya Alfa.

"Gue senang banget tau. Karena akhirnya gue bawa lagu dari Peterpan" jawab Ayla senang.

"Lo fans sama mereka?"

"Lebih tepatnya ke Ariel"

Melihat Ayla senyum-senyum, membuat Alfa juga tersenyum. Ntah kenapa, Alfa senang ketika melihat Ayla bahagia.

"Eh Al. Ada yang aneh" ucap Ayla membuat Alfa bingung.

"Apa?" Tanya Alfa.

"Lo ga pernah panggil gue kakak"

"Mau kelihatan tua ya?"

"Bukan, tapi kan aneh aja gitu. Tapi yaudah deh, gue juga lebih nyaman dipanggil nama"









BINTANG DI SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang