17- lagu pertama

2 1 0
                                    

"Lo yang jemput Jar?" Tanya Ayla saat Jarfan sudah ada di depan rumahnya.

"Iya kak. Kenapa? Mau Bastian yang jemput?" Tanya Jarfan tidak senang.

"Eh bukan. Lo apaan sih"

"Eleh, gue tahu kak, kakak suka kan sama Bastian?"

"Apaan sih lo ngaur. Udah buruan cepat"

"Lo berubah kak, sejak mereka datang dikehidupan kita"

"Berubah gimana, gue biasa aja"

Jarfan dan Ayla kembali terdiam.
Saat mereka sampai, Ayla melihat anak kecil yang Ayla rasa pernah temui.

"Kak Aylaaaa" panggil anak kecil itu.

Fany. Ingat Fany kan? Fany yang dirumah Yoga saat itu. Tetangga Yoga lebih tepatnya.

"Astaga Fany, kamu apa kabar sayang?" Tanya Ayla.

"Baik kakak. Kak gendong Fany dong"

"Em, bukannya kakak ga mau gendong kamu, tapi tangan kakak lagi sakit"

"Ya ampun, tangan kakak kenapa dibungkus-bungkus kaya gini?"

Suara Fany yang kuat itu, membuat orang-orang yang ada disitu melihat ke arah mereka. Jarfan yang dari tadi membonceng Ayla pun baru sadar ternyata tangan Ayla luka parah.

"Astaga, tangan kak Ayla. Kenapa dari tadi gue gak tau. Bodoh lo Jarfan. Lo egois. Lo sampai ga tahu, orang yang lo sayang terluka hanya karena keegoisan lo" ucap Jarfan dalam hati.

Alfa yang mendengar suara Fany, langsung menoleh ke arah Ayla.

"Fany, jangan kuat-kuat suaranya sayang"

"Fany terkejut aja kak. Lihat tangan kakak dibungkus kaya gini"

"Ini namanya diperban"

"Kan sama aja kak dibungkus"

"Iya-iya kamu menang deh. Kamu ngapain kesini?"

"Fany tadi less kak, terus pulangnya dijemput bang Alfa"

"Bang Alfa?"

Ayla melirik Alfa.

"Iya kak"

"Kok bisa sama bang Alfa?"

"Kakak ga tahu yah? Bang Alfa itu, abang nya Fany. Papa nya Fany sama papanya bang Alfa abang adik. Tapi Fany manggil papanya bang Alfa, papi. Karena papa dan mama nya bang Alfa juga rawat Fany dari kecil kak" jelas Fany.

"Astaga dunia sempit banget yah" gumam Ayla.

"Yaudah masuk yok sayang" Ajak Ayla.

Mereka mulai latihan. Dan kali ini mereka melatih lagu ciptaan kak Vino.

"Loh, tangan lo kenapa Ay?" Tanya kak Vino.

"Kecelakaan kak" jawab Ayla.

"Lah kok bisa?"

"Panjang cerita nya"

"Jadi, masih bisa nyanyi kan?"

"Yah masihlah kak, kan suara keluar dari mulut kak, bukan dari tangan" canda Ayla.

"Kamu ini, dah parah gitu masih sempat buat orang nangis"

"Ih kok nangis sih?"

"Bercanda aela. Kamu ini sudah berapa kali kecelakaan. Kamu harus periksa ke dokter. Mana tau kamu ada luka dalam"

"Aman kak"

Ayla tak sengaja melihat ke arah Alfa yang sedari tadi memandangi Ayla. Alfa langsung membuang arah pandangan nya ketika Ayla melihat ke arahnya.

BINTANG DI SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang