8- ulang tahun Reo

13 5 2
                                    

Suasana sekolah siang hari ini sangat membosankan bagi Ayla. Cuaca panas, pelajaran yang masuk hari ini juga pelajaran yang Ayla tidak suka.

Ting Ting Ting

Bel istirahat berbunyi. Dan semua siswa mengeluarkan nafas lega. Akhirnya waktu yang mereka tunggu-tunggu tiba juga.

"Gays, hari ini Reo ulang tahun. Reo minta kita makan bareng sama dia. Dia yang bayari kok" ucap Widya mengajak teman-teman nya makan ke Kantin.

"Ayo dong gays. Mau yah" ajak Widya lagi.

"Ayo. Kalau udah soal makanan siapa sih yang ga mau?" Ayla bersemangat.

Kalau soal makanan Ayla juara nya. Pantes saja dia tidak memiliki tubuh ramping seperti sahabat-sahabatnya. Ayla memiliki tubuh yang berisi. Sebenarnya masih dikatakan ideal, karena diantara mereka, Ayla lah yang paling tinggi. Walaupun begitu, Ayla juga tetap menjaga makanannya.

"Tapi, nanti ga ada anak OSIS yang lain kan?" tanya Juli.

"Gue udah bilang sama Reo. Kita makan tanpa anak-anak OSIS yang lain" jawab Widya.

Mereka tidak suka bergabung dengan anak OSIS. Karena anggota OSIS yang cewenya pada genit semua menurut mereka.

"Beneran?"

"Iya. Ayo makanya. Sebelum jam istirahat habis"

Mereka langsung pergi ke Kantin. Saat mereka duduk tak disangka, ada Yoga juga disana. Bahkan ada kak Adit juga. Satu lagi tidak lupa, orang asing yang bukan anak sekolah mereka ikut makan juga. Ya, dia adalah Josua, pacar Rina.

"Ha? Jo-Josua" ucap Rina kaget.

Josua tersenyum melihat Rina.

"Kak, kak Adit kok disini?" tanya Cici kaget.

"Yoga juga ngapain disini?" tanya Juli.

Mereka duduk bersama. Seperti biasa mereka berpasang-pasangan.

Rina duduk disamping Josua.
Juli duduk disamping Yoga.
Cici duduk disamping kak Adit.
Widya jelas saja duduk nya disamping Reo pacarnya.
Dan Ayla duduk ditengah-tengah nya Juli dan Widya. Tidak ada lelaki yang duduk disampingnya.

"Wid, kok bisa ada pasangan kita sih disini?" tanya Rina pada Widya.

"Udah ntar gue jelasin. Yang penting kan kalian senang" jawab Widya.

"Ay. Tinggal lo yang belum punya pasangan. Betah lo sendiri?" tanya Reo menggoda Ayla.

"Lah, gue kan ga sendiri. Kita kan banyak nih" ucap Ayla tak mau kalah.

"Makanya Lo ga usah sok jual mahal. Sok-sokan nolak gue waktu itu" ucap Reo sambil melirik Widya.

Dulu, Reo memang sukanya pada Ayla. Namun Ayla menolaknya karena ia tahu Widya sahabatnya suka pada Reo. Ayla lebih memilih persahabatan dari pada pasangan. Karena baginya sahabat itu separuh jiwanya.

"Ehem. Awas ada yang marah Yo" ucap Rina.

"Iya kan dulu gue sukanya sama Ayla. Sekarang sayangnya sama ini nih" ucap Reo menyenggol bahu Widya.

"Apaan sih ahk" ucap Widya malu.

Mereka pun melanjutkan kegiatan mereka. Selesai makan mereka foto-foto dan mengucapkan selamat ulang tahun pada Reo.

*****

Setelah mereka selesai makan-makan di Kantin, mereka kembali masuk jam pelajaran Kimia. Hari selasa memang selalu menjadi hari yang paling menyebalkan bagi mereka.

Karena dalam satu hari, bidang studi Kimia, Fisika, Matematika, Biologi, masuk di kelas mereka. Paling cuma satu les mereka santai, karena pelajaran BK. Biasanya BK jarang masuk. Jadi cuma itu saja pelajaran yang membuat mereka bisa mengistirahatkan otak mereka.

BINTANG DI SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang