"hoaaaahhh, cape banget gue" ucap Ayla merebahkan tubuhnya di kasur.
"Ntar malam gue ada acara, pakai baju apa ya?" tambahnya sambil memikirkan baju apa yang ia pakai.
Dringgg .... Dringg ....
"Hem" ucap Ayla mengangkat telpon.
"Kak, lo ntar malam ikutkan?" ucap seseorang yang menelpon Ayla.
"Iya ikutlah. Gue kan wajib kan ikut" jawab Ayla.
"Yaudah. Ntar malam gue jemput kak?" tanya seseorang itu lagi.
"Iya Fan" jawab Ayla.
"Oke kak. Siap-siap aja ya" ucap Jarfan.
"Oke" ucap Ayla mematikan telpon nya.
JARFAN FERNANDO. Dia adalah orang yang menyukai Ayla, namun ia tidak berani mengungkapkan perasaannya.
Ayla mengikuti satu komunitas yang bernama Starlight yang artinya "cahaya bintang". Komunitas ini adalah komunitas anak-anak muda yang ada di daerah tempat Ayla tinggal.
Komunitas ini selalu melakukan hal-hal positif. Dan komunitas ini cukup terkenal di kota itu. Di komunitas inilah anak-anak muda bisa mencari bakat, mengembangkan bakat, bahkan menyalurkan bakat.
Komunitas Starlight, dalam dua kali setahun selalu melakukan acara besar. Dan tidak heran, orang-orang besar yang ada di daerah itu pun ikut menghadiri nya.
Bukan hanya melakukan acara besar saja. Dalam komunitas ini, mereka sering mengumpulkan dana untuk anak-anak panti dan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Mereka mengumpulkan dana dengan cara mengikuti lomba-lomba festival, membuat bazar, mengamen, dan banyak hal lainnya.
Dalam komunitas ini, anak-anak muda yang belum tau bakatnya apa, mereka akan diajari oleh senior-senior yang ada.
Dan Jarfan, dia adalah orang yang selalu setia mengantar jemput Ayla. Jarfan selalu baik pada Ayla. Tapi, Ayla tidak pernah peka akan perasaan Jarfan. Ayla selalu saja mengabaikan nya.
Tit Tit Tit.
Ayla sudah tahu itu pasti Jarfan yang sudah tiba di depan kostnya. Sankin seringnya Jarfan mengantar jemput Ayla, Ayla sangat hapal suara klakson motor Jarfan. Bukan hanya suara klakson saja, bahkan parfum yang sering dipakai Jarfan saja, Ayla sudah hafal aromanya.
"Iya bentar" teriak Ayla dari dalam kostnya.
"Huh huh, bedak gue berantakan gak?" tanya Ayla ngos-ngosan.
"Iya tuh. Lo keringetan ya kak? Kok bedak lo numpuk semua di kening lo? Sini deh dekat dulu" ucap Jarfan sembari merapikan bedak Ayla.
Ayla sudah biasa akan hal itu. Ketika mau pergi, ia selalu bertanya tentang penampilannya pada Jarfan.
Ayla adalah cewek yang tidak pandai bermake-up. Ia selalu saja pakai bedak "my baby". Bahkan ketika kesekolah saja, jarang pakai bedak. Beda dengan teman-temannya yang kesekolah sudah pakai maskara, lipstik, dan lain-lain.
"Kak, kok mata lo sayu gitu?" tanya Jarfan setelah selesai merapikan bedak Ayla.
"Iya nih, udah beberapa malam gue gak tidur" jawab Ayla.
"Lah, kenapa kak?" tanya Jarfan lagi.
"Ga tau. Udah deh ga usah banyak tanya. Ntar kita telat" ucap Ayla sambil naik ke motor Jarfan.
"Iya iya. Pegangan kak" ucap Jarfan sambil tersenyum.
"Modus lo" ucap Ayla dan Jarfan hanya tertawa.
****
Ketika mereka tiba di basecamp, Ayla dan Jarfan menyalami teman-teman Starlight mereka."Hay, Hay bro" ucap Ayla sambil menyalami teman-temannya.
"Apa kabar lo Ay?" tanya salah satu temannya.
"Baik dong" jawab Ayla.
"Gays, gue kesana dulu ya, mau beresin alat musik" ucap Jarfan pada teman-teman nya.
"Oh, iya Fan" jawab teman-temannya itu.
"Ay, lo kayanya makin dekat aja tuh sama si Jarfan" ucap salah satu temannya.
"Ya dekat lah namanya juga adik kakak" ucap Ayla.
"Ay, Ay. Sampai kapan sih lo anggap dia itu adek lo? Ga kasihan apa sama anak orang yang Uda ngarep sama lo?" tanya Aldi temannya.
"Lah, gue itu ga pernah ngasih dia harapan. Dia kan juga ga pernah ngakui perasaan dia ke gue" jawab Ayla.
"Lo berharap dia ngakuin perasaannya ya?" goda Aldi.
"Gue ga berharap. Kan lo sendiri tadi yang bilang kalau dia berharap sama gue. Dia ga pernah tuh bilang kalau dia berharap" jawab Ayla.
"Ay, lo kan tau dia pemalu. Lo seharusnya peka. Dia udah baik sama lo, perhatian dia ke lo aja beda. Itu tandanya dia suka sama lo" ucap Aldi.
"Gini ya Al, dia itu baik sama gue karena dia itu anggap gue kakak nya" ucap Ayla.
"Lo itu ya, susah banget dibilangin. Gini deh, seandainya Jarfan ngungkapin perasaan nya ke lo, lo terima?" tanya Aldi.
"Ya, nggaklah" jawab Ayla.
"Kenapa?" tanya Aldi lagi.
"Karena gue ga suka sama berondong hahahahaa" ucap Ayla sambil tertawa.
"Eh awas lo, dapat yang berondong tau rasa lo" ucap Aldi.
"Gak bakal lah. Gue itu cari yang lebih tua dari gue" ucap Ayla.
"Kita liat aja ntar" ucap Jarfan.
Setelah mereka selesai mengobrol, Ayla melihat sekelilingnya. Dan Ayla melihat orang asing yang berada diantara mereka.
Ayla bertanya-tanya siapa mereka.Apa mereka anak baru?
Karena tidak mungkin ada orang lain yang boleh masuk ke basecamp mereka kalau tidak anggota sah.Ayla berfikir mungkin saja mereka adalah anak baru.
Tapi apa benar?Siapa sih mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG DI SURGA
Teen Fiction"Lagu nya keren banget tau gak. Gue baru tau ada lagu ini" ucap Ayla. "Iya keren banget apalagi ditambah yang nyanyi itu kamu". ucap Alfa. Cerita ini terinspirasi dari sebuah lagu yang berjudul "BINTANG DI SURGA". Jelas kalian tau lagu ini kan?