"iya Bu Ayla keluar" ucap Ayla pada ibu kostnya.
Ayla keluar dari kamar. Ayla melihat heran siapa lelaki yang menemuinya malam-malam begini. Ayla menebak-nebak. Apa Yoga? Tapi dari postur tubuhnya tidak seperti Yoga.
Sankin penasarannya, Ayla berjalan ke arah lelaki tersebut. Lelaki itu mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya, dan lelaki itu berbalik arah.
Ayla kaget melihat lelaki yang di kostnya itu ternyata adalah Alfa."Alfa" ucap Ayla kaget.
Alfa tersenyum pada Ayla.
"Lo ngapain kesini?" tanya Ayla.
"Gue laper" jawab Alfa.
"Laper ya makan lah" ucap Ayla bingung.
Bingung karena sifat Alfa. Jelas saja Ayla bingung, kalau Alfa lapar, iya tinggal makan. Kenapa bilang-bilang ke Ayla?
"Keluar yuk" ucap Alfa.
"Mau kemana?" tanya Ayla.
"Udah ayo lah" ajak Alfa.
"Yaudah tunggu ya" ucap Ayla.
Dikamar Ayla berfikir, Ayla benar-benar bingung dengan sifat Alfa.
"Kenapa tuh anak, tiba-tiba datang terus ngajak keluar?" tanya Ayla sendiri di kamarnya.
Ayla mengambil tas nya dan keluar kamar.
"Ayo Al" ajak Ayla.
"Lo kaya gitu aja?" tanya Alfa memandangi Ayla dari atas sampai bawah.
"Gitu gimana?" tanya Ayla bingung.
"Penampilan lo kaya gitu aja? Ga pakai bedak, atau lipstik?" tanya Alfa.
"Lah, emang kita mau ke undangan?" tanya Ayla lagi.
"Gak sih. Tapi masak lo kaya gitu aja" ucap Alfa.
"Lo aja ga ngasih tau kita mau kemana, gimana gue mau berpenampilan bagus" ucap Alfa.
"Biasanya kalau cewek diajak jalan sama cowok pasti dandan. Lo kok nggak sih?" tanya Alfa.
"Lo mau ngajak gue jalan?" tanya Ayla polos.
Mendengar pertanyaan itu Alfa diam. Alfa tidak mau memperpanjang lagi. Lebih baik Alfa langsung mengajak Ayla pergi.
Alfa langsung keluar dan naik ke sepeda motornya. Ayla bingung, belum lagi Alfa menjawab pertanyaannya, Alfa Mala meninggalkannya. Ayla diam ditempat. Alfa yang melihat Ayla masih terdiam langsung memanggilnya.
"Lo mau sampe kapan berdiri disitu?" tanya Alfa dan Ayla naik ke motor Alfa.
Diperjalanan mereka hanya diam. Ayla yang merasa bosan kini membuka suaranya.
"Al, kita ada latihan yah hari ini?" tanya Ayla.
"Gak" jawab Alfa singkat.
"Terus kita mau kemana?" tanya Ayla lagi.
Alfa tidak menjawab. Ayla yang tidak mendapat jawaban apapun merasa kesal. Hingga mereka sampai ke tempat tujuan, mereka berhenti di sebuah warung yang didatangi banyak orang.
"Kita ngapain kesini?" tanya Ayla.
"Ngamen. Uang jajan gue habis" jawab Alfa.
"Gitar nya mana? Yang nyanyi gue? Kita dua aja yang ngamen? Atau yang lain pada ikut tapi mencar?" tanya Ayla polos.
Ayla menganggap serius kata-kata Alfa. Kepolosannya itu membuat Alfa gemas pada Ayla. Sankin gemasnya, Alfa menyubit pipi Ayla. Untungnya Ayla punya pipi yang chuby, jadi enak kalau dicubit.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG DI SURGA
Teen Fiction"Lagu nya keren banget tau gak. Gue baru tau ada lagu ini" ucap Ayla. "Iya keren banget apalagi ditambah yang nyanyi itu kamu". ucap Alfa. Cerita ini terinspirasi dari sebuah lagu yang berjudul "BINTANG DI SURGA". Jelas kalian tau lagu ini kan?