7- Takut Anjing

16 5 0
                                    

Mereka sampai di rumah Jarfan. Dan mereka langsung masuk melihat keadaan mama Jarfan dan adik bayinya.
Mereka menyalami papa mama Jarfan.

"Hay om tante. Tante gimana kabarnya?" tanya Ayla.

"Baik nak. Kamu sudah lama tidak main kesini" jawab mama Jarfan.

"Mana dedek bayinya tante? Kita mau lihat"

"Dikamar nak lagi tidur"

"Kita boleh lihat tante?"

"Tentu boleh dong. Jarfan antar mereka ke kamar adik kamu"

Mama Jarfan memerintahkan Jarfan untuk mengantar teman-temannya ke kamar adiknya.
Jarfan mengantar Ayla dan lainnya ke kamar adiknya.

"Wah adik lo lucu banget Fan" ucap Ayla membuka kelambu adiknya itu.

Ayla menciumi pipi adik nya Jarfan. Ayla sangat menyukai anak bayi. Dan adik Jarfan itu adalah adik yang ditunggu-tunggu oleh keluarganya. Selama ini Jarfan anak tunggal. Makanya kelahiran adiknya itu sangat membahagiakan keluarganya.

"Siapa namanya?" tanya Ayla.

"Vanya Gabriella kak" jawab Jarfan.

"Wah bagus banget"

"Kita ngobrol diluar yok. Nanti adik gue terganggu"

Mereka pun ke belakang tempat biasa tamu-tamu ngobrol selain diruang tamu.

"Wah udah punya saingan lo Jar"

"Lo ga disayang lagi tuh. Karena udah punya adik lagi hahahaha"

Mereka tertawa menjaili Jarfan. Sedangkan Alfa. Mukanya tetap saja datar. Ia hanya memegangi handphone nya. Ayla yang melihat itu kesal.

"Tuh anak mala lain. Orang ketawa-ketawa dia mala asyik sendiri. Dasar kutub" gumam Ayla.

Alfa berdiri hendak pergi.

"Mau kemana lo Al?" tanya Vino.

"Cari angin" jawab Alfa.

Ayla yang tiba-tiba kebelet buang air kecil pun ingin ke toilet.

"Gays gue ke toilet dulu" pamit Ayla.

Dan Ayla pun segera menuju ke kamar mandi. Namun saat ia masuk ke dapur, ternyata Jarfan memelihara seekor anjing. Ayla sangat takut pada anjing. Ia terauma pernah digigit anjing. Sampai dibawa kerumah sakit.

Ayla teriak ketakutan. Alfa yang mendengar teriakan itu, langsung lari ke dapur.

"Jarfan tolongin gue" teriak Alfa.

Dapur dan ruang tamu Jarfan sangat jauh jaraknya. Sehingga tidak terdengar oleh papa mama Jarfan.

Bukan Jarfan yang datang menolong Ayla. Alfa yang datang menolong Ayla.
Ayla yang melihat Alfa datang, langsung melompat memeluk Alfa.

"Alfa, usir gu-gue takut Al" Ayla menangis di pundak Alfa.

Ayla memang gadis tomboy. Tapi ketika dia berhadapan dengan seekor anjing, sikap tomboynya berubah menjadi sifat anak-anak.

"Hus-hush" Alfa mengusir anjing itu.

Jarfan, Vino, Bastian, Aldi yang mendengar teriakan Ayla pun langsung lari ke dapur. Mereka kaget melihat pemandangan di depan mereka.
Ayla memeluk Alfa?

Tangan Ayla keringat dingin, kakinya gemetaran. Ayla sangat takut pada anjing itu.

"Anjingnya udah pergi" ucap Alfa menenangkan.

"Gu-gue ga percaya. Kita harus pergi dari sini cepat" perintah Ayla pada Alfa.

Alfa sungguh tidak tega melihat Ayla ketakutan seperti itu. Sifat nya yang dingin itu punya rasa kasihan juga kok.

BINTANG DI SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang