Malam hari nya haruto sudah mempersiapkan diri untuk bicara jujur lada kedua orang tua nya. Ia juga ingat pesan dari Keita.
' Lo ikuti semua kemauan ortu lo, biarkan acara pertunangan lo berjalan lancar. Sementara itu gue bakalan bantu lo buat cari bukti bukti kejahatan Wonyoung sama teman teman nya '.
Awalnya haruto menolak, tapi ia juga ingin membuktikan pada kedua orang tua nya itu bahwa pilihan orang tua itu tidak selamanya baik.
Di rumah nya Daddy nya dan Mommy nya sengaja mengadakan Makan malam spesial, karena mereka pikir haruto akan membawa kekasih nya itu.
" Dadd ".
" Oh Haru, bagaimana. Dimana kekasih mu itu ".
" Sayang, sudahlah. Kita bahas nanti oke. Lebih baik kita makan malam dulu sambil menunggu kekasih haruto datang ".
" Momm ".
" Iya Haru ".
" Eumm itu, anu eumm ".
" Ada apa haru ".
" Eumm tidak ada, ayo kita makan dulu ".
Mereka akhirnya makan malam bertiga dan kedua orang tua nya haruto masih saja menunggu.
" Kenapa kekasih mu itu belum juga datang sih haru ".
" Dadd, Momm. Sebenarnya ".
" Sebenarnya, haru tidak punya pacar ".
" Jangan bercanda haru ".
" Benar Dadd, haru sama sekali tidak memiliki pacar. Dan eum ".
" Artinya kamu setuju untuk Daddy jodohkan dengan Wonyoung ".
' Oke ini demi membuktikan kalo gue sungguh sungguh sayang ama jeongwoo. Semangat to lo pasti bisa ' batinnya.
" Iya Dadd ".
" Woahhhh akhirnya, Daddy bangga padamu sayang. Dan ya, kamu juga harus mengambil kuliah jurusan bisnis oke ".
" Tapi Dadd ".
" Kenapa, apa kamu gak mau. Bukan kah nanti kamu yang akan menjadi pewaris keluarga kita satu satu nya ".
" Tapi Haru ingin mengambil jurusan seni ".
" Tidak ada gunanya Haru, kamu ingin jadi apa nantinya. Kelak Kamu akan menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab sama anak istri kamu ".
" Ckk ".
" Haru, benar kata Daddy. Ini juga untuk masa depan kamu ".
" Terserah, haru ingin kekamar dulu. Permisi Dadd, Momm ".
" Haruto ". Panggil Daddy nya. Namun, haruto sengaja tidak memperdulikan panggilan Daddy nya.
" Sayang, apa kamu yakin pilihan kita ini tepat ".
" Yakin sayang, aku pasti tidak salah pilih menantu ".
" Apa kamu yakin Anak kita akan bahagia atas keputusan kita ini ".
" Dia pasti bahagia sayang, pilihan orang tua itu yang terbaik ".
" Baiklah, aku hanya khawatir saat melihat raut wajah anak kita saat dia mengatakan setuju untuk menikah dengan Wonyoung. Padahal kita pun belum mengenal gadis itu dengan baik ".
" Sudahlah sayang, gadis itu anak baik baik. Di sekolah pun dia tidak pernah bersikap buruk. So dia memang pantas kan untuk anak kita ". Daddy nya haruto pun pergi kekamarnya.
Perasaan Mommy nya haruto sebenarnya kurang nyaman sekali saat ini. Entah kenapa tiba tiba saja ia merasa bahwa haruto tidak lah bahagia.
Sementara itu di dalam kamar. Daddy nya haruto menelpon Papa nya Wonyoung.
