Chapter 25

1.5K 158 28
                                        

Pagi pagi sekali Haruto datang kerumah Jeongwoo. Dan kebetulan Bunda nya jeongwoo sedang menyiram tanaman di depan rumah.

" Pagi Bunda ".

" Eh Haru ".

" Jeongwoo nya belun bangun ya bun ".

" Belum deh kayanya. Si Adek mah emang susah di bangunin ".

" Eumm Haru boleh masuk nggak bun, sekalian mo bangunin uwu hehe ".

" Sok atuh, bangunin si adek. Dia mah kalo abang yang bangunin malah nggak mau. Siapa tau Haru bisa bangunin si adek ".

" Siap bunda, yaudah Haru masuk dulu ya bunda ".

" Iya haru ". Akhirnya haruto masuk kedalam rumah jeongwoo. Tapi, di ruang tamu sudah ada Woojin dan Ayahnya jeongwoo.

" Pagi Om, Pagi bang ".

" Eh napa lo pagi pagi kesini ".

" Abang, jangan gitu ngomongnya ".

" Hehe, ya habisnya tumben yah "

" Paling si haru mau jemput si adek, ya kan haru ".

" Hehe iya Om, kata bunda sih haru di suruh bangunin uwu ".

" Elehh, keinginan lo sendiri
kali ".

" Nggak lah bang ".

" Bangunin aja si adek gapapa ".

" Yaudah haru ke kamar uwu dulu ya om ".

" Iya haru ".

" jan di apa apain yah adek gue ".

Haruto hanya tersenyum menanggapi nya.

Untung saja kamar jeongwoo tidak terkunci, jadi dengan mudah nya haruto bisa masuk kedalam.

" Eh anjirrr tidur apa ngedance ni orang, muka ama tubuh nggak sinkron ". Jeongwoo terlihat seperti orang yang tidak pernah tidur di kasur empuk.

" Gue kerjain ahh, mumpung dia lagi tidur haha ". Bisik nya.

Dengan pelan haruto memeluk pinggang jeongwoo dari belakang.

" Eungghh ". Jeongwoo merasa terganggu.

" Babyyyyy ". Bisik haruto di telinga jeongwoo.

" Babyyy bangunn, ada yang ingin aku bicarakan sayang ".

Masih tidak ada pergerakan dari tubuh jeongwoo. Berulang kali haruto berbisik di telinga jeongwoo. Namun, jeongwoo belum saja terbangun. Apa karena ia malas untuk bangun atau memang tidak mendengar seseorang yang sedang berbisik di telingannya.

" Woo kalo lo nggak bangun juga gue cium lo sampe mampus ". Masih saja tidak ada pergerakan.

" Oke ternyata lo emang minta morning kiss dari gue yah. Gue turutin sayang ". Dengan cepat haruto mencium kedua pipi jeongwoo berulang kali.

Akhirnya jeongwoo merasa terganggu dan berusaha membuka kedua matanya. Dengan terkejut ia membulatkan matanya. Haruto berada di atas tubuhnya dan mencium kedua pipinya .

" Hartonoooo ". Jeongwoo berteriak. Dan haruto pun tersadar.

" Ahh akhirnya pacar gue bangun juga, bener yah ternyata lo itu minta morning kiss dulu dari gue baru bisa bangun ".

" Sialan lo, menjauh nggak dari atas gue ".

" Nggak ".

" Gue nggk segan segan teriak minta tolong yah ".

" Emang gue ngapain lo ".

" Ya.. ya lo gak mau minggir dari atas gue ".

" Satu kali ciuman satu kali lumatan satu kali gigitan satu kali sentuhan baru gue minggir ".

Kita 《~ HAJEONGWOO ~》 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang