" Lo yakin kei ".
" Iya to, gue yakin banget. Gue denger sendiri si wonyoung nelpon bokap nya ".
" Gue harus gimana ".
" Bukti bukti nya kurang kuat to, gimana kalo kita bakalan kalah ngelawan wonyoung ".
" Gue harus turun tangan ".
" Ngapain lo ".
" Udah tenang aja ".
Tiba tiba ponsel haruto berdering. Daddy nya tiba tiba saja menelpon.
" Ya dadd ".
" Kamu bisa pulang sekarang ".
" Haru kan masih sekolah, belum jam pulang ini ".
" Daddy udah minta ijin ama wali kelas kamu ".
" Ngapain dadd, ada hal penting yah ".
" Pokoknya kamu pulang aja yah, atau kamu langsung ke kantor daddy ".
" Iya dadd ". Bip.
" Kenapa to "
" Bokap gue nyuruh gue pulang ".
" Ya kan gapapa juga kali lo pulang, kan emang nggak
belajar "." Tapi gue mo bareng jeongwoo pulang nya ".
" Siapa tau penting to ".
" Iya deh ". Akhirnya mereka pun menuju kelas mereka masing masing.
" Ntar kalo ada informasi lagi lo kasih tau gue yah ".
" sipp ". Haruto pun masuk kedalam kelas nya.
" Eh to darimana lo ".
" Rahasia ".
" Eleh maen rahasia rahasia an segala lo, kite sahabat lo bego ".
" Berisik ah, gue mo pulang ya gaes. Eumm woo gue nggak bisa bareng lo yah pulang nya. Gue di suruh daddy pulang soalnya ".
" Sultan lo ".
" Udah di ijinin gue tuh ".
" Ngapain lo pulang ".
" Ya mana gue tempe, woo ntar kalo udah selesai urusan nya. Gue jemput lo ".
" Nggak usah to, gue minta jemput bang woojin aja ".
" Yah, jangan ngambek dong ".
" Jijik to, gue beneran minta jemput ama bang woojin aja. Dah pulang sana ".
" Yaudah gue pulang dulu yah gaes, woo gue duluan yah ".
" Hmmm ".
Haruto pun pulang ke rumah nya.
" Kok gue punya firasat nggak baik yah ".
" Hushhhh nggak boleh gitu ngomong nya ajun ".
" Tapi beneran sayang, aku beneran punya firasat jelek gitu kalo haruto balik ".
" Semoga aja nggak ada apa apa gitu aja, jan mikir yang aneh aneh "
Saat ini haruto langsung ke kantor Daddy nya.
" Hai dadd ". Sekarang haruto pun sudah berada di dalam ruangan sang Daddy. Namun, di ruangan itu Daddy nya tidak sendiri. Ada orang lain yang tidak haruto kenal.
" Sini haru, duduk dulu ". Ucap Daddy nya.
Haruto pun menuruti perintah Daddy nya.
" Haru, kenalin ini Om Tristan. Papa nya Wonyoung temen sekolah kamu, ya temen baik papa juga sih ".