Seminggu berlalu dimana hari ini adalah kepulangan daddy nya haruto. Dan mereka juga mulai sibuk mempersiapkan pernikahan jeongwoo dan haruto. Itu sudah di setujui oleh daddy nya haruto juga.
" Kira kira kamu mau konsep nya nanti kaya gimana woo " tanya haruto.
Jeongwoo sedang sibuk melihat handphone miliknya, dia juga bingung harus seperti apa konsep pernikahan mereka nanti.
" Ga tau ihh, bingung. Tanya bunda gimana. Atau tanya mommy aja ".
" Ihh aku mau nya konsep pernikahan kita tuh kita sendiri yang milih sayang ".
" Ya tapi kan aku juga bingung ".
Saat Mereka berdua sedang sibuk memilah milih konsep pernikahan di ruang tamu haruto.
Mereka tidak menyadari kedatangan seseorang.
" Dadd " ucap mommy nya haruto saat tau siapa yang datang.
" Ssssstttttt ". Daddy nya haruto seakan tidak ingin mereka tau kedatangan nya.
Ia masuk pelan pelan lewat pintu samping, dan dengan cepat masuk kedalam kamar miliknya diikuti oleh sang istri.
" Dadd, kok ngendap ngendap gitu sih ".
" Udah gapapa, mereka sibuk banget keliatan nya ".
" Iya, dari kemaren cari cari konsep pernikahan ga ada yang pas ".
" Mereka mau yang kaya gimana sih, kita dulu konsepnya biasa biasa aja kan yah ".
" Ehh kamu dulu bukan nya mau yang ke barat barat an yah ".
" Hehe iya juga yah, tapi kan kamu juga setuju waktu itu ".
Akhirnya Sepasang suami istri itu bercanda tawa bersama setelah sekian lama tidak bertemu. Mari kita tinggalkan mereka terlebih dahulu.
" Gimana kalo Outdoor aja ".
" Aku sih terserah kamu aja sayang, yang mana kamu suka aku pasti suka ".
" Yakin nih ".
" Yakin lah, Apa pun konsep nya. Asal itu kamu yang milih ".
" Ntar kamu ga suka gimana ".
" Sssssssttt udah, kita tuh satu pemikiran. Aku juga kek nya pengen outdoor aja ".
" Soalnya waktu nikahan nya si jae ama si asahi tuh mereka outdoor gitu. Jadi pengen juga ".
" Tapi ga mungkin sama kan kek punya mereka ".
" Ya nggak dong, aku cuma suka aja kalo konsep pernikahan nya kita tuh outdoor ".
" Mau di pinggir pantai gitu gak sih, kek aku bikinin kejutan waktu kamu ultah dulu ".
" Emang mau disana lagi gitu ".
" Ya terserah kamu, atau di bali aja gimana ".
" Kasihan yang ga bisa kesana dong to, kejauhan tau ".
" Kan kita juga ga ngundang tamu banyak banyak kan ".
" Ya, ya juga sih. Tapi kan temen temen kita yakin bisa datang ".
" Heyyy baby, tiket nya para sahabat kita biar aku yang bayarin oke ".
" Iya tau, yang sekarang udah jadi pewaris perusahaan di jepang ".
" Kamu mah, tapi beneran deh. Kan semua nya aku yang nanggung sayang ".
" Lah, masa kamu doang sih. Kita nikah nya berdua, bikin acara nya kita bareng bareng, menjalin hidup kedepan nya kita juga sama sama, masa biaya pernikahan doang gini aja kamu semua yang nanggung ".
" Kan udah kewajiban para dominan yang bertanggung jawab ".
" Ga mau, aku juga punya tabungan tau ".
" Itu khusus buat keperluan kamu aja yah, jadi ibu rumah tangga itu ga mudah loh sayang ".
" Aku bukan ibu rumah tangga, aku kan cowok. Jadi di ubah bapak rumah tangga hahahaha". Jeongwoo langsung tertawa terbahak bahak. Haruto pun ikut tertawa bersama jeongwoo.
.
.
.
.
Sedangkan di rumah jeongwoo saat ini juga sibuk. Ayah dan ibu nya memilih baju apa yang akan mereka pakai di pernikahan anak bungsu nya itu.
" Ayah mau yang ini aja bun ".
" Bunda ga suka warna navy, merah aja yah ".
" Ga mau pokoknya ayah mah ".
" Ya ampun, ayah bunda. Kenapa jadi berantem gini sih ".
" Ayah tuh, bunda ga suka warna navy. Bunda maunya nanti pake gaun merah ini aja. Bagus kan sayang ".
" Bagus sih bun, tapi kita tuh ntar baju nya bakalan seragam semua warnanya. Masa bunda merah ayah navy, kan ga bagus dong ".
" Kamu sama abang ga mikirin baju nya gitu ".
" Kata adek sih, baju nya udah di urus sama desainer nya tante jenny bun ".
" Lah, kok bunda ga di kasih tau sih ".
" Barusan dia ngabarin seobie bun ".
" Owalah, yaudah lah. Kalo pilihan si adek mah bunda yakin yakin aja. Ya kan ".
" Iya bun ".
" Jadi kita serahkan sama mereka aja ya, ayah sama bunda ga usah ribut lagi oke ".
" Hehe iya sayang ".
Hari ini rencana nya jeongwoo dan juga haruto ingin pergi kerumah pasangan mashikyu. Tapi, saat seseorang menepuk bahu haruto. Sepertinya mereka urungkan niat awal mereka.
" Heyy bro ". Haruto berbalik dan melihat siapa yang menepuk bahu nya itu.
" Dadd ".
" Yeahh.. you happy ".
" Yes, i'm very happy dadd ". Haruto segera memeluk Daddy nya itu.
Dan dengan sigap daddy nya pun membalas nya. Melihat hal itu, jeongwoo juga ikut bahagia.
" Hey baby, come here " ucap daddy nya haruto memanggil jeongwoo. Jeongwoo langsung ikut memeluk kedua orang yang ia sayang itu.
" Dengar, maafkan daddy karena mempersulit kisah cinta kalian ".
" Kamu memaafkan daddy kan woo " tanya daddy nya haruto. Jeongwoo mengingat kembali masa masa sulit nya beberapa tahun ini saat di paksa untuk berpisah dari haruto. Masa masa itu masa yang membuat jeongwoo hampir saja untuk menyerah pada hidup.
Ia meneteskan cairan bening dari matanya. Seketika daddy nya haruto menghapus jejak cairan bening di pipi jeongwoo.
" Nak, sorry. Daddy tau itu terlalu sakit untuk mu ".
Gaessssss sorry banget author janji mulu tapi ga di tepatin kan. Author udah lama ninggalin kalian, gantungin cerita nya ga tamat tamat. Author ga berani janji deh takut kek gini lagi ya kan. Sekali lagi author minta maaf banget ya gaes. Author sayang kalian. Kira kira masih ada yang setia sama cerita ini ga yah.
