Spesial

1.9K 104 18
                                        

Dan benar saja, malam pertama yang di maksud Haruto itu adalah membuka semua kado yang di berikan para sahabat dan kerabat. Jeongwoo yang sempat tersipu kini di buat lelah untuk membuka semua kado.

" Aku cape sumpah deh ".

" Ihh bentar lagi lah sayang jangan bobo dulu ".

" Besok kan bisa lanjutin nya ".

" Gabole lah sayang, lihat deh si hyunsuk kasih apa buat kita ".

Jeongwoo yang malas untuk membuka kado lagi ia menutup kedua matanya.

" Apa an ". Ucap jeongwoo tanpa melihat apa yang di maksud haruto.

" Tiket liburan ke korea ". Yang awalnya ingin tidur jeongwoo tiba tiba langsung membuka kedua mata nya. Seolah olah ia sedang mendapat kabar baik yang luar biasa.

" Seriusan ".

" Iya, nih coba liat. Bener kan ". Mereka berdua melihat tiket yang diberikan Hyunsuk.

" Yeayyyy akhirnya bisa kesana juga ". Jeongwoo yang semula duduk di samping kini memeluk suami nya itu. Haruto hanya tersenyum melihat tingkah istri nya.

" Musti bawa baju yang tebel nih ".

" Seneng ga kamu ".

" Ya seneng lah, namanya juga tiket liburan gratis yangg ".

" Sini cium dulu dong aku nya ".
Jeongwoo tersenyum bahagia dan mencium kedua pipi suami nya itu.

Cupppp

Cupppp

" Kok cuma pipi sih ". Haruto mempoutkan bibir nya seolah ia merajuk.

" Mau yang mana ".

Haruto yang mendapat lampu hijau itupun menyengir.

" Yang disini ". Ia menunjukan ke arah bibir nya. Tanpa basa basi lagi jeongwoo langsung mencium bibir yang dari tadi ia hiraukan.

Cupppp

Ya hanya kecupan singkat, tapi ..

" Kamu yang mulai berarti aku yang harus mengakhiri ini semua sayang ". Jeongwoo bingung dong.

" Lah gimana, otak aku ga nyampe ".

" Kita lanjutkan ke intinya ya sayang, aku udah nahan dari tadi ". Bisik haruto di telinga jeongwoo yang membuat sang empu merinding dan memejamkan mata.

" Mau sampe pagi ketemu pagi atau malam ketemu malam ni sayang ". Tanya haruto yang masih berbisik di telinga jeongwoo.

Jeongwoo yang masih terdiam dan memejamkan mata nya mulai membuka suara sambil tersenyum.

" Kamu mau nya sampai kapan, yang penting kamu kuat ". Setelah jeongwoo menjawab nya haruto langsung bersemirk dan menggendong jeongwoo penuh cinta. Membawa jeongwoo bertemu kasur yang masih berbentuk rapi.

Mereka berdua saling memandang satu sama lain, tatapan penuh rindu, bahagia menjadi satu.

" Aku masih merasakan perasaan bahagia yang selama ini aku tunggu tunggu ". Haruto mengelus pelan pipi mulus pujaan hati nya itu.

" Dan aku tidak ingin satu detik pun terlewatkan untuk memandang wajah kamu woo, kamu terlalu indah untuk di lewatkan bahkan sedetik pun ". Jeongwoo pun ikut memegang kedua pipi haruto dan mengelus nya pelan.

" Kamu juga gitu haru, kamu terlalu berharga untuk di lewatkan. Wajah ini selalu teringat di ingatan ku, senyum ini selalu membuat candu untuk di lihat ". Mereka saling memuji keindahan masing masing hingga haruto yang memulai nya.

Kita 《~ HAJEONGWOO ~》 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang