Chapter 30

1.4K 139 8
                                        

Malam minggu biasa nya Haruto kerumah jeongwoo atau hanya berdiam diri di rumah. Tapi, lebih sering ke rumah jeongwoo beralasan bertemu Woojin untuk membuat lirik bersama. Akan tetapi malam minggu kali ini berbeda, Haruto harus menyiapkan hati nya dengan benar setelah mendengar keputusan kedua orang tua nya. Malam ini Haruto dan kedua orang tua nya mengadakan makan malam bersama keluarga Wonyoung. Untuk membahas pertunangan anak anak mereka.

" Pakai jas itu ".

" Dadd, haru gak suka ".

" Ini makan malam penting ".

" Kenapa harus pakaian formal, haru gak suka".

" Pakai saja sayang, pakaian ini kelak akan kamu kenakan terus saat bekerja ".

" Haru kan masih sekolah Mom ".

" Cepat lah haru, kita akan terlambat ". Ucap Daddy nya.

" Ckk, menyebalkan ". Haruto pun masuk kedalam kamar nya untuk mengganti pakaian nya.

Sementara di rumah keluarga Park.

" Ayahhhh berikan Remote tv nya ".

" Gak mau, kamu gak kencan sama si haru ".

" Ayahhhh jangan menggoda ku, bundaaa~~ Ayah jahat ".

" Berikan sayang, untung aja si abang gak ada ".

" Kenapa kalo abang ada bun ".

" Pasti berantem juga lah kalian mah ".

" Hehe ". Ayah dan anak itu pun tertawa.

Saat sedang asyik menonton chanel kesukaan nya. Tiba tiba ponsel jeongwoo bergetar di saku celana nya.

Drrrrtttt drrtttt

" Siapa sih yang nelpon, ganggu beut ni orang ". Namun saat melihat siapa nama yang menelponnya ia langsung sumringah.

" Halo, ada apa kak ".

" Ohh, gapapa woo. Eumm lo sibuk gak sekarang ".

" Gak sih kak, lagi nyantai doang nih di rumah. Ada ayah sama bunda juga ".

" Ohh gitu, bang woojin kemana. gapapa kan kalo gue kerumah lo ".

" Eh, beneran mau kerumah. Abang lagi kerumah pacarnya ".

" Iya woo, mau di bawain apa nih buat ayah sama bunda lo ".

" Gak usah repot repot lah kak, ayah sama bunda mah gak usah di bawain makanan".

" Siapa dek, temen adek yah. Mau kerumah, bawa martabak manis deh satu buat ayah ntar ayah ganti uangnya. Ayah males keluar soalnya". Kebetulan suara sang ayah jelas terdengar di seberang sana.

" Ayahhhhh ssssssttttt ". Jeongwoo mengisyaratkan agar ayah nya diam sebentar.

" Woo ". Panggil yoonbin.

" Ya kak ".

" Tadi gue denger ayah lo minta martabak manis yah ".

" Gausah di dengerin lah kak, becanda doang ayah mah ".

" Gapapa lah woo, itung itung kan bentar lagi gue mau lulus ama kuliah jauh ".

" Yaudah deh, serah lo kak. Tapi ini gue gak minta yah ".

" kkkkkk iya woo paham kok ".

Beberapa menit kemudian, Yoonbin datang.

Tinggg tonggg

" Adekk bukain ".

" Iya yah ". Jeongwoo pun membuka pintu rumah nya.

" Eh kak, Masuk masuk ".

Kita 《~ HAJEONGWOO ~》 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang