Beberapa hari ini jeongwoo dan haruto jarang bertemu di rumah, kalau pun bertemu di sekolah itu, hanya sekedar berbincang bincang bersama para sahabatnya. Padahal orang tua nya haruto sudah kembali dari luar kota.
" Dek ".
" Apa sih bang ". Jeongwoo yang lagi fokus menonton drama favorit nya itu kini merasa terganggu oleh abang nya.
" Santai dong, abang kan manggil nya baik baik ".
" Ihhh abang, gue lagi fokus cepet mau nanya apa ".
" Si Curut mana, kok sekarang jarang ke rumah dek ".
" Mana gue tau lah, nanya kok ke gue sih ".
" Ya kan lo sahabat nya ".
" Tanya sendiri lah bang ".
" Ni anak sensi beut sih, heran gue ".
" Berisik ".
Tak lama kemudian telepon rumah berdering. Dengan bergegas jeongwoo mengangkat telpon dari orang di sebrang sana. Siapa tau itu kedua orang tua nya, ya meski pun ada ponsel masing masing. Bagi jeongwoo mengangkat telpon rumah itu lebih menyenang kan.
" Halo ".
" Adek " dan benar ternyata itu telpon dari orang tuanya.
" Bundaaaa ".
" iya sayang, gimana kabar kamu sama abang ".
" Baik bun, bunda sama ayah disana gimana kabar nya ".
" Baik juga sayang, oh ya bunda mau kasih tau kamu "
" Apa itu bun ".
" Mommy nya Haru udah pulang, terus kata nya kamu nggak main ke rumah nya yah. Kok gitu sih sayang ".
" Banyak tugas bun, lagipula bulan depan ada lomba. Sekolah milih Uwu sama Yedam yang berangkat jadi nya nggak sempat ke rumah tante jennie ".
" Yaudah deh kalo kamu memang banyak tugas, tapi kapan kapan kamu main yah ke rumah mommy nya Haru ".
" Iya bunda, eumm kira kira bunda sama ayah kapan pulang ke indo ".
" Belum tau sih sayang, ayah sama bunda juga disini pengen cepat cepat pulang. Udah kangen bunda sama ayah tuh sama anak anak bunda yang menggemas kan"
" Abang nggak menggemaskan bun, abang tuh jelek ".
" Adekkkk abang denger yah ".
" Hehehe ".
" Itu ada abang yah ".
" Nggak ada bun, suara nya doang itu mah. Abang jadi makhluk ghaib bun ".
" Lucknut kau dek ".
" hahahahhahhahhahaha ". Jeongwoo tertawa terbahak bahak karena menjaili abang nya itu.
" Adekk, nggak boleh kaya gitu yah. Abang tuh hati nya lembut loh ".
" Abang, kata bunda. Abang hati nya lembut kek hello kitty ".
" Bundaaaaaa, abang pihak atas loh bun ". Woojin cemberut.
" Hahhahahha bunda, abang bilang abang pihak atas. Siapa tau kan bun kak hyungseob berubah jadi pihak atas ".
" Haha yaudah deh. Nanti bunda telpon lagi yah sayang. Dan jangan lupa kerumah Mommy nya Haru ".
" Iya bunda sayang. Nanti suruh ayah juga telpon yah bun ".
" Oke sayang "
Akhirnya sambungan pun terputus.
" Bang, temenin gue ke rumah tante jennie yok ".
