Chapter 24

1.2K 156 7
                                    

Hari sudah semakin gelap. Haruto sengaja untuk tidak pulang sejak dari kantor Daddy nya. Ia berencana ingin menginap di rumah jeongwoo tapi Mommy nya terus saja menelpon.

" Hallo Mom ".

" Kamu dimana sayang, kok belum pulang ".

" Haru nginap di rumah temen Mom ".

" Pulang yah, Katanya Daddy mau bicara ".

" Ckk, Yaudah Haru Pulang sekarang oke ".

" Oke sayang, hati hati yah ".

" Iya Mom ".

Sekarang haruto sedang berada di dalam kamar jeongwoo.

" Woo ".

" Apa ". Ucap jeongwoo sambil bermain game.

" Gue gak jadi nginep deh ".

" Kenapa, berubah pikiran lo ".

" Mommy nelpon gue ".

" Apa kata nya ".

" Daddy gue pen ngomong ".

" Yaudah sono pulang ".

" Ihhh kok ngusir sih, pacar lo nih ".

" Brengsek lo ". Haruto dapat geplakan dari jeongwoo.

Jadi ceritanya saat haruto meminta bantuan pada jeongwoo untuk jadi kekasih pura pura nya. Jeongwoo sempat menolak, Namun di dalam lubuk hatinya sedikit ada rasa bahagia jika benar ini terjadi.

Akhirnya jeongwoo mau menolong dan menerima tawaran dari sahabat gila nya itu. Ia juga berkata mengapa harus ia yang menjadi kekasih pura pura haruto.

Haruto menjawab dengan santai
' Karena gue cinta nya cuma ama lo. Yang lain ngekost '. Goblok memang jika punya sahabat seperti haruto.

" Cuma pura pura, ingett ".

" Tapi, kan lo mau menerima nya. Ya sama aja lah kita pacaran".

" Udah deh sana pulang, selesain masalah lo ama Om Hanbin ".

" Lo juga ntar ikut serta woo ".

" Cuma sementara ogeb ".

" Yaudah deh gue pulang dulu yah, lain kali deh gue nginep. Dah lama gue gak nginep sekalian mo bikin lirik ama bang woojin ".

" Serah lo ". Jeongwoo kembali dengan bermain game tanpa memperdulikan haruto. Namun, saat sedang asik asik nya bermain game. Haruto dengan tiba tiba mencium pipi kanan jeongwoo.

Cuppp

" Yeeeeee dapat ". Haruto berlari dengan buru buru keluar dari kamar jeongwoo.

Tentu saja jeongwoo terkejut dengan tingkah tiba tiba haruto.

" Brengsekkkkkkkk lo to, haruto bajingannnn ". Teriak jeongwoo dari dalam kamarnya.

" Adekkkkkk mulutt nya yah bunda bilangin ayahh ". Teriak bunda nya dari lantai bawah.

" Haru, kok lari lari gitu ".

" Hehe, eummm haru nggak jadi nginep ".

" Loh kenapa ".

" Di telpon ama Mommy tadi hehe ".

" Yaudah gapapa, lain kali kan juga bisa ".

" Haru pulang dulu ya bun".

" Iya hati hati yah ".

" Oke bun ". Haruto pun pulang ke rumah nya.

.
.
.
.
.

" Haru pulang ".

Di ruang tamu sudah ada Mommy dan Daddy nya.

" Sini haru duduk dulu ". Ucap Mommy nya.

" Haru ". Panggil sang Daddy.

" Ya Dadd ".

" Daddy mau menjelaskan apa yang terjadi di kantor tadi ".

" Hmm ". Jawab nya singkat.

" Haru dengerin Daddy dulu ".

" Ini sudah Haru dengerin Dadd "

" Mengapa Daddy memintamu untuk menikah dengan Anak nya Tristan itu ada alasan nya ".

" Apa ".

" Daddy berhutang budi pada Papa nya ".

" Daddy tidak menjelaskan secara rinci. Berikan penjelasan yang tepat Dadd ".

" Utang budi apa lagi itu ". Kesal haruto.

" Perusahaan Daddy dulu hampir bangkrut, waktu kamu berusia sepuluh tahun. Dan saat itu kamu masih berada di jepang untuk menjenguk nenek. Daddy disini bingung harus seperti apa".

" Bukan nya Daddy bilang, ayah nya Jeongwoo yang membantu Daddy ".

" Iya haru, ayah jeongwoo memang membantu Daddy. Tapi, papa nya Wonyoung juga membantu Daddy. Jadi, Daddy sangat berutang budi pada mereka. Hingga suatu hari dia membuat janji untuk menikahkan kamu dengan anaknya ".

" Sangat gila, Daddy tau kalau Haru tidak mencintai wanita itu".

" Kenapa, apa salahnya kamu mencoba haru ".

" Mom, Dadd, kalian tidak pernah tau apa yang dilakukan wanita ular itu sebenarnya ".

" Haru, apa apa an kamu seperti itu ".

" Itu benar Dadd, Haru tidak ingin kalian menyesal di kemudian hari. Haru sudah memiliki kekasih ".

" Siapa dia, bawa dia besok malam kerumah. Kita akan membahas nya ".

" Tapi Daddy dan Mommy janji tidak akan terkejut ".

" Terserah, jika kekasihmu menurut Daddy tidak pantas. Maka kamu harus menuruti apa kata Daddy. Paham ".

" Baik Dadd ".

Daddy nya pun segera masuk kekamarnya.

" Mom, kenapa mommy diam saja saat Daddy menjodohkan haru dengan orang yang haru tidak cintai ".

" Sayang, Mommy yakin pilihan Daddy mu itu yang terbaik ".

" Tidak selamanya pilihan orang tua itu baik Mom, Haru akan bukti kan siapa wanita itu ".



Maaf banget nih kalo chapter ini tuh sedikit dan kurang greget gitu. Jangan lupa votement nya yah biar author semangat dan bisa lebih banyak update nya. Makasih juga buat yang udah mampir dan setia sama book ini.

Kita 《~ HAJEONGWOO ~》 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang