Hari ini jeongwoo pulang bersama haruto. Haruto sengaja bersembunyi agar ia tidak bertemu wonyoung.
" Udah pulang dia young ".
" Hmm ".
" Hufhhh akhirnya, sialan tu cewek ".
" Cepet sana samperin jeongwoo ".
" Lo pulang bareng yedam ".
" Yaiyalah, masa ama gebetan lo ".
" Ihhh mulut nya yah ".
" Sana, ntar singa betina lo ngamuk ".
" Iye iye, thnks yo ".
" Hmm ". Haruto pun keluar dari dalam toilet sekolah.
Dan dia menuju kelas nya kembali untuk bertemu jeongwoo.
" Woo ". Panggilnya.
" Belum pulang lo ".
" Belum jae, gue lagi sembunyi ".
" Kirain lo pulang ".
" Ya kagak lah woo, kan kita udah ada janji ".
" Janji ngapain coba ".
" Janji sehidup semati ".
" Jijik gue to ".
" Ehe, yuk woo ".
" Jae, sahi. Gue duluan yah ".
" Oke, tiati lo bedua. Ntar ketemu putri busuk ".
" Ihhh sayang, ngejekin aku yah ".
" Geer beut sih lo jae ".
" Hehe gapapa asal sama kamu ".
" Asli geli gue jae ".
" Hehe ". Jaehyuk dan asahoy pun berpelukan. Eumm tepat nya hanya jaehyuk yang memeluk asahoy.
Jeongwoo dan haruto pun pergi kearah parkiran.
" Woo, gue sengaja bawa motor biar kita bisa pulang bareng ".
" Alasan lo bapa bapa ".
" Hehe, gapapa kan ".
" Gapapa sih, tapi lo liat sendiri hari nya mah mendung gini ".
" Bagus lah woo ".
" Apa an yang bagus, mata lo gede ".
" Biar kita pulang nya lama ".
" Asli gue tampol ya lo to, cepetan. Sebelum gue berubah pikiran ".
Mereka pun akhirnya berangkat ke tempat tujuan.
" Lo pesen dulu ya woo, gue ke toilet bentar ".
" Hmm ".
Sementara itu, jeongwoo dapat pesan dari nomor tak di kenal yang isi nya sebuah ancaman.
' JAUHIN HARUTO. KALO LO MASIH TETAP DI SISI HARUTO, LO MATI '.
Tentu nya jeongwoo yang mendapat pesan itu terkejut dan bingung ingin berbuat seperti apa .
" Gue harus gimana, apa gue bilang aja ke haruto. Ah gak gak, gue gak boleh bilang. Ntar tu anak khawatir ama gue. Oke lo kuat woo ". Jeongwoo berusaha bersikap tenang agar tidak terlalu takut dengan ancaman orang tak dikenal itu.
Dan haruto pun datang dengan memakai jaket dan baju kaos hitam. Entah kenapa dia mengganti seragam nya.
" Kenapa lo ganti baju ".
" Mau jalan jalan masa pake baju sekolah ".
" Lah gue gimana kabarnya. Kan sama gue pake baju seragam, lagian kan cuma nemenin lo kesini doang ".