"Haechannie, Appa akan menikah lagi, dan Haechannie akan mempunyai hyung" ~Taeil
- HAECHAN HAREM SHIP -
- MPREG -
edit: 6 january 2021
finish: 1 Maret 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan bukan lah anak SMA yang polos, ia sudah beberapa kali bercinta, bahkan ia mabuk-mabukan dan juga perokok, ia juga sangat sering balap motor dengan teman-temannya saat malam hari.
Haechan sedang balap motor dengan teman-temannya. Mumpung kedua orangtuanya sedang keluar negeri, ia akan menyempatkan berbalap motor.
"Hyunjin, aku seperti nya tidak akan ikut balapan, bokong ku sangat sakit." Kata Haechan sambil memegangi bokong nya, oh ya, Hyunjin adalah salah satu teman terdekat Haechan, mereka berteman sejak kelas 2 SD.
"Bokong mu kenapa?" Tanya Hyunji sambil memegangi bokong Haechan.
"Huuuh, Hyung baru ku mengajak ku bercinta tadi malam hehe."
"Hmmm, sangat nikmat, kau tau semua Hyung ku selalu menatap tubuh ku, aku bingung dengan tatapan itu."
"Itu mungkin mereka mau memperkosa mu, mungkin." Jawab Hyunjin dengan santai lalu ia melenggang pergi.
"Yak! Sembarangan kau ngomong!" Teriak Haechan. . . . "Malam yang melelahkan, aduh, bokong ku masih sangat sakit, padahal tadi pagi bokong ku biasa saja. Yasudah lah yaaa." Kata Haechan pada dirinya sendiri sebelum memasuki mansion besar nya.
"Selamat datang tuan muda, apakah anda sudah makan malam tuan?" Tanya seorang Maid saat Haechan memasuki Mansion Appa nya itu.
"Bi? Kau kan seharusnya sudah di asrama jam segini? Sudah sana kau pulang lah ke asrama, ini sudah terlalu larut, aku akan memasak sendiri." Kata Haechan, iya seharusnya seluruh Maid dan seluruh Pegawai atau Supir yang bekerja disini jam delapan malam harus sudah di asrama untuk pegawai karena waktu istirahat mereka dari jam delapan malam sampai jam tujuh pagi.
"Terimakasih Tuan Muda, semoga tidur mu nyenyak." Kata Maid itu sebelum melenggang pergi. Haechan pun langsung menuju ke kamarnya lalu ia langsung mandi. Setelah mandi ia langsung memakai piyama nya, Haechan pun merasa lapar akhirnya Haechan akan memasak Ramyeon yang disediakan di dapur.
"Haechannie?" Salah satu Hyung Haechan memeluk Haechan dari belakang tiba-tiba.
"Eoh? Mark Hyung? Kau belum tidur?" Tanya Haechan.
"Belum, aku menunggu mu pulang." Kata Mark sambil menaruh dagu nya di pundak Haechan.
"Untuk apa eoh?" Kata Haechan, dia hanya fokus memasak sambil memikirkan.
"Ku kira ia sifat nya sangat dingin, ternyata sangat manja." Itu lah yang ada dipikiran Haechan saat ini.
"Untuk..... meminta Jatah." Kata Mark dengan semangat.
"Jatah? Uang?" Jawab Haechan sok polos.
"Kau benar tidak tahu Channie?" Tanya Mark sambil menaik turun kan alis nya.
