⛓e l e v e n⛓

9.5K 722 37
                                    

don't forget vote and comment readers.
enjoy...

Hyunjin sedang menyuapi Haechan yang dari pagi tidak nafsu makan karena Hyung sialannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin sedang menyuapi Haechan yang dari pagi tidak nafsu makan karena Hyung sialannya itu. Hyunjin juga khawatir dengan bayi diperut Haechan.

"Haechan-ah. Kalau kau tidak makan bayi mu akan lapar didalam sana. Kamu tidak kasian hm?" Bujuk Hyunjin.

"Aku hanya tidak nafsu makan Hyunjin."

"Emmm. Ah." Hyunjin langsung mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Ia langsung menelepon Renjun. Jam segini mungkin mereka sudah istirahat.

"Yeoboseyo?" Tanya Renjun dari seberang telefon.

"Renjun-ah, kau bisa ke rumah Channie? Dia sepertinya sakit. Dia tidak ingin makan dari pagi tadi."

"Tapi sekarang kita masih sekolah Jin."

"Membolos lah. Kayak kamu belum pernah membolos saja."

"Siap Jin. Aku sama Hanjis akan kesana sekarang. See You." Telefon ditutup sepihak Renjun. Renjun yang mendengar teman lama nya sakit langsung menuju ke rumah Haechan.

"Haechan-ah. Bagaimana kalau kita berenang?" Tanya Hyunjin.

"Kau bodoh sekali Hyunjin. Jelas-jelas aku lagi sakit, kau malah mengajak ku berenang. Gila."

"Hehehe maaf aku lupa."

Sudah 20 menitan mungkin Hyunjin membujuk Haechan untuk makan.

"Kami datang. Hyunjin? Haechan? Kalian dimana?" Tanya Hanjis yang baru saja datang bersama Renjun.

"Kita dikamar Channie Han." Teriak Hyunjin.

Brak

Hanjis membuka pintu kamar Haechan dengan tenaga yang sangat kuat.

"Han. Itu kan ada gagang nya, kenapa kau mendobrak nya?" Tanya Haechan yang sedang duduk di sofa kamar Haechan.

"Aigooo. Haechannie kau terlihat sangat pucat, kau kenapa tak mau makan? Kau ingin meninggal karena kelaparan? Hah?" Tanya Renjun dengan nada yang Ngegas.

"Renjun-ah, tidak ada orang yang meninggal karena kelaparan satu hari saja." Jawab Haechan sambil menggosok-gosok rambutnya.

"Ada."

"Gak ada."

"Ada."

"Gak ada."

"Ada."

"Gak-"

"Stop. Kalian ini bertengkar aja kerjaannya udah Channie makan makananmu, kita udah jauh-jauh kesini untuk menemanimu makan." Kata Hanjis.

"Hyung? Kau sakit? Kenapa tidak mau makan eoh?" Tanya Jisung yang tiba-tiba muncul begitu saja.

"J-Jisungie? Kau ngapain disini?" Tanya Renjun yang melihat mantan kekasihnya ini di rumah Haechan.

"Renjun? Aku adik baru Haechan Hyung." Jawab Jisung.

"Hueeek..." Haechan memberhentikan semua aktivitas dengan ia muntah di baju Hyunjin.

"Haechan? K-Kau tidak apa kan?" Hyunjin tidak memedulikan baju nya yang terkena muntah Haechan itu.

"Hyunjin tolong Hueeek... antarkan aku ke kamar mandi." Hyunjin pun langsung menuntun Haechan ke kamar mandi kamar Haechan.

Renjun mencurigai mereka berdua. Kenapa akhir-akhir ini Hyunjin sangat peduli pada Haechan, padahal Hyunjin dan Haechan selalu bertengkar. Renjun juga melihat cara jalan Haechan seperti orang yang habis digagahi itu.

Setelah sampai dikamar mandi Haechan langsung memuntahkan semuanya di toilet kamar mandinya.

"Hueeek... Hueeek..."

"Jisungie tolong ambilkan minum dibawah boleh?" Jisung pun langsung mengambilkan minum untuk Haechan.

"Ini Hyung minumnya."

"Makasih Jisungie, ini Chan. Kamu minum dulu okey?"

Haechan pun menerima minuman itu dan meminumnya.

Setelah Haechan lega, Hyunjin langsung membantu Haechan untuk tiduran di kasur nya.

"Kau tidur saja. Kita akan menjaga mu Channie." Kata Renjun. Setelah melihat Haechan tertidur lelap Renjun langsung menarik Hyunjin ke luar kamar Haechan.

"Kenapa Jun?" Tanya Hyunjin.

"Kau tau sesuatu tentang Haechan." Jawab Renjun sambil menaik turunkan alisnya.

"Tau apa?"

"Ayolah. Haechan sudah terlihat aneh daritadi, kau! Kau dari kemarin selalu membelikan apapun yang Haechan mau. Kau jadi sangat peduli padanya. Padahal kau dan Haechan selalu bertengkar. Seriously? How I'm not knowing anything?" Kata Renjun.

"Huh, iya dia hamil."

"Sama?"

"Hyung-Hyungnya."

"A-apa? Kau yang benar saja, jangan bercanda. Tidak lucu."

"Iya Jun, bahkan Jisung pun juga sering bercinta dengan Haechan."

"Hah? Tanpa pengaman? Bodoh sekali. Bagaimana masa depan sahabatku yang comel ini? Bisa-bisa hancur." Renjun pun langsung meninggalkan Hyunjin yang sedang melamun. Renjun langsung masuk ke kamar Haechan dan melihat Jisung yang sedang memandangi Haechan dengan tentram.

"Jisungie. Kau tidak mengetahui sesuatu?" Tanya Renjun yang duduk di sebelah Jisung yang sedang melamun.

"Tahu apa Hyung?"

"K-Kau tidak tau?"

"Tidak Hyung."

"Malangnya sahabat comel ku ini😭"



TBC

HOLA DOUBLE APDET, KARENA AKS GAK ADA TUGAS💗

OH YA YANG MAU BACA JUNG VS HAECHAN UDAH AKS PUBLISH LOH, DIBACA YAA

MAKASIH❤️💗

EH BOLEH NANYA GAK? ALUR CERITA AKS BAGUS GAK SIH?

KOK AKS NGERASA KEK ANEH GITU

adik tiri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang