⛓f o u r t e e n⛓

8.4K 710 198
                                    

don't forget vote and comment readers.
enjoy...

Pagi hari yang sangat mengenaskan bagi Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari yang sangat mengenaskan bagi Haechan. Ia terbangun di kamar nya dengan dua orang Disampingnya sedang telanjang. Iya benar Haechan diperkosa lagi oleh Johnny dan juga Mark. Haechan menahan rasa sakit di perutnya itu. Rasanya sungguh sakit. Tetapi ini juga salahnya, waktu itu harusnya ia tak mau ngewe bersama Jaehyun. Pasti tidak akan terjadi apa-apa.

Dimana Hyunjin? Dia sudah pulang karena eommanya ditemukan pingsan di dapur rumahnya oleh pembantunya.

"Pagi Jalang kecil." Sapa Johnny yang tadinya terusik oleh pergerakan Haechan.

Haechan hanya bisa menahan air matanya yang sudah bergelimang di matanya. Dia selalu dipanggil jalang kecil. Sungguh rasanya menyakitkan. Ternyata seperti ini rasanya expectation tidak sebagus realita.

Mark yang mendengar suara Johnny itu langsung bangun dari tidurnya dan mengusak kepala Haechan.

"Pagi juga pelacur kecil." Setelah itu mereka berdua meninggalkan Haechan sendirian layaknya mainan mereka yang setelah digunakan lalu dibuang.

Setelah kepergian mereka, Haechan langsung mengeluarkan semua tangisannya. Ia sudah tak kuat. Ia mengelus-elus perut nya yang sudah mulai membuncit itu.

"Kau lapar sayang? Tunggu yaa eomma mau mandi dulu lalu kita makan." Haechan berbicara pada anaknya yang masih dalam kandungannya. Daritadi perutnya lapar minta diisi.

Setelah mandi Haechan dengan buru-buru turun kebawah dengan bokong yang sangat perih karena tadi malam.

Jaemin yang melihat Haechan turun dari tangga dengan tergesa-gesa itu langsung disusul. Ia tak mau jika anaknya itu terluka nantinya. Iya anaknya, kan itu juga dari spermanya.

"Haechan-ah, kau harus hati-hati. Ingat kau membawa anakku." Jaemin menekan kata-kata anakku diakhir kalimat.

Haechan hanya tersipu malu, pipinya merah merona karena Jaemin memperlakukan nya seperti Princess akhir-akhir ini. Begitu juga dengan Hendery dan Jisung. Bahkan eommanya.

Jaemin melihat ada yang aneh dari Haechan, cara jalan Haechan! Tidak biasa Haechan jalan seperti ini, pasti ulah Hyung kandungnya itu.

"Kau diperkosa lagi?! Kenapa tidak bilang?!" Tanya Jaemin agak marah, tapi ia sedikit berbisik karena takut Appa nya itu dengar.

"T-Tidak Jaemin Hyung, a-aku hanya terpeleset di kamar mandi tadi." Bohong Haechan.

"Kau tidak bisa Berbohong Moon Haechan." Segera mereka berdua turun dan Jaemin melihat Johnny yang sedang berbicara dengan Appa tirinya itu.

Bugh

Jaemin menonjok muka tampan Johnny, hingga menghasilkan ruam keunguan.

Doyoung dan Taeil dan semua orang yang ada disitu kaget dengan perlakuan Jaemin.

"JAEMIN! APA-APAAN INI?!" Doyoung langsung mengambil obat untuk mengobati luka di muka Johnny.

"Aku ada salah apa dengan mu?! Aku tidak melakukan apapun." Jawab Johnny dengan santai.

"Oh? Tidak melakukan apapun? Tapi kenapa kau memperkosa Haechan tadi malam?!" Jaemin langsung tersadar ia keceplosan berbicara seperti itu didepan orangtuanya.

"J-Johnny?! Kau?!"

Plak

Doyoung menampar muka Johnny dengan keras. Ia tam menyangka anaknya lah yang mungkin menghamili Haechan.

"BERANI-BERANI NYA KAU MENYAKITI ANAK KESAYANGAN KU JOHNNY?!" Taeil pun langsung memukul Johnny tepat di hidungnya dan menyebabkan hidung Johnny mengeluarkan darah.

"Lagipula aku tidak sepenuhnya memperkosa nya." Jawab Johnny dengan santai walau wajahnya sudah film dengan darah.

"M-Maksudnu?!" Tanya Taeil.

"Appa sudah. Aku yang salah. Aku hamil." Haechan yang melihat Johnny penuh dengan luka itupun merasa kasihan dengan Johnny. Segera ia mengungkapkan semuanya pada Taeil.

Plak

Tamparan keras dari Taeil mendarat di wajah lembut Haechan. Jaemin dan Hendery yang melihat itu langsung melindungi Haechan.

Doyoung? Ia sudah sangat marah pada Taeil, tak ia sangka Taeil ternyata sejahat ini pada Haechan yang katanya sayang sekali pada Haechan.

Bruk

Doyoung mendorong Taeil dengan tenaga nya yang sudah melemah itu.

"BERANI-BERANI NYA KAU MEMUKUL HAECHAN?! KAU HARUS BERHADAPAN DENGAN KU MAS! JANGAN SAKITI HAECHAN, APA KAU TIDAK KASIHAN PADA HAECHAN?! HAH?! DIA MENGANDUNG CUCUMU JUGA!" Teriak Doyoung dengan sangat amat keras sampai menggelegar di ruangan besar itu.

Taeil mendengar perkataan Doyoung yang terdengar tulus menyayangi Haechan, lebih dari ia menyayangi Haechan. Ada apa dengan Taeil? Kenapa ia malah menampar anak kesayangannya ini? Kenapa?

"Haechan-ah, m-maafkan Appa. Appa salah." Taeil yang mau memeluk Haechan itu dihentikan oleh Haechan.

"APPA JAHAT SAMA HAECHAN! HAECHAN BENCI APPA!!!!" Teriak Haechan dengan sangat keras. Setelah itu Haechan berlari keluar rumah, dan ia melihat ada Hyunjin yang mungkin sudah menunggunya sedaritadi.

"Appa... ini bukan sepenuhnya salah Haechan. Ini juga salah kita semua tidak bisa menahan hasrat kita." Kata Hendery yang memberanikan diri untuk mengatakan semua kebenarannya.

Doyoung yang mendengar itu langsung menyuruh semua putra nya itu berjongkok di lantai sekarang juga, termasuk suminya itu.

"UNTUK KALIAN! APA EOMMA MENGAJARKAN KALIAN SEPERTI INI?! HAH?! APALAGI ITU ADALAH ADIK TIRI KALIAN?! IA MEMILIKI TRAUMA BESAR TERHADAP ORANG YANG MEMPERKOSA NYA! SIAPA YANG AKAN BERTANGGUNG JAWAB?!" Tanya Doyoung dengan nada marah, sudah lama putra nya tinggal dengannya tapi tidak pernah melihat Doyoung semarah ini pada mereka semua.

"DAN KAU TAEIL?! BERANI-BERANI NYA KAU MENYENTUH HAECHAN LAGI! KAU AKAN MATI DITANGAN KU! CAMKAN ITU!" Ancam Doyoung pada Taeil.

"Jadi siapa yang akan bertanggung jawab?!"

"Aku." Hendery dan Jaemin menjawab pertanyaan Doyoung dengan sangat tegap.

Doyoung bingung, mengapa cuma Hendery dan Jaemin yang menjawab pertanyaannya. Yang lain?

"DIMANA RASA TANGGUNG JWAB KALIAN?! EOMMA SELALU MENYURUH KALIAN UNTUK BERTANGGUNG JAWAB!"

"tunggu, kemana Haechan?" tanya Taeil yang baru saja menyadari Haechan menghilang.




TBC

SEE YOU IN NEXT CHAP GUYS BYEEE

Eh yang main rp bisa ajarin aku imagine ngewe ga?

adik tiri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang