⛓t e n⛓

10.1K 736 59
                                    

don't forget vote and comment readers.
enjoy...

"Selamat datang tuan muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang tuan muda. Makan malam sudah saya sediakan di meja makan." Ucap para Maid ketika melihat Haechan yang baru pulang jam sebelas malam. Dengan temannya, Hyunjin.

"Kau membawa temen rupanya Channie?" Tanya Johnny yang memegang segelas wine. Haechan tak menanggapi Johnny ia langsung menarik Hyunjin ke arah kamarnya.

"Nakal sekali dia. Seperti pelacur saja. Mau bermain dengan siapapun." Gumam Johnny pelan.
.
.
.
"Hyunjin-ah, kau tidur sini arra?" Tanya Haechan sambil menunjuk-nunjuk kasur di lipat di lantai dan mengangguk-angguk lucu.

"Iya Channie..." jawab Hyunjin dengan sangat lembut.

"Ah. Tapi apa kamu tidak kesakitan nanti? Aku kasian pada punggung mu." Haechan pun mengelus-elus punggung Hyunjin pelan.

"Tidak akan Channie. Aku kan kuat tidak seperti mu." Ejek Hyunjin.

"Enak saja. Aku membencimu Hyunjin." Haechan pun mencubit lengan Hyunjin pelan.

"Hae- oh? Hyunjin-shi? Kau ada disini. Mau ngapain?" Tanya Jaemin yang ingin menanyakan keadaan Haechan.

"Dia menginap disini Hyung." Jawab Haechan antusias.

"Hahaha. Kau imut sekali Haechannie. Hyunjin-shi bisakah kita ngobrol sebentar?" Tanya Jaemin pada Hyunjin. Hyunjin yang ditanyakan pun langsung keluar dari kamar Haechan dan mengobrol di depan kamar Haechan. Jangan lupa Jaemin menutup pintu kamar Haechan.

"Iya Jaemin-shi? Kau ingin menanyakan apa?" Tanya Hyunjin.

"Kau dekat sekali dengan Haechan? Aku sangat kagum. Kuharap aku bisa lebih dekat dengan Haechan. Tolong jaga Haechan untuk ku. Jauhkan dia dari Jeno. Aku mencintai Haechan. Tolong jangan sakiti dia." Jelas Jaemin.

"Sebentar. Kau mencintai dia karena dia mau bercinta dengan mu?" Tanya Hyunjin. Ia tidak mau sahabatnya ini dijadikan pemuas oleh Hyung-Hyung nya.

"Tidak. Aku menyukai Haechan dari pandangan pertama kita bertemu. Aku yakin aku mencintai nya. Tolong jaga dia. Tolong jauhkan dia dari Jeno. Aku tidak berani menasihati kembaran ku yang sangat keras kepala itu. Hanya Jisung dan aku saja yang benar-benar mencintai Haechan. Hyung-Hyung ku memakai Haechan hanya untuk kepuasan mereka." Jelas Jaemin panjang lebar.

"Aku akan melakukan itu. Tapi awas saja jika kau tidak benar-benar mencintai Haechan." Ancam Hyunjin.
.
.
.
Malam nya Haechan benar-benar tidak bisa tidur. Ia sudah melihat Hyunjin yang sudah tidur terlelap bagai tak ada dosa gitu. Padahal banyak.canda Jin.

Haechan pun memutuskan untuk ke lantai bawah mengambil minuman karena ia haus. Setelah sudah tidak haus lagi Haechan segera berlari ke arah tangga menuju ke lantai dua. Tapi...

"Kau harus kita hukum sekarang jalang." Kata seseorang yang sambil membekap mulut Haechan dengan tangannya. Haechan pun dibawa ke kamar tamu yang ada dilantai bawah. Lalu ia dilempar ke kasur. Ia melihat... Johnny Hyung, Jaehyun Hyung dan Casseu Hyung. Haechan sudah menangis sejak tadi. Ia sangat takut.

adik tiri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang