⛓t w o⛓

27.8K 1.8K 631
                                    

don't forget vote and comment readers.
enjoy...

"Haechannie pulaaaaaang!" Teriak Haecha kepada penghuni rumah, ia baru pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haechannie pulaaaaaang!" Teriak Haecha kepada penghuni rumah, ia baru pulang sekolah.

"Tuan muda, silahkan air hangat nya sudah saya siapkan di kamar mandi tuan muda." Kata Maid yang bekerja khusus untuk Haechan saja.

"Hmmm, makasih Bi, aku mandi dulu ya Bi, badanku sudah sangat gatal-gatal." Setelah itu Haechan langsung menuju ke kamar nya di lantai dua. Lalu ia langsung melepas bajunya dan berendam di bathub nya.

Kring
Kring

Dering telefon Haechan berbunyi, Haechan menebak ini pasti telefon dari Appa kesayangannya. Dan ternyata tebakan Haechan benar. Haechan pun langsung mengangkat telefonnya.

"Haechannie kenapa lama sekali mengangkat telefon Appa?" Tanya Appa nya di seberang sana.

"Maaf Appa, tadi HandPhone Haechan sangat jauh dengan Haechan, Haechan sekarang lagi berendam air Hangat, rasanya sangat menyegarkan." Jawab Haechan sambil memainkan air-air.

"Appa juga ingin berendam air hangat, tapi Appa tidak bisa pulang sekarang. Oh ya, Haechannie setelah Appa pulang, Appa akan bilang sesuatu kepadamu, yang mungkin kau akan senang atau tidak senang mendengarnya, ah Appa bingung, yasudah Appa tutup dulu ya telefonnya"

Tut

Telefon dimatikan oleh sepihak Taeil. Haechan terbingung, maksud Appa nya ini apa? Haechan bisa senang bisa tidak kalau mendengar kabarnya, hah? Haechan tidak ambil pusing, Haechan pun langsung melanjutkan kegiatan berendam nya.
.
.
.
Haechan sedang mengeringkan rambutnya sekarang, tapi setelah mendengar perutnya yang sudah minta diisi daritadi, Haechan langsung memakai pakaian tidur nya, lalu turun ke lantai bawah dan menuju ke ruang makan.

"Waaaah, ayam goreng, pete, sate, telur asin, ikan asin, bayam, mie goreng, tumis udang, waaaah, makanan kesukaan ku semua." Kata Haechan sambil melompat girang, jarang-jarang bini nya memasakkan Haechan makanan favoritnya.

"Kau suka semua itu?" Tanya seorang laki yang berbadan tinggi, memiliki gigi kelinci, chubby seperti Haechan. Tetapi Haechan tidak kenal orang ini, bahkan dia tidak memakai baju maid, atau baju untuk supir.

"Biiiii, mengapa ada orang asing masuk rumah?!" Teriak Haechan kepada maid yang ada dirumah situ. Maid yang bekerja dirumah itu pun langsung berlarian menuju ke ruang meja makan sangkin paniknya mereka.

"Ooooh, kita tidak bisa beritau siapa dia tuan muda. Kita hanya menuruti perintah Tuan Taeil." Kata salah satu Maid.

"Memang Appa menyuruh kalian merahasiakan dia siapa?" Tanya Haechan.

adik tiri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang