⛓n i n e⛓

10.8K 786 77
                                    

don't forget vote and comment readers.
enjoy...

"Hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung... kau disini ternyata. Aku sudah men- mmph" kata-kata Haechan terpotong karena Jeno yang langsung mencium dan melumat kasar bibir Haechan. Haechan tak tinggal diam ia memukul-mukul dada bidang Jeno tapi hasilnya nihil. Jeno boleh menciumnya tetapi ia juga tau tempat. Mereka masih disekolah.

"Hah... Hyung? Kita di-"

"Dimana UKS nya?!" Tanya Jeno dengan sedikit membentak. Haechan tak tahu kenapa Jeno berubah menjadi seperti ini.

"L-Lurus saja Hyung." Haechan pun langsung ditarik oleh Jeno menuju ke UKS. Setelah di UKS Jeno langsung melempar tubuh kecil Haechan ke kasur yang ada di UKS, lalu ia tidak lupa mengunci pintu UKS nya.

"Hyung? Kau mau ngap- mmph" lagi-lagi omongan Haechan terpotong karena Jeno menciumnya dengan kasar. Jeno juga sudah membuka kancing baju Haechan dan juga melepas celana sekolahnya.

"H-Hyung? I-ini disekolah." Kata Haechan.
"AKH!!! Hyung! Ah." Ringis Haechan. Gimana tidak sakit? Jeno langsung memasukkan penis berukuran besarnya itu ke lubang kecil Haechan tanpa pelumas.

"H-Hyung! I-ini s-sakit."

"Ini hukuman untuk mu baby..." Jeno pun kembali melumat kasar bibir Haechan.
.
.
.
Setelah Jeno sudah klimaks Haechan pun juga sudah tepar dan tidak sadar diri di kasur UKS itu. Jeno pun segera memakai kan Haechan baju dan membersihkan sperma Haechan dengan menjilatinya. Jeno langsung meninggalkan Haechan beristirahat di UKS. Ia merasa bersalah pada Haechan. Tapi memang itu hukuman yang tepat untuk Haechan.

"Jeno-shi? Kau melihat Haechan? Aku mencari Haechan kemanapun tak ada." Tanya HanJis dan juga Renjun khawatir.

"Ia ada di UKS sekolah. Aku menemukannya ping-" Belum selesai Jeno menyelesaikan kalimatnya Hanjis dan juga Renjun langsung berlari menuju ke UKS sekolah mereka. Meninggalkan Jeno sendirian.

"Jen, kau apa kan Channie?" Tanya Jaemin yang menghampiri Jeno yang sedang berjalan di koridor lantai tiga.

"Tidak aku apa-apa kan. Hanya menghukumnya karena telah menjadi bayi yang nakal." Jelas Jeno.

"Kau sudah hilang Jen. Kau menghukum Haechan? Tidak mungkin. Kau menghukumnya dengan apa?" Tanya Jaemin penasaran.

"Of Course memperkosanya." Jawab Jeno dengan santai.

"Kau bulan Jung Jeno- ah i mean Moon Jeno!" Setelah itu Jaemin langsung pergi mencari Haechan. Jaemin pernah mendengarkan Taeil dan Doyoun berbicara tentang pengalaman Haechan yang menjadi korban pelecehan Seksua dengan orang yang ia tidak kenal sama sekali.

"Kau melihat Haechan?" Tanya Jaemin pada salah satu murid yang melewati koridor.

"Tidak. Aku saja tidak tau siapa Haechan itu?" Jawab murid itu.

adik tiri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang