♡Prolog [revision]♡

1.2K 94 5
                                    

Kembali lagi di sini👀 ouhh
Kemarin keluarga Yoon-Yoon kan sekarang kita bakal ketemu sama dosen ganteng Min Yoongi hahaha... 😎

 😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang agus damagenya nambah ya kalo pakek kacamata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang agus damagenya nambah ya kalo pakek kacamata

😁😁😁

Oke lanjut baca ya tapi bacanya hati-hati ya Love takut kesendak ludah sendiri🙈

Jangan lupa kasih vote dan komen banyak-banyak yaaaa💕

Eits...kalo bisa follow aku ya demi kelangsungan keramean eh🙃🙂! Aku kan suka berteman hehe.. Nggk bayar kok haha..

______________________________
________________________________________

Sebuah ide yang menjadi karya menarik dan di nikmati banyak orang. Jadi untuk membuat si penulis merasa dihargai tolong vote!
_________________________________________
______________________________

Sudah di pencet kan?
Thanks!

Happy reading 📖


🌾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌾

Separuh perjalanan hanya diisi suara Alina Baraz melantunkan satu lagu berjudul fantasi tanpa obrolan hangat yang terdengar. Yoongi lihat, Hera sangat menikmati bagaimana indahnya perjalanan kembali dari Seoul ke Esdoornblad. Hawa pegunungan yang mereka lewati hijau rindang dan menyejukkan.

"Kulihat kau bahagia sekali hari ini."

Hera hanya menggelengkan kepalanya. "Kau menggoda lagi" ucapnya sebelum kembali melihat beberapa rusa yang berlari di sisi jalan. Mata Hera tampak melebar, entah terkejut atau bagaimana. "Woah.. So Wild"

Yoongi hanya tergelak mendengarnya. Bagaimana tidak bagaimana tingkah Hera yang masih melihat kumpulan tiga ekor rusa itu dari kaca spion. Sepertinya Hera suka sekali dengan pemandangan pagi ini.

Di balik pegunungan ini, kota Esdoornblad ada, bersembunyi seolah menyembunyikan keindahannya. Dari gedung-gedung menjulang, ragam fauna flora, pohon maple yang indah saat musim gugur bahkan teluk pantai yang menjadi destinasi utama kota ini. Bukankah terlihat indah?

Tapi yang janggal adalah, mengapa  orang tak bersalah seperti Hera terkurung di sini tanpa kejelasan yang pasti.

"Aku lahir sekaligus dibesarkan disini. Ibu selalu mengatakan jika Esdoornblad sangat cocok denganku. Karena indah dan menyejukkan."

Hera tetap tak bergeming dari pemandangan indah yang tersaji di depan mereka. Laut biru dengan lumba-lumba terlihat bersorak melompat terlihat jelas sekali. Jika dilukis pasti indah sekali.

"Yoongi, bisa berhenti disini?" suruh Hera mendadak. Mobil yang keduanya tumpang akhirnya menepi. Hera sudah keluar saat mesin mobil mati. Wanita itu mengamati lekuk kota yang indah dari atas.

Yoongi berdiri di sebelah sang wanita. Menatap pemandangan kota yang indah dari atas. "Bukankah indah? Kota ini memang cocok untukmu"

"Tapi menurutku Esdoornblad indah karena menutupi banyak kutukan di dalamnya. Aku bahkan ingin pergi meninggalkan kota indah ini" ucapnya.

Menghembuskan nafasnya samar, Yoongi beranjak lebih mendekat. Meraih tubuh sang wanita untuk lebih dekat padanya. Melihat lebih dekat wajah itu lebih dalam.
"Bagaimana jika aku ingin tinggal disini lebih lama tentunya denganmu? Apa kau tidak keberatan?" tanyanya.

Hera hanya melihat bagaimana wajah sang pria lebih dekat. Tersenyum kecil sambil membelai pelan pipi Yoongi lembut.

"Asalkan denganmu"

🌾

Lanjut besok yaa Love..
Mau nemenin abang agus main sama kocheng nih 🤪😝

 Mau nemenin abang agus main sama kocheng nih 🤪😝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kocheng main kocheng😹

P

enasaran lagunya? Linknya ada di gambar bang Yoon atas sendiri geser kekanan trus klik saja..  Selamat mendengarkan :)

A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang