*target vote 30, mari melangkah menuju 1k votes
Akhirnya aku kembali whehehe..
Perjalanan panjang yang melelahkan. Oh ya.. Kalian masih stay kan? Inget dong targetnya hehe 25 readers aja. Nggak apa biar bisa sampai 1k hehe..
Ini tadi siapin cake buat abang Agus.. Yang ultah nih ye tambah tua aja haha..
Oh ya jangan lupa Vote plus komentar ya..
Trus pantau aja dimana letak plottwistnya disini hehe.. Kejadian yang tak terduga.. Sebenarnya ada part dimana Yoongi ultah (part 22/23) tapi berhubung masih segini ya udah nggak apa ya hehe..Cus langsung baca aja ya..!
Happy reading!🌾
Senandung blue and gray milik boyband terkenal terdengar dari radio mobil menambah suasana hujan yang merintik yang turun di malam purnama menambah sesak di dalam hati.
Pembersih kaca mobil masih berayun menghalau titik hujan yang bisa membuat pemandangannya sedikit memudar. Mengusap ke kanan dan ke kiri seperti membuat klise yang mengerikan di masa lalu.
Seokjin melewati beberapa jalan yang sering dilaluinya bersama ibu dan ayahnya dulu. Jalan penuh dengan toko dan pernak-pernik cantik khas kota Esdoornblad.
Di jalan ini juga dia bertemu dengan wanita dengan gadis kecil yang membuat semua kehidupannya berubah. Wanita itu adalah Song Hayoung dan putrinya Hera.
"Setidaknya tidak bertemu dengan mereka, pasti keadaannya tidak seperti ini"
Tidak ada sahutan selain suara Seokjin yang menggema. Petir bahkan menggelegar saat Seokjin menghentikan mobilnya mendadak di jalan yang pernah ditandai dengan garis polisi dua belas yang tahun lalu.
Garis kuning yang menandakan kecelakaan yang melibatkan Kim Nara pada saat itu. Mobil yang ringsek hampir hangus terbakar setelah menabrak orang-orang yang tengah berjalan dan juga tiang lampu lalu lintas.
Beberapa orang yang tidak sempat beralih terlindas dan darah menjadi jejak di ban mobil Nara yang ringsek sebelum terbakar. Kubangan asap hitam menyengat dan juga mobil polisi serta ambulan yang mengambil alih jalan ini. Mereka semua panik, mencoba menolong beberapa orang yang bisa ditolong. Selebihnya meregang nyawa di tempat, termasuk nyawa Kim Nara.
"Istri anda tidak sadarkan diri karena overdosis alkohol. Dan alkohol penyebab utama istri anda tewas sebelum kecelakaan terjadi"
Ucapan dokter itu selalu teringat di kepalanya. Meskipun berulang kali Seokjin mencoba untuk melupakannya.
"Hoo.. Wanita gila yang menabrak orang-orang itu ibumu ya? Pantas saja kau jadi ikutan gila hahaha.. "
Ucapan-ucapan dari teman-teman sekelas yang juga terngiang-ngiang di kepalanya. Mendera di kepala membuat sakit. Seokjin memukul kepalanya berulang kali agar bisa menghilangkan ingatan pahit itu. Tidak bisa, masih melekat saja sampai bercampur menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]
FanficHera menjalani teatrikal bersama profesornya sendiri. Menipu banyak orang dengan status hubungan mereka. Tetapi apakah akan baik-baik saja dengan perasaan keduanya? *** Semuanya berawal dari pura-pura. Meminta tolong untuk menjadi kekasih tipuan. "...