A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]

8 | Self-Defense

*Target Vote seluruh bab 30, mari melangkah 1k vote lagi :)

Haloo..

Kangen kalian pasti yekan?
Mana tahan nunggu 20 readers yang ada kalian kabur hehe😅😅

Hayo ngaku siapa yang masih stay nih? Vote dulu 😚😚

Nanti diundi dapat gift  nanti🤭

Ini giftnyaa hehehe✌🏻

Becanda✌🏻 mana ada aku mau bagi bang Yoongi😭
Udah langsung aja baca yaaa👏👏

🌾

Seusai pulang dari kampus di jam enam sore sampai pada pukul setengah sepuluh malam, Hera benar-benar berkutat di meja belajarnya. Lima jam dengan kertas putih dengan beberapa coretan not-not balok bodoh yang Hera tidak mengerti. Ini sudah kelima kalinya dia mengganti kertas. Di keranjang sampahnya saja sudah banyak kertas rematan yang dia buat seperti snowball.

"Hais Yoongi breng—" belum melanjutkan umpatan pada sosok pria yang memberikannya tugas, ponselnya menyala beberapa kali. Tanda ada pesan masuk.

[Kau sudah tidur?]

Hera mendengus saat tahu pesan itu dari Yoongi. Baru saja mau diumpat sudah muncul. Menyebalkan sekali.

[Kenapa kau menanyakan aku sudah tidur atau belum. Kau mau mengejekku? Karena masih mengerjakan ini?]

Hera benar-benar kesal sekali, pasalnya Yoongi ini tidak tahu diri sekali. Meletakkan ponselnya di atas meja sambil menyipitkan mata pada ponselnya yang sudah menyala lagi.

[Aku kan sudah bilang kerjakan Di tempatku. Kau ini merepotkan jika sudah kesal denganku. Sudah sampai mana? Kalau sudah ⅔ bagian akan aku bantu]

Hera melihat kertasnya. Tanpa berpikir panjang dia mengambil gambar pada kertas berisi satu baris balok not yang dia kerjakan. Sebenarnya belum sampai ⅔ tapi Hera masa bodoh saja, Yoongi pasti mengisinya. Tinggal menunggu balasan dari pria itu saja.