22 | Those Who Are Similar

168 29 2
                                    

*Goals 30 votes, yuk bantu buat jadi 1 k votes

Kembali lagi dengan Yoonra yang super duper ribut dan tingkahnya bikin geleng kepala. Part kali ini juga bakal geleng kepala kok tenang😁 Ya siapa lagi klo bukan Hera yang ada2 acaranya😂

Loverus yang berbahagia. Sebelum lanjut untuk baca dimohon memberikan dukungan dengan pencet bintang (vote) dan komentar.

 Sebelum lanjut untuk baca dimohon memberikan dukungan dengan pencet bintang (vote) dan komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih yang sudah menghargari penulis dengan keduanya😊 sekarang bisa lanjut baca yaa.. Roll kebawah dikit dan selamat membaca😘😘



🌾

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Semua pembicaraan berita di koran, majalah, televisi atau media sosial yang memberitakan tentang hancurnya bisnis waralaba Junggu atau tentang anak Han's Group terduga mengonsumsi narkoba.

Setiap Haeun melihat berita selalu ini ditampilkan, ini benar-benar menyeruak seperti semut yang diberi gula. Haeun pikir Esdoornblad adalah kota ter-tenang dari dua belas tahun lamanya tanpa berita miring, namun kali ini menjadi memanas kembali karena dua hal.

"Seokjin itu pewaris di Han's Group kan? Sungguh gila reputasi perusahaannya tercoreng jelek karena ini. Padahal aku mau mengadakan kontrak bekerja sama kalau bisnis kita sukses" kali ini Jungkook menggerutu di sisinya. Ikut melihat berita pagi ini. Pagi ini rumah senggang karena ibu mereka bekerja di salah satu binatu setelah tiga hari menetap di Seoul sedangkan Haeun dan Jungkook tengah membangun bisnis cafe.

"Bukannya harus bersiap pagi ini?" tanya balik Haeun yang sudah mematikan televisi. Tidak menarik sebenarnya.

"Yah.. Di abaikan lagi"

Mendengar Jungkook menggerutu membuat pria itu seperti adik kecilnya dulu, menggemaskan. Padahal adiknya ini sudah dewasa dan postur tubuhnya tinggi hingga dikira kekasihnya.

"Kau akan tahu sendiri. Sekarang bersiap, kita akan memilih waiter. Tidak boleh telat!" seru Haeun yang sudah beranjak keluar dari rumah. Dia memang sudah siap sedari tadi menunggu si adik manisnya.

A Puzzle Pieces✔️ [REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang